200 likes | 544 Views
Teknologi Dan Rekayasa. PEKERJAAN BENGKEL ELEKTRONIKA. PEMBUATAN SAMBUNGAN KAWAT. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan kabel: kondisi aru s voltase drop voltase yang dioperasikan lingkungan pengoperasian suhu sekitar kemungkinan getaran kerusakan mekanik.
E N D
Teknologi Dan Rekayasa PEKERJAAN BENGKEL ELEKTRONIKA
PEMBUATAN SAMBUNGAN KAWAT Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan kabel: • kondisi arus • voltase drop • voltase yang dioperasikan • lingkungan pengoperasian • suhu sekitar • kemungkinan getaran • kerusakan mekanik Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Jenis Kabel • bahan alumunium • bahan tembaga Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
bahan tembaga mempunyai karakteristik • daya hantar yang tinggi • mudah disambung secara mekanik dan disolder • harganya lebih mahal • tahan terhadap korosi • lebih kuat dari pada alumunium Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
konduktor alumunium memiliki Karakteristik : • daya hantar listrik yang cukup tinggi • harus dilengkapi dengan suatu sambungan dengan perekat (lem, las, solderan) • lebih murah dari pada tembaga tetapi efisiensi muai harus diperhitungkan jika akan disambung • tidak tahan terhadap korosi • tarikannya tidak sekuat tembaga • membutuhkan suatu radius pembengkokan yang lebih besar dari pada kabel tembaga Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Jenis Kabel Bangunan Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Kabel Bawah Tanah Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Sambungan Kabel jenissambungan kabel yang sering digunakan pada sistem intalasi listrik : • ekor babi (pig tile) • sambungan puntir • sambungan bolak-balik (turn back) • sambungan cabang datar • sambungan simpul Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
beberapa contoh sambungan kabel Sambungan puntir Sambungan ekor babi Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
sambungan kabel Sambungan simpul Sambungan datar Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
sambungan kabel Sambungan Bolak-Balik Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Penerminalan Kabel Adapun yang dimaksudkan dengan penerminalan kabel adalah sistim penyambungan kabel oleh penjepit antara permukaan metal dalam yang sejenis dan ujung kabel yang telah dipadatkan Terminal kabel dibuat dari bahan konduktor dan tidak mudah korosif Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
metode dasar penerminalan • teknik penyolderan • sambungan mekanik Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Pada sambungan terminal untuk jenis kabel serabut langkah yang ditempuh antara lain ujung kabel tersebut dipilin sehingga menjadi padat. • Selanjutnya ujung kabel tersebut dilapisi dengan cairan solder (timah) dengan tujuan agar ujung kabel yang akan disambungkan dengan lidah terminal mendapatkan sambungan yang sempurna Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
sambungan kabel dengan terminalnya Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Penyambungan Terminal Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
sambungan kabelmodel pembaudan • penyambungan kabel dengan ukuran diameter yang besar • Pembaudan terminal dapat dipasang atau dipaskan pada salah satu konduktor pilinan atau konduktor padat • Fiting dan konduktor harus dipaskan, fiting dipasang dengan menyesuaikan dengan petunjuk pabrik pembuatnya • Fiting biasanya dibuat dari jenis alur, dua setengah jepitan. Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Jenis Sambungan Terminal Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Sambungan Terminal Model Baud Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI
Terima Kasih Teknologi dan Rekayasa ELEKTRONIKA INDUSTRI