320 likes | 608 Views
Analytic Hierarchy Process (AHP). Analytic Hierarchy Process (AHP).
E N D
Analytic Hierarchy Process (AHP) • Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalahmetodeuntukmemecahkansuatusituasi yang komplektidakterstrukturkedalambeberapakomponendalamsusunan yang hirarki, denganmemberinilaisubjektiftentangpentingnyasetiapvariabelsecararelatif, danmenetapkanvariabelmana yang memilikiprioritas paling tinggigunamempengaruhihasilpadasituasitersebut.
Prinsipdasarahp (1) • Dekomposisi • strukturmasalah yang kompleksdibagimenjadibagian-bagiansecarahierarki. • Tujuandidefinisikandari yang umumsampaikhusus. • Dalambentuk yang paling sederhanastrukturakandibandingkantujuan, kriteriadan level alternatif.
Prinsipdasarahp (2) • Perbandinganpenilaian/pertimbangan (comparative judgments). • Dibangunperbandinganberpasangandarisemuaelemen yang adadengantujuanmenghasilkanskalakepentinganrelatifdarielemen. • Penilaianmenghasilkanskalapenilaian yang berupaangka. • Perbandinganberpasangandalambentukmatriksjikadikombinasikanakanmenghasilkanprioritas.
Prinsipdasarahp (3) • SintesaPrioritas • Dilakukandenganmengalikanprioritaslokaldenganprioritasdarikriteriabersangkutandi level atasnyadanmenambahkannyaketiapelemendalam level yang dipengaruhikriteria. • Hasilnyaberupagabunganataudikenaldenganprioritas global yang kemudiandigunakanuntukmembobotiprioritaslokaldarielemendi level terendahsesuaidengankriterianya.
Kelebihanahp • Struktur yang berhirarki, sebagaikonsekwensidarikriteria yang dipilih, sampaipadasubkriteria yang paling dalam • Memperhitungkanvaliditassampaidenganbatastoleransiinkosistensiberbagaikriteriadanalternatif yang dipiliholehparapengambilkeputusan • Memperhitungkandayatahanatauketahanan output analisissensitivitaspengambilankeputusan.
Kelebihanahp Selainitu, AHP mempunyaikemampuanuntukmemecahkanmasalah yang multi obyektifdan multi-kriteria yang berdasarkanpadaperbandinganpreferensidarisetiapelemendalamhirarki. Jadi, model inimerupakansuatu model pengambilankeputusan yang komprehensif
Langkah-langkahahp • Mendefinisikanstrukturhierarkimasalah yang akandipecahkan. • Memberikanpembobotanelemen-elemen pada setiapleveldarihierarki • Menghitungprioritasterbobot(weighted priority) • Menampilkanurutan/ranking darialternatif-alternatif yang dipertimbangkan.
Matriksperbandinganberpasangan • Dalam AHP matriksperbandinganberpasanganharuslahkonsisten, apabiladiperolehhasil yang tidakkonsistenmakaprosespembuatanmatriksharusdiulangi. • Tabelnilai RI
Matriksperbandinganberpasangan • Matriksperbandinganberpasangandikatakankonsistenjikadanhanyajikauntuksetiapi, j :
Contoh : • Ada 4 faktorpemilihanpekerjaan, yaitulokasi, prospek, resiko, dangaji. Nilaiperbandinganberpasangandibuatsebagaiberikut : lokasi L P R G Konsisten
Contoh : • Untukmatriksperbandinganberpasangan yang konsistensepertidiatas, vektorbobordenganjumlahbobotsamadengan 1 adalah :
Contoh 2 : • Misalkanterdapatmatriksperbandinganberpasangansepertiini : L P R G
Contoh 2 : Matrikstersebuttidakkonsisten, terlihatdari : • Nilairesiko 3 kali lebihpentingdariprospek. • Nilaiprospek 2 kali lebihpentingdarilokasi. • Nilairesikohanya 3 kali lebihpentingdibandingdenganlokasi. Apabila A adalahmatriksperbandinganberpasangan yang tidakkonsisten, makavektorbobotdapatdidekatidengancara :
Contoh 2 : • Menormalkansetiapkolom j dalammatriks A, sedemikianhingga : • Untuksetiapbaris I dalam A’, hitunglahnilai rata-ratanya : denganwiadalahbobottujuanke I darivektorbobot.
Tahappertama • Lakukannormalisasi • A’(1,1) = 1/11 = 0.091 • A’ (2,1) = 2/11 = 0.182 • Dst…
Tahappertama Rata : L = (0.091 + 0.059 + 0.091 + 0.103) / 4 = 0.086 P… dst
Tahappertama • Kemudiannilaivektorbobot yang diperolehadalah : W = [ 0.086; 0.130; 0.288; 0.496]
Tahapkedua (pengujiankonsistensimatriks) • Pengujianterhadapmatriksberpasangan A dilakukansebagaiberikut : • A(Wt) =
Tahapkedua (pengujiankonsistensimatriks) • t • CI • CI/RI • Cukupkonsisten
Tahapketiga(perangkingan) • Jikaada n tujuandan m alternatifpada AHP, makaprosesperangkingandapatdilakukanmelaluilangkah-langkahsbb : • Untuksetiaptujuani, tetapkanmatriksperbandinganberpasangan A, untuk m alternatif. • Tentukanvektorbobotuntuksetiap Ai yang merepresentasikanbobotrelatifdarisetiapalternatifke j padatujuanke I (sij). • Hitung total skor.
Tujuanpertama (lokasi) • Misalkanada 4 alternatif yang dipilih, yaitu A, B, C dan D. padatujuanpertamayaituLokasi, matriksperbandinganberpasangan yang ditetapkanadalah :
Tujuanpertama (lokasi) • Setelahdilakukannormalisasi • Sehingga : s11= 0.174, s12= 0.293, s13= 0.044 dan s14= 0.489
Tujuankedua (prospek) • Matriksperbandinganberpasangan yang ditetapkanadalah :
Tujuankedua (prospek) • Setelahdilakukannormalisasi • Sehingga : s21= 0.511, s22= 0.035, s23= 0.173 dan s24= 0.280 • Dst…..
Tahapketiga(perangkingan) • Matriksskorsetiapalternatifdarisetiaptujuan :
Tahapketiga(perangkingan) • Vektorbobot yang diperolehsebelumnya : W = [ 0.086; 0.130; 0.288; 0.496] • Skor total setiapalternatif • s1 = (0.174)(0.086) + (0.511)(0.130) + (0.212)(0.288) + (0.051*0.496) = 0.168 • S2 = 0.240 • S3 = 0.243 • S4 = 0.349 Karenaalternatif D (s4) paling besar, makaalternatif D yang paling dipilih.
Studikasus Adiberulangtahun yang ke-17, Keduaorangtuanyajanjiuntukmembelikansepeda motor sesuai yang diinginkanAdi. Adimemilikipilihanyaitu motor Ninja, Tiger danVixsion . Adimemilikikriteriadalampemilihansepeda motor yang nantinyaakandiabeliyaitu : sepedamotornyamemilikidesain yang bagus, berkualitassertairitdalambahanbakar.