471 likes | 1.24k Views
Aturan Dalam Basis Data. Praktikum. Aturan Dalam Basis Data. Dalam perancangan dan penyusunan Basis Data dikenal dengan adanya beberapa kekangan atau aturan yang harus ditaati dalam file file basis data . S ebagai berikut: 1. Kerangkapan Data 2. Inkonsistensi Data 3. Data Terisolasi
E N D
Aturan Dalam Basis Data Praktikum
Aturan Dalam Basis Data • Dalam perancangan dan penyusunan Basis Data dikenal dengan adanya beberapa kekangan atau aturan yang harus ditaati dalam file file basis data. • Sebagai berikut: • 1. Kerangkapan Data • 2. Inkonsistensi Data • 3. Data Terisolasi • 4. Keamanan data • 5. Integritas data.
1. Kerangkapan Data • Kerangkapan Data atau Data Redudancy Adalah munculnya data yang secara berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
1.1. ContohKerangkapan DataDalamSatu File • Kerangkapan Data atau Data Redudancy Adalah munculnya data yang secara berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
1.1. ContohKerangkapan DataDalamSatu File • Kerangkapan Data atau Data Redudancy Adalah munculnya data yang secara berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
1.1. Cara MenghilangkanKerangkapan DataDalamSatu File • Cara MenghilangkanKerangkapan Data atau Data Redudancydengancaramemecah file
1.2. Cara MenghilangkanKerangkapan DataDalambeberapa File • Cara MenghilangkanKerangkapan Data atau Data Redudancydengancaramenghapuskolom
Kerangkapan basis data perlu dihindari dengan alasan: • Pemborosan media penyimpanan basis data • Biaya penyimpanan yang semakin besar • Kesulitan/inefesiensi dalam pengolahan data • Pemborosan waktu dalam pengolahan data • Semakin besar kemungkinan muncul data tidak konsisten.
Kerangkapan data satu file. • Terjadijikamunculkerangkapannilainilairinci data datadalam 1 file tersebut. • Untukmenghindarikerangkapanmakadilakukandengancaramerubahstruktur file, yaitumemecah file menjadibeberapa file baru. • Pemecahan file iniharustetapmemenuhidefinisi basis data yaitu data dataharustetapberhubungan.
Kerangkapan data dalam beberapa file. • Terjadijikamunculnamanamakolom yang samadalambeberapa file. • Pengecualianuntukkolom yang dipakaisebagaikuncipenghubungantar data dalam file untukmemenuhidefinisi basis data.
2. Inkonsistensi Data Adalahmunculnya data yang tidakkonsistenpadamedan / kolom yang samadalamsatuataubeberapa file data yang dihubungkan / direlasikan. Data tidakkonsistenterjadiakibat : • Prosespemasukan data yang tidakbenar • Prosespembaharuan data yang tidakbenar • Pengendaliansistem yang tidakbaik/terkontrol.
3. Data Terisolasi Disebabkanolehpemakaianbeberapa file basis data dimana program aplikasitidakdapatmengakses data datadari file tertentu, kecualijika program aplikasidiubah/ditambah, sehinggaseolaholahada file yang terpisahterhadap file yang lain dalam basis data.
Data terisolasidapatterjadiakibat • Tidakadanyakemungkinanuntukmenghubungkanantardatadalam file. • Tidakadanyastandarisasi data (berkaitandengan domain / format data, meliputitipeukuran data).
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 1 • Cara 1 Buat file baru, Dilakukanbilaadakemungkinansatupembimbingmenanganilebihdari 1 minat.
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 2 • Cara 2 dengancaramenambahkolom yang berfungsisebagaipenghubungdengan file lain yang telahada. • File pembimbing_Minat1
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 3.1 • Denganmembuat file baruyaituFile_Minat
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 3.2 • Denganmemodifikasi File Minat_Mahasiswa • yaitu Minat_Mahasiswa1
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 3.3 • Denganmenyesuaikandomain kolom yang berfungsiuntukmenghubungkanantar file.
Penyelesaian Data Terisolasi:Cara 3.4 • Denganmenyesuaikandomain kolom yang berfungsiuntukmenghubungkanantar file.
Kesimpulan • Data Terisolasidapatdiatasidengancara: • 1. Menambah File Barubertipetransaksi yang berfungsisebagaipenghubungantar data dalam file file lain yang telahada. • 2. Menambahkolom yang berfungsisebagaipenghubungdenganfile lain yang telahada. • 3. Menyesuaikandomain kolom yang berfungsiuntukmenghubungkanantar file.
Selesai Terima kasih