160 likes | 843 Views
LIPID ( SOY BEAN OIL; OLEUM GOSSYPII SEMINIS, COTTONSEED OIL; OLEUM SESAMI (M. WIJEN), SESAME OIL). CREATED BY: MUNAWAROHTHUS SHOLIKHA 1106107126. SOY BEAN OIL. Nama Tanaman : Glycine Max, (Linn.) Merrill Nama Lain : Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia) Klasifikasi
E N D
LIPID(SOY BEAN OIL; OLEUM GOSSYPII SEMINIS, COTTONSEED OIL; OLEUM SESAMI (M. WIJEN), SESAME OIL) CREATED BY: MUNAWAROHTHUS SHOLIKHA 1106107126
SOY BEAN OIL • Nama Tanaman : Glycine Max, (Linn.) Merrill • Nama Lain : Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia) • Klasifikasi Kerajaan : PlantaeFilum : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : FabalesFamili : FabaceaeUpafamili : FaboideaeGenus : Glycine (L.) Merr. Species : Glycine Max
Ciri umum tanaman - Biji kedelai umumnya bulat lonjong; bundar atau bulat agak pipih. - Akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang - Batang memiliki tinggi 30–100 cm dan dapat membentuk 3 – 6 cabang - Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih - Buah kedelai berbentuk polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. - Daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau • Simplisia dari kacang kedelai : biji kedelai
Bagian Daun, Batang dan Bunga Glycine Max, (Linn.) Merrill
Cara panen • daun sudah menguning, lalu gugur • buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak • polong sudah kelihatan tua • batang berwarna kuning agak coklat dan gundul • umur kedelai yang akan dipanen yaitu sekitar 75- 110 hari • kedelai yang akan digunakan sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75-100 hari • untuk dijadikan benih dipetik pada umur 100-110 hari
Kandungan kimia • Asam Lemak Tidak Jenuh (85%) Terdiri dari : • Asam linoleat 15-64% • Asam oleat 11-60% • Asam linolenat 1-12% • Asam arachidonat 1,5% • Asam lemak jenuh (15%) Terdiri dari : • Asam palmitat7-10% • Asam stearat2-5% • Asam arschidat0,2-1% • Asam laurat0-0,1%
Kegunaan • Mengandung isoflavon genistein, daidzein, dan glycitein yang terbukti memiliki kemampuan luar biasa untuk melindungi kulit dari radikal bebas • minyak kedelai dapat meningkatkan resistensi terhadap alopecia areata, penyakit kulit autoimun yang melibatkan hilangnya rambut di kulit kepala dan tempat lain di tubuh. • Antioksidan minyak kedelai melembutkan kulit dan pelembab • minyak kedelai yang sudah dimurnikan untuk pembuatan minyak salad, minyak goreng • Minyak kedelai untuk pembuatan margarin • Minyak kedelai juga digunakan pada pabrik lilin, sabun, cat, semir.
OLEUM GOSSYPII SEMINIS, COTTONSEED OIL • Nama Tanaman : Gossypium herbaceum L. • Nama Lain : cotton • Nama Simplisia :Gossypii Semen (biji kapas). • Klasifikasi - Kerajaan : Plantae - (tidak termasuk) : Angiosperms - (tidak termasuk) :Eudicots - (tidak termasuk) :Rosids - Ordo : Malvale - Famili : Malvaceae - Genus : Gossypium - Species : G. Herbaceum
Ciri umum tanaman • berbatang tegak, bulat, berkayu, dan berwarna hijau kotor. • Daunnya tunggal, helaian daun berbentuk perisai, pertulangan menjari, warnanya hijau • Bunga tunggal di ujung percabangan dan ketiak daun, mahkota bulat, warnanya kuning dan berubah menjadi merah menjelang layu • Buah kotak, lonjong, ujung runcing, masih muda berwarna hijau dan setelah tua cokelat kehitaman • Biji bulat, warnanya hitam, diselimuti rambut putih • Simplisia dari kapas : berupa biji kapas
Cara Panen Pada waktu buah (boll) masak, kulit buah retak dan kapasnya/seratnya menjadi kering dan siap dipanen. Kapas berbiji disimpan selama 3 – 4 minggu setelah panen, kemudian dipisahkan antara biji san serat kapas. Biji yang tidak bisa digunakan untuk bibit dapat diproses untuk menghasilkan minyak kapas
Kandungan Kimia Minyak dari biji mengandung - 2% gosipol dan flavonoid gosipol - asam lemak tak jenuh yaitu asam linoleat (54,16%) dan asam oleat (15,58%) • asam lemak jenuh, seperti palmitat, miristat, stearat, dan arakidat • Kegunaan • Minyak biji kapas yang mengandung gosipol menyebabkan degenerasi sel yang memproduksi sperma ((Agus Purnomo, Jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1984); (Faijah Albaar, Jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1990). • Minyak biji kapas baik untuk minyak makan karena mengandung 69,74% asam lemak tak jenuh
OLEUM SESAMI (M. WIJEN), SESAME OIL • Nama Tanaman : Sesamum indicum L • Nama Lain : Wijen • Nama Simplisia : Sesamum Semen (biji wijen). • Klasifikasi Kerajaan : Plantae (tidak termasuk) : Eudicots (tidak termasuk) : Asterids Ordo : Lamiales Famili : Pedaliaceae Genus : Sesamum Spesies : S. indicum
Ciri umum tanaman - Bijinya berbentuk seperti apokat, kecil berwarna putih, kuning, coklat, merah muda atau hitam. • Akar tanamannya bertipe akar tunggang - Batangnya berkayu pada tanaman yang telah dewasa, bentuknya segi empat, beralur, berambut, percabangan monopodial, berwarna hijau. - Bunga tumbuh dari ketiak daun -Daun tunggal berbentuk lidah memanjang, berambut ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 5-20 cm, lebar 1,5-4 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau.
Cara Panen • Panen dilakukan dengan cara memotong batang wijen • Penjemuran selama 7 hari sampai ujung polong-polong telah membuka • Biji wijen kemudian ditampi dan dijemur sampai kering sekitar 2 hari (Suprijono dan Rusim-Mardjono, 2004). • Kandungan Kimia Minyak biji wijen kaya akan : asam lemak tak jenuh, asam oleat (C18:1) asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh Vitamin E.
Kegunaan • Minyak wijen mengikat kelebihan kolesterol dalam darah • hasil samping minyak wijen yang berupa bungkil diproses menjadi kecap wijen • Minyak wijen juga membantu meningkatkan produksi ASI para ibu yang sedang menyusui