1.24k likes | 3.4k Views
MANAJEMEN BROILER. DEFINISI Ayam Broiler adalah Ayam-ayam muda Jantan/ betina yang umurnya 4-6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging 3 SYARAT UTAMA Pertumbuhan cepat Dada lebar dengan timbunan daging yang baik Warna bulu yang disenangi putih atau warna terang lainnya.
E N D
DEFINISI Ayam Broiler adalah Ayam-ayam muda Jantan/ betina yang umurnya 4-6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging 3 SYARAT UTAMA • Pertumbuhan cepat • Dada lebar dengan timbunan daging yang baik • Warna bulu yang disenangi putih atau warna terang lainnya
A. SISTEM PEMELIHARAAN DALAM FARM 1. All In All Out System 2. Multiple Brooding 3000 ek (- mati) 3000 ek (- mati)
BROODING MANAGEMENT THE CRITICAL PERIOD
THE FIRST 48 HOURS: • Maximize • Immunity • Performance (The thyroid gland and Intestinal tract) • Livability Guna mencapainya diperoleh dari cadangan yolk dan konsumsi ransum
Building Performance • Kelenjar thyroid yang akan menghasilkan hormon thyroxine (T3)yang berperan : • protein synthesis • growth • development of the skeleton • development of the nervous systems • tolerance of stress.
THE FIRST 48 HOURS: • Sebaiknya : • Temperature • Humidity • Feeding programs • water management • Air quality/ventilation
Optimum Temperature Maximum Relative Humidity 60% Minimum Average
Temperature • Akibat Temperatur terlalu panas(dehydration problems)
Temperature • Akibat temperature kedinginan : Perkembangan thyroid and gastro-intestinal tract terganggu
Relative Humidity • recommended : • first three weeks = 60 % to 70 % • next four weeks = 40% to 60%
WATER AND FEED Water Temperature =18-24°C X X OK
VENTILATION O2 CO2 + NH3
Hal-hal yang perludipertimbangkandalammembeli DOC : • Berasaldariinduksehat (Bebas ND, Pullorum) • Anakayamseragambesarnyadanwarnabulunya • Pusarkeringdantertutup, di anus tidakadakotoranberwarnaputih • Mata bersinardanbulubersih • Gerakanlincahdantidakcacat(kaki ataujaribengkok)
Dilakukan 1-2 mg sebelum DOC masuk kandang • Pemeliharaan Fase Starter 1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya Persiapan kandang, meliputi : • PembersihanLantaikandangdari litter bekas • Pencuciandngcaradisikatmenggunakan air • Pengapuran • Penyemprotandngantiseptik, Formalin fumigasi Persiapan Peralatan kandang, dengan mencuci tempat pakan dan minum dng desinfektan
2. Persiapan Periode Brooding • Mengapa pada 2 mg pertama butuh perhatian ekstra : • Terjadi proses hiperplasia atau perbanyakan sel • Proses Pertambahan Bobot Badan sangat pesat • Proses perkembangan sistem pernafasan, pencernaan, hormonal, pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan. • Sering terjadi kasus RSS (Runting Stunting Syndrome) • Kasus yang ditandai dengan kegalalan pertumbuhan ayam, akibat gagalnya sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap zat-zat makanan • • Uniformity Rendah
Tahapan Manajemen Brooding • Manajemen Penerimaan DOC • Peralatan brooding disiapkan (pemanas, feeder tray, gallon kecil, litter, tiray, chick guard) • Nyalakan Pemanas 1-2 jam sebelum DOC datang • Catat jumlah ayam, jam kedatangan, kondisi doc& kode box • Timbang beberapa ayam (target 1 mg minimal 4x berat DOC) • Masukan ayam kedalam area brooder/ pen • Suhu Brooder, Lama Brooding dan Kepadatan
3. Manajemen Tirai (Curtain Management) • Penambahan tirai dalam (inner curtain) sangat dianjurkan, sehingga ruangan yang harus dipanaskan lebih kecil • Pada daerah dingin, tirai dalam ditambahakan diatapnya • Pembukaaan tirai dimulai dari atas ke bawah • Tiray dipakai hingga umur 18-21 hari (kandang slat) dan 15 hari (kandang postal/ litter) • Manajemen Pakan (Feeding Management) • Pemakaian 1 feeder tray (baki) untuk 70-80 ekor • Dibawah pemanas sebaiknya tidak diberi tempat pakan • Pemakaian alas hanging feeder sebaiknya setelah 5-6 hari • Tinggi tempat pakan, setinggi tembolok/ crop ayam 5. Manajemen Air Minum • Kapasitas tempat minum 1: 80-90 ekor • Pemberian laktose/ susu skim 3% selama 4-6 jam pada umur awal akan membantu proses pertumbuhan vili-vili usus
c. Ransum Starter (0-3 mg) • Ransum : campuran dari berbagai bahan pakan yang diberikan untuk selama 24 jam. • Bahan pakan yang biasa digunakan ayam broiler yaitu: Jagung kuning, dedak halus, bungkil kedele, bungkil kelapa, tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang dan tepung tulang • Sebagai pedoman dalam menyusun ransum ayam broiler, pertama biasanya didasarkan pada kandungan energi dan protein (EM 3000-3200 Kkal/kg dan protein 22-23%) • Patokan lain yang juga penting diperhatikan yaitu kandungan serat kasar 7%, lemak 8 %, Ca 1 % dan phosphor 0,45 %.
c. Pencegahan Penyakit Untuk memperoleh ternak ayam broiler yang sehat, selain kita perlu memperhatikan kebersihan lingkungan juga perlu melakukan vaksinasi maupun pemberian obat-obatan dan vitamin. Vaksinasi biasanya ditujukan kepada penyakit unggas menular yang tidak bisa diobati misalnya ND (New Castle Disease / Tetelo / Cekak) dan Gumboro. Jenis vaksin ND ini banyak tersedia di Poultry Shop dengan merk dagang yang berbeda-beda dan cara penggunaannya juga berbeda. Vaksin Gumboro diantaranya Medivac Gumboro-A yang diberikan pada umur sekitar 12 hari. Dalam memberikan vaksin ini sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan vaksin yang lain karena dikhawatirkan ayam tidak tahan.
Pemeliharaan Finisher • (A) Sistem Litter • syarat-syarat sebagai berikut : • Ringan • Mempunyai partikel yang sedang • Daya serap yang tinggi • Cepat menjadi kering • Lunak • Mempunyai nilai konduksi panas yang rendah • Tidak mengisap air dari udara • Murah dan mudah didapat • Dapat digunakan untuk pupuk. • (B) Sistim Cage
Feeder & Drinker Space Contoh : Seorang peternak, memiliki kandang seluas 100 m2 dengan kepadatan 10 ekor / m2. Berapa jumlah tempat makan/minum yang diperlukan ? Penjelasan : Bila tempat makanan (hanging feeder) yang digunakan garis tengahnya 35 cm, maka kelilingnya = 22/7 x 35 = 110 cm. Bila tiap ekor memerlukan 5 cm, maka daya tampung tiap tempat makan = 110/5 = 22 ekor. Jadi untuk ayam 1000 ekor memerlukan tempat makan + 45 buah. Tempat minum biasanya disediakan sekitar 2,5-3 cm/ekor.
Perhitungan FCR dan IP FCR : Feed Intake Prod daging IP =BB Ayam Rata-rata (kg) x Persentase Ayam Hidup x 100Umur Panen (hari) x FCR