160 likes | 370 Views
Bab 8. Pengumpulan data. Data S ekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi : (1). Data kuantitatif vs Kualitatif Kuantitatif : Data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data jenis ini dapat dibedakan menjadi:
E N D
Bab 8 Pengumpulan data
Data Sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi: (1) • Data kuantitatif vs Kualitatif • Kuantitatif: Data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data jenis ini dapat dibedakan menjadi: • Data interval: data yang diukur dengan jarak di antara dua titik pada skala yang diketahui. • Data rasio: data yang diukur secara proporsi.
Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi: (2) • Kualitatif: Data yang tidak dapat diukur di dalam skala numerik. Data jenis ini digolongkan menjadi: • Data Nominal: data yang dinyatakan dalam bentuk kategori • Data ordinal: data yang dinyatakan dalam bventuk kategori, namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat.
Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi: (2) • Data menurut dimensi waktu • Data runtut waktu (time-series): data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Data ini dibedakan menjadi: • Data harian • Data mingguan • Data bulanan • Data kuartalan • Data tahunan
Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi: (2) • Data silang tempat (cross-section): data yang sikumpulkan pada suatu titik waktu • Data pooling: kombinasi antara data runtut waktu dan silang tempat • Data menurut sumber • Data internal: berasal dari dalam organisasi tersebut; dan Data eksternal: berasal dari luar organisasi. • Data primer: data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original; dan Data sekunder: data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data
Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi: (2) • Data menurut sumber • Data internal: berasal dari dalam organisasi tersebut; dan Data eksternal: berasal dari luar organisasi. • Data primer: data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original; dan Data sekunder: data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data
Dua alasan penggunaan data sekunder dalam penelitian bisnis dan ekonomi, yaitu: • Efektivitas biaya • Penghematan waktu Metode pencarian data sekunder dilakukan dengan cara: (1) • Pencarian data secara manual: • Data Internal: data sekunder yang sudah tersedia di dalam perusahaan • Data eksternal: data sekunder yang berasal dari berbagai institusi di luar perusahaan
Metode pencarian data sekunder dilakukan dengan cara: (2) • Pencarian data melalui kontak langsung • Alasannya adalah: • Penghematan waktu • Kecermatan • Kenaikan relevansi • Efektivitas biaya
Kriteria yang harus di pertimbangkan dalam evaluasi data sekunder yaitu: • Ketepatan waktu • Relevansi • Akurasi
Metode Pengumpulan Data Primer (PDP) dibedakan berdasarkan 3 dimensi: • Derajat kesamaran (Degree of disguise): memperhatikan apakah tujuan studi diketahui atau tidak oleh responden • Derajat struktur: memusatkan perhatian pada formalisasi proses pengumpulan data • Metode pengumpulan: menunjukkan cara bagaimana data diperoleh dari unit-unit analisis dalam penelitian
PDP dibedakan menjadi: (1) • PDP pasif. Metode observasi yang memiliki ciri: • Mewujudkan tujuan penelitian • Dikumpulkan dan dicatat secara sistematis • Validitas dan reliabilitasnya selalu dicek dan dikontrol • PDP aktif. Metode PDP yang di tempuh dengan metode: • Wawancara personal: wawancara antar orang, yaitu antara peneliti dengan responden yang diarahkan oleh pewawancara untuk tujuan memperoleh informasi yang relevan
PDP dibedakan menjadi: (2) • Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi yaitu: • Kesalahan tidak merespon: kesalahan karena responden yang dimasukkan dalam disain studi tidak dapat dicapai/ ditemui. • Kesalahan merespon: kesalahan yang muncul karena terdapat perbedaan antara data yang dilaporkan dengan nilai variabel yang sebenarnya
PDP dibedakan menjadi: (3) • Kesalahan semacam ini dapat digolongkan menjadi empat macam, yaitu • Keanekaragaman Wawancara (Interview Variablity): berkaitan dengan perbedaan dalam situasi wawancara dan karakter si pewawancara • Struktur dan Urutan pertanyaan: muncul karena format dan urutan-urutan pertanyaan dapat menimbulkan bias pada hasil studi.
PDP dibedakan menjadi: (5) • Persyaratan agar wawancara personal dapat berjalan dengan baik yaitu: • Akses: kemampuan responden untuk menyampaikan informasi yang ditanyakan oleh pewawancara • Kepercayaan/ niat baik: pewawancara agar membina hubungan baik dengan responden • Keahlian: keahlian pewawancara yang menyebabkan hasil wawancara dapat dipercaya, memperoleh legitimasi, dan dapat dipertanggunjawabkan • Motivasi: kemauan dan hasrat pihak yang di wawancarai untuk memberikan informasi yang diminta oleh pewawancara
PDP dibedakan menjadi: (6) • Wawancara telepon: komunikasi antra pewawancara dan responden dengan menggunakan telepon sebagai alat untuk mencapai tujuan penelitian. • Wawancara lewat pos: wawancara dengan menggunakan kuesioner tertulis yang dikirim lewat pos untuk mencapai tujuan penelitian tertentu. • Wawancara lewat komputer: metode PDP yang menggunakan proses secara elektronik atau komputer.