210 likes | 569 Views
TRANSAKSI ELEKTRONIK Oleh: SULARTO. TRANSAKSI ELEKTRONIK. Pengertian: Transaksi elektronik adalah hubungan hukum yang dilakukan melalui komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya. Hubungan hukum: adalah hubungan yang menimbulkan akibat hukum yaitu hak dan kewajiban.
E N D
TRANSAKSI ELEKTRONIK Oleh: SULARTO
TRANSAKSI ELEKTRONIK • Pengertian: Transaksi elektronik adalah hubungan hukum yang dilakukan melalui komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya. • Hubungan hukum: adalah hubungan yang menimbulkan akibat hukum yaitu hak dan kewajiban. • Komputer: adalah alat pemroses data elektronik, magnetik, optikal, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.
Jaringan Komputer: adalah gabungan dari berbagai perlengkapan komunikasi dan komputer yang dihubungkan satu sama lain lewat suatu medium komunikasi, sedemikian sehingga semua pemakai jaringan dapat berkomunikasi secara elektronik
CAKUPAN JARINGAN ELEKTRONIK • Perdagangan • Perbankan • Pemerintahan • Pendidikan • Hankam • Dll.
PENGATURAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERJADI POLEMIK: • Tidak perlu diatur Transaksinya secara maya, sehingga sesuatu yang maya/tidak nyata tidak perlu diatur. • Perlu diatur Meskipun transaksinya maya, tetapi pelaku, aktivitas dan akibatnya di dunia nyata. Sama dengan hukum di dunia nyata Pengaturan khusus
E-COMMERCE • Kegiatan bisnis yang melibatkan manufactur, konsumen, service provider dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan komputer (internet). Karakteristik E-Commerce: • Transaksi tanpa batas • Transaksi anonim • Produk barang tak berwujud
PARA PIHAK E-COMMERCE • E-Merchant • E-Customer • Internet Service Provider • Issuer Bank • Acquirer Bank • Jasa Pengiriman
Mekanisme E-Commerce • E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant. • Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
Penerimaan e-customer melalui mekanisme “clik” tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant. • Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara yaitu aquiring mercant bank dan issuing customer bank.
Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer melakukan pembayaran atas harga barang kepada aquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant. • Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.
ASPEK KEPERDATAAN • E-Commerce sama dengan Perjanjian Jual Beli • Pasal 1457 KUH Perdata: Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah disepakati. • Pasal 1458 KUH Perdata: Jual beli itu dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, seketika setelahnya orang-orang ini mencapai sepakat tentang kebendaan tersebut dan harganya, meskipun kebendaan itu belum diserahkan, maupun harganya belum dibayar.
ASPEK KEPERDATAAN …. • Bentuk Perjanjian • Asas-asas Perjanjian • Syarat Sahnya Perjanjian • Tatacara Pembayaran • Tatacara Penyerahan • Perlindungan Konsumen
Bentuk Perjanjian • Tertulis secara elektronik • Standar • Dokumen Elektronik • Fungsi dokumen • Sahnya dokumen • Prinsip non repudiation • Otentikasi data massage • Cryptography • Digital signature • Fungsi • Bentuk
Asas Perjanjian • Konsensualisme • Perjanjian lahir sejak ada kata sepakat • Lahirnya kata sepakat: Perjanjian Lisan Perjanjian Tertulis Para Pihak Tidak bertatap muka: • Teori pernyataan • Teori pengiriman • Teori pengetahuan • Teori penerimaan • Makna “clik” accept dalam transaksi e-commerce
Kebebasan berkontrak • Bebas memilih pihak, obyek dll. • Berlaku dalam transaksi e-commerce • Pacta sunt servanda • Mengikatnya perjanjian • Berlaku dalam transaksi e-commerce
Itikad baik • Subyektif • Obyektif • Berlaku dalam transaksi e-commerce • Kepribadian • Perjanjian hanya mengikat para pihak • Perlu ditentukan siapa pihak yang terlibat • Berlaku dalam transaksi e-commerce
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN • Ada kata sepakat • Pertemuan dua kehendak • Mengisi form dan “clik” • Sepakat yang bebas • Ada kecakapan • 18 tahun atau sudah menikah • Dapat disimpangi secara khusus oleh issuer • Hal tertentu • Barang dalam perdagangan • Disesuaikan dengan hukum customer
Kausa yang halal • Alasan dibuatnya perjanjian • Tidak bertentangan dengan UU, susila, tertib umum • Tidak palsu dan terlarang
Pembayaran • Memenuhi prestasi • Menggunakan credit card • Mekanismenya • Cardholder memerintahkan issuer bank untuk membayar; • Issuer bank membayar kepada aquier bank; • Aquier bank membayar kepada merchant; • Merchant mengirim barang ke cardholder; • Issuer bank menagih kepada cardholder; • Cardholder membayar ke issuer bank.
Penyerahan • Benda berwujud: pengiriman dan penyerahan nyata • Benda tak berwujud: dengan download • Perlindungan Konsumen • Berdasarkan wanprestasi • Berdasarkan perbuatan melawan hukum • UU Perlindungan Konsumen