850 likes | 2.53k Views
KEGAWAT DARURATAN SISTEM MUSKULOSKELETAL ( FRAKTUR ). Oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep. PENGERTIAN. F raktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa ( Hudak.c M) Jenis fraktur :
E N D
KEGAWAT DARURATAN SISTEM MUSKULOSKELETAL( FRAKTUR ) Oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep
PENGERTIAN • Frakturataupatahtulangadalahterputusnyakontinuitasjaringantulangatautulangrawan yang umumnyadisebabkanolehrudapaksa (Hudak.c M) Jenisfraktur: • Frakturtertutupadalahbilatidakadahubunganpatahtulangdengandunialuar. • Frakturterbukaadalahfragmentulangmeluasmelewatiototdankulit, dimanapotensialuntukterjadiinfeksi.
PENYEBAB FRAKTUR • Penyebablangsung • Penyebabtidaklangsung
TANDA DAN GEJALA • Deformitas / perubahankekuatan • Bengkak • EchumosisdariPerdarahanSubculaneous • Spasmeototspasmeinvoluntersdekatfraktur • Tenderness/keempukan • Nyeri • Kehilangansensasi (matirasa, mungkinterjadidarirusaknyasaraf/perdarahan) • Pergerakan abnormal • Shock hipovolemikhasildarihilangnyadarah • Krepitasi(Black, 1993 : 199).
MenyebutsuatuFrakturharuslengkap : • Tempat : fr tibia, fr fibula, frclavikula • Komplit • Jenisgaris : melintang, obliq, spiral, kompresi • Kontak : terjatuh,tertabrak • Tertutup/terbuka • Komplikasi : perdarahan, pingsan
DIAGNOSA FRAKTUR • Riwayat : kecelakaan, jatuh, olah raga. • PemeriksaanFisik : Immobilisasi, nyeri. • Radiologi/ X.Ray: tampakgambaranfraktur.
PRINSIP DASAR PENANGANAN FRAKTUR Don No Harm/ Kesalahandalammenolong Diagnosaakurat Terapi yang pas Memperhatikanprosesalam Realitisdanpraktis Tindakansesuaikondisipenderita
PERAWATAN ‘’ AWAL ‘’ FRAKTUR Pertolonganpertamadiluar RS Transportasi Emergency RS EMPAT (4) DASAR TUJUAN TERAPI FRAKTU Mengatasinyeri Mendapatkandanmenjagakesegarisan Bany Union / Prosespenyembuhan Fungsi yang optimal
FasePenyembuhanFraktur 1. Fasehematum: • 24 jam timbulperdarahan,odema, hematumedisekitarfraktur • Setelah 24 jam suplaydarahmeningkat 2. FaseFormasi callus/ soft callus • 6-10 harisetelahfraktur • Terjadiperubahanbentuk callus • Ro’’: masihtampakgarisfraktur 3. Fase Mature/ossipicasi/callus diresorbsi • 2-3 minggusetelahfraktur • Terbentuktulangkaku • Ro” : garisfraktur (-) 4. FaseRemedeling/konsolidasi • 10 minggusetelahpengobatan (Black, 1993. 19)
Faktor – faktorberhubunganpenyembuhanfraktur • Umur • Letakdangarisfraktur • Kontak • Pembuluhdarah
Penutupanluka • Kontaminasiringan ( 6 – 7 jam ) : primer closure • Kotor ( > 7 jam, lukaterbuka ) . . . > 1 minggu : Delayed Primer closure
PenyembuhanFraktur” abnormal” • Malunion: bentuktidak normal • Delayed Union : lama penyembuhan • Non union : tidakmenyambung KOMPLIKASI FRAKTUR • Inisial : nyeri, tidakdapatmobilisasi • Early/ Dini: perdarahan, infeksi, demam • Late/Lanjut : bentuktidaknormal,tidakmenyambung
JENIS – JENIS TINDAKAN 1 . Porteksi 2. Immobilisasi ( gips, fiksasi) 3. ReduksidenganManipulasi 4. ReduksidenganTraksi 5. ORIF 6. Eksisi 6. Debridement
I. PENGKAJIAN a. Sirkulasi ( jantung,paru,penyakit lain) b. Integritasego (cemas,marah,financial) c. Makanan / cairan (DM, obisitas, puasa) d. Pernapasan (Perokok, batuk) e. Keamanan (alergiobat, makanan, darah) f. Penyuluhan / Pembelajaran ( obat : antihipertensi,DM) MANAJEMEN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN II. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri 2. Intoleransiaktivitas 3. Kerusakanintegritaskulit 4. Hambatanmobilitasfisik 5. Risikoinfeksi 6. Kurangpengetahuan
TRAUMA ABDOMEN Oleh : Ns. ARLANSYA, S.Kep
PENDAHULUAN • Abdomen seringterkena trauma • Trauma menyebabkankerusakan organ danperdarahan • Morbiditasdanmotalitastergantungberatringanya trauma
ANATOMI • Dinding abdomen : Cutis,Sub Cutis/lemak,Fascia,Musculus, Pre peritonial fat/lemak, Peritonium • RonggaPeritonial : Lambung,Duodenum, Yeyunum, Yleum, Colon, Hepar,Limpa, V.felea,Organreproduksi
RonggaRetroperitonial / bagianbelakang Duodenum pars II danIII,Pankreas, Colon ascendentdandecendent,Rectum,Ginjal, Ureter, Aorta abdominalis, V.C avainferi • Rongga Pelvis : Tulangpelvis,Plexussacralis,Rectum,Anus, Visikaurinarius, Organ reproduksi
JENIS TRAUMA Trauma tumpul Trauma Tajam : a. Trauma tusuk b. Trauma tembak
1. Trauma Tumpul Benturanataupukulan : Stir kendaraan Sabukpengaman Stang motor Tendangan Pukulan Benda keras
2. Trauma Tajam Trauma tajam : TusukanPisau Tusukanbesitajam Tusukankayutajam
b. Trauma Tembak • SenampanAngin • SenampanLaraspanjangdanpendek • Pecahangranat
PEMERIKSAAN 1. Anamnesa : - Jenis trauma - Kapanterjadinya trauma - Alatpenyebab trauma - Syokdi TKP/ tidak - Perdarahan / tidak
PEMERIKSAAN 2. PemeriksaanFisik : a. Status generalis : - Penurunankesadaran - Pucat - Tampakkesakitan - Tanda-tandasyok
b. Status generalisasi : • Inspeksi ( lihat ) : - Luka : lukatajam / tembak - Prolapsisi abdomen - Perdarahan : abdomen, ureter,anus - Alat yang menancap • Auscultasi ( dengarkan ) - Bisingusus : normal/ tidak
Palpasi (raba) : - Defansmuskuler : ototsepertipapan - Nyeritekan • Perkusi (ketuk) : - Timpani - Redup - Pekakhatihilang
C. Pemasangan NGT : - Adadarahatautidak - Dekompresi - Persiapanoperasi D. Pemasangan Catheter urine : - Adadarah / tidak - Monitor produksi urine - Persiapanoperasi
E. Laboraturium : - Laboraturiumdarah - Laboraturium urine F. Radiologi : - Bilakondisistabil - Fotopolos abdomen - Foto abdomen tigaposisi (menentukanudarabebas ) - Urethrografi - Cystografi - BNO - IVP
G. USG abdomen H. CT Scan abdomen I. Lavageperitonial J. Laparascopydiagostik
INDIKASI OPERASI 1.Berdasarkanpemeriksaanpisik : a. Syokberulangsetelahresusitasi b. Peritonitis c. Luka tembus peritoneum d. Keluarnya organ abdomen e. Perdarahandarilambung, anus,urther
2. Berdasarkanpemeriksaanpenunjang : - Udarabebaspadafoto abdomen tigaposisi - USG tampakruptur organ abdomen 3. Berdasarkanpemeriksaanpenunjang : - CT Scan tampakruptur organ abdomen - Lavageperitonial: adaisiusus, darah, irine - Laparascopydiagnostik: tampakisiusus, perdarahan,kerusakan organ
PRINSIP PENGELOLAAN 1. Perhatikanpemulihanfungsi vital 2. Memaksimalkanoksigenisasidanperfusijaringan 3. Analisamekanisme trauma 4. Pemeriksaanfisik yang telitidandiulang 5. Lakukanmanuverdiagnostik yang diperlukan 6. Efektifwaktudalampemeriksaandandiagnostik 7. Perhatikankemungkinaancederavaskulerdan retro peritonial 8. Bilaprolaps organ abdomen, tutupdengankassasteril yang lembab 9. Bilaadabendamenancapjangandicabut (sebagai tampon)
PERTOLONGAN PERTAMA LUKA TUSUK DI LUAR RS • Stabilkanbenda yang menancap. • Janganmencabutbenda yang menancap. • Bukabagian yang terlukasehinggaterlihatjelasolehpenolong. • Segerahhentikanperdarahan.
LANJUTAN . . . . • Jikamulaitampaksyok, lakukanpertolonganpertamasyokuntukkorban: beriminum air gula, ajakbicara, beriselimut. • Jaga agar korbantetaptenangdanistirahat. • SegerabawakorbankeRumahsakit
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN Pegkajian ( Doenges ) : • Aktifitas/istirahat : pusing, penurunankesadaran. • System pernafasan : mengeluhsesak. • Integeritas ego : gelisah, cemas. • Eliminasi : inkontensia, urine sedikit.
Lanjutan . . . • System pencernan : mual, muntah. • Neurosensori : penurunankesadaran • Nyeridankenyamanan • Keamanan : dislokasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN • Nyeri 2. Intoleransiaktivitas 3. Kerusakanintegritaskulit 4. Hambatanmobilisasifisik 5. Resikoinfeksi 6. Kurangpengetahuan
KEGAWATAN SISTEM PERSARAFAN • Trauma Kepala • Trauma Medulla Spinalis • PeningkatanTekanan Intra Cranial ( TIK ) • Kejang oleh Ns. Arlansya S, Kep
Trauma Kepala Pengertian : Suatu trauma yang mengenaidaerahkulitkepala, tulangtengkorak, atauotak yang terjadiakibatinjuribaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungpadakepala.
Klasifikasiberdasarkantingkatkesadarandinilaidengan : Glasgow Coma Skale (GCS) 1. CederaKepalaRingan : - Nilai GCS : 13 – 15 - Terjadi Amnesia/tidak : bila, ya < 30 menit - Tidakterdapathematom, tidakadafrakt
2. CederaKepalaSedang : - Nilai GCS : 9 – 12 - Kehilangankesadaran/ amnesia > dari 30 menit tetapi < dari 24 jam. - Dapatterjadifrakturtengkorak. 3. CederaKepalaBerat : - Nilai GCS : 3 – 8 - Kehilangankesadaran/amnesia > dari 24 jam - Terdapatkontusiocerebri, laserasi - Hematomintrakranial
Klasifikasicederakepalaberdasarkanhasil CT Scan/ MRI • Epidural Hematom (EDH) - Perdarahanantaratulangtengkorakdanduramater - Pecahnyapembuluhdaraharteri. • Sub Dural Hematom (SDH) - perdarahanantaraduramaterdanjaringanotak - Pecahnyapembuluhdarah vena
3. Intra Cerebral Hematom (ICH) - Pecahnyapembuluhdarahvena,arteri,kapilerdi dipermukaan cerebral. 4. Intra Ventricular Hematom (IVH) - Pecahnyapembuluhdarah vena, arteri, kapilerdi dalam cerebral - Terdapatpadacederakepalahebat.
Pemeriksaan GCS (Glasgow Coma Skale) Tiga (3) Respon area yang dinilai : 1. Responmembuka Mata 2. Respon Verbal (bicara) 3. ResponMotorik (gerak)