540 likes | 1.7k Views
JENIS OBAT ANTIBIOTIKA GOLONGAN MAKROLID Anggota kelompok: Nurul Birat r (025) Nurul Istiqamah (026) Oktisari rohmatul i (027) Pamogsa r.a.d (028) Putri kurniawati (029) Putri Novitasari (030). SPIRAMISIN.
E N D
JENIS OBAT ANTIBIOTIKA GOLONGAN MAKROLID Anggota kelompok: Nurul Birat r (025) Nurul Istiqamah (026) Oktisari rohmatul i (027) Pamogsa r.a.d (028) Putri kurniawati (029) Putri Novitasari (030)
SPIRAMISIN • Spiramisinadalahantibiotikmakrolida yang dihasilkanolehStreptomycesambofaciens yang bekerjadengancaramenghambatsintesa protein bakteri. Spiramisinefektifterhadapkumanstafilokokus, streptokokus, pneumokokusdanBordetellapertusis. • Secara in vitro (tes laboratorium) aktivitas antibakteri Spiramisin lebih rendah daripada Eritromisin
Spiramisin digunakan untuk terapi infeksi rongga mulut dan saluran nafas. Spiramisin juga digunakan sebagai obat alternatif untuk penderita Toksoplasmosis yang karena suatu sebab tidak dapat diobati dengan Pirimentamindan Sulfonamid (misalnya pada wanita hamil, atau ada kontra indikasi lainnya) • Efeknya tidak sebaik Pirimentamin dan Sulfonamid. Pemberian oral kadang-kadang menimbulkan iritasi saluran cerna
Indikasi:Spiramisin digunakan untuk infeksi saluran napas, seperti tonsilitis, faringitis, bronkitis, pneumonia, sinusitis dan otitis media. • Kontra Indikasi:Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap spiramisin atau antibiotik makrolida lainnya.
Cara Kerja: Spiramisin adalah antibiotik makrolida yang dihasilkan oleh Streptomyces ambofaciens yang bekerja dengan cara menghambat sintesa protein bakteri. Spiramisin efektif terhadap kuman stafilokokus, streptokokus, pneumokokus dan Bordetella pertusis. • Efek Samping: Efek samping yang serius dari spiramisin sangat jarang. Mual, muntah, diare, nyeri epigastrik, ruang kulit dan urtikaria adalah efek samping yang biasanya muncul pada pemberian oral.
Interaksi Obat: Efek hepatotoksik dipertinggi oleh tetrasiklin. Spiramisin bersifat antagonis dengan penisilin, streptomisin, kanamisin, neomisin, dan polimiksin. • Spiramisin harus diberikan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati karena dapat menyebabkan hepatotoksik.
PengertianAzitromisinadalahobat antibiotic (antibakteri). Obatinidipasarkandenganbeberapanamamerek. Namunversigenerikdengannamaazitromisinadalahsamadenganversibermerek, hanyaharganyajauhlebihmurah. Antibiotikmenyeranginfeksi yang disebabkanbakteri. AzitromisindipakaiuntukmenyerangbeberapainfeksioportunistikpadaOdha.
MengapaOdhaMemakaiAzitromisin ? Azitromisindipakaiuntukinfeksibakteri yang ringandansedang. Obatinimanjuruntukbeberapajenisbakteri yang berbeda, terutamaklamidia, hemofiliusdanstreptokokus. Bakteriinidapatmenularkankulit, hidung, tenggorokan, danparu. Infeksiinidapatmenularmelaluihubunganseksdanmenyebabkanpenyakitpadakelamin. Banyakkumanhidupditubuhkitaatauadalahumumdalamlingkungankita. Sistemkekebalan yang sehatdapatmenyerangataumengendalikaninfeksi yang disebabkanolehkumantersebut. Namun, infeksi HIV dapatmerusaksistemkekebalan. Infeksi yang mengambilmanfaatdarikerusakanpertahanankekebalantubuhdikenalsebagai “infeksioportunistik.” Orangdenganpenyakit HIV tahaplanjutdapatmengalamiinfeksioportunistik. LihatLembaranInformasi (LI) 500untukinformasilebihlanjuttentangInfeksiOportunistik.
SalahsatuinfeksioportunistikpadaOdhaadalah MAC. LihatLI 510untukinformasitentang MAC. Odhadenganjumlah CD4 dibawah 50 dapatmengembangkan MAC. Azitromisinumumnyadipakaidenganantibiotik lain untukmengobati MAC. Obatinijugadapatdipakaiuntukmencegahinfeksitersebut. Jikajumlah CD4 kitadibawah 50, sebaiknyakitabicaradengandoktertentangpenggunaanazitromisin. Azitromisinjugadipakaiuntukmengobatitoksoplasmosis (lihatLI 517) dankriptosporidiosis (LI 502). Beberapaorangmempunyaialergipadaazitromisindanantibiotiksejenis. Katakanpadadokterjikakitamempunyaialergipadaeritromisinatauantibiotik lain.
MikrobiologiAzitromisinberaksimenghambatsintesis protein mikroorganismedenganmengikatribosom subunit 50S. Azitromisintidakmengusikpembentukanasamnukleat. Azitromisinaktifterhadapmikroorganismeberikutberdasarkan in vitro daninfeksiklinis.Bakteriaerob gram positif : Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, Streptococcus pneumoniae, dan Streptococcus pyogenes.Bakteriaerob gram negatif : Haemophilusducreyi, Haemophilusinfluenzae, Moraxellacatarrhalis, danNeisseriagonorrhoeae.Mikroorganismelainnya : Chlamydia pneumoniae, Chlamydia trachomatis, danMycoplasmapneumoniae.Azitromisinmemperlihatkanresistensisilangdengangalur gram positifresisteneritromisin. SebagianbesargalurEnterococcusfaecalisdanmethicillin-resistant staphylococci resistenterhadapazitromisin.
NamaDagangAztrin, Mezatrin, Zibramax, Zifin, Zithromax, danZycin • Kemasan :• Kapsul• Tablet
EfekSamping :• Mual• Rasa tidaknyamandiperut• Muntah• Kembung• Diare• Gangguanpendengaran• Nefritisinterstisial• Gangguanginjalakut• Fungsihati abnormal• Pusing/vertigo• Kejang• Sakitkepala• Somnolen
MekanismeKerjaObat :Azitromisinberaksimenghambatsintesis protein mikroorganismedenganmengikatribosom subunit 50S. Azitromisintidakmengusikpembentukanasamnukleat.Azitromisinaktifterhadapmikroorganismeberikutberdasarkan in vitro daninfeksiklinis :• Bakteriaerob gram positif : Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, Streptococcus pneumoniae, dan Streptococcus pyogenes.• Bakteriaerob gram negatif : Haemophilusducreyi, Haemophilusinfluenzae, Moraxellacatarrhalis, danNeisseriagonorrhoeae.• Mikroorganismelainnya : Chlamydia pneumoniae, Chlamydia trachomatis, danMycoplasmapneumoniae.Azitromisinmemperlihatkanresistensisilangdengangalur gram positifresisteneritromisin. SebagianbesargalurEnterococcusfaecalisdanmethicillin-resistant staphylococci resistenterhadapazitromisin.
InteraksidenganObat LainAzitromisindiuraikanolehhati. Jadiobatinidapatberinteraksidenganobat yang diuraikanolehhati, termasuksebagianbesar ARV. Azitromisinkemungkinanberinteraksidenganbeberapaobatpenipisdarah, obatjantung, obatantisawan (antikonvulsi), danantibiotik lain. Obatantiasamdenganaluminiumdan magnesium dapatmengurangikadarazitromisindalamalirandarah. Janganmemakaiantiasamsekaligusdenganazitromisin.
Indikasi :• Infeksisalurannapasbawahdanatas• Kulit• Penyakithubunganseksual
PENGERTIAN KLARITOMISIN Klaritromisinadalah semi-sintetikmakrolidaantibiotikkimia yang terkaitdenganeritromisin. Hal iniefektifterhadapberbagaiorganismebakteri, sepertiHaemophilusinfluenzae, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasmapneumoniae, Staphylococcus aureus, dan mycobacterium avium, danbanyaklainnya.
INDIKASI Infeksisaluranpernafasanbagianatas & bawah, H. pylori, daninfeksikulit & strukturkulittanpakomplikasi. • KONTRA INDIKASI Hipersensitivitas. • PERHATIAN Gangguanhati. Wanitahamildanmenyusui. Interaksiobat : Teofilin, Karbamazepin. • EFEK SAMPING Diare, mual, nyeri & rasa tidakenakpadaperut, pengecapan abnormal, dispepsia, sakitkepala.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL Penelitianpadahewanmenunjukkanefeksampingpadajanin ( teratogenikatauembriosidalataulainnya) danbelumadapenelitian yang terkendalipadawanitaataupenelitianpadawanitadanhewanbelumtersedia. Obatseharusnyadiberikanbilahanyakeuntunganpotensialmemberikanalasanterhadapbahayapotensialpadajanin. KEMASAN Dry sirup 125 mg/5 ml x 60 ml. DOSIS 7,5 mg/kg beratbadantiap 12 jam selama 5 hari.
Pengertian Roxithromycin Roxithromycin adalah setengah macrolide antibiotik sintetis yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan seperti: infeksi saluran pernafasan, infeksi THT, infeksi kulit dan jaringan lunak, borok gastroenterocolitis, lambung dan duodenum, urogenital dan infeksi lainnya. Nama generik (bahan aktif): RoxithromycinMerek Nama: Roxid, Roxl-150, Remora, Roxo, Surlid, Rulide, Biaxsig, Roxar, Roximycin, Roxomycin, Tirabicin, Coroxin
cara kerja obat Roxithromycin termasuk dalam kelompok obat yang disebut antibakteri makrolid. Roxithromycin diberikannya efek bakteriostatik yang berhubungan dengan menghambat sintesis protein pada ribosom. Spektrum kegiatan termasuk mikroorganisme gram positif dan gram negatif. Bacteroides fragilis, Mycobacterium hominis, Enterobacter spp. tahan terhadap Roxithromycin
Efek samping dari Roxithromycin• Sistem pencernaan: mual, muntah, sakit perut, diare, peningkatan aktivitas enzim hati, dalam kasus yang sangat jarang terjadi - gagal hati• Reaksi alergi: eritema, ruam kulit, edema• Lain-lain: demam, sakit kepala, tinnitus, peningkatan kadar eosinofilJika Anda mengalami efek samping yang berlangsung lama atau menjadi mengganggu, silahkan beritahu dokter Anda penyesuaian dosis atau penghentian pengobatan mungkin diperlukan.
Gejala overdosis RoxithromycinJika Anda overdosis Roxithromycin, mencari perhatian medis segera. Gejala overdosis meliputi: mual, muntah, diare. Cara menyimpan RoxithromycinRoxithromycin harus disimpan pada kering dan terlindung dari cahaya tempat dari jangkauan anak-anak. Jangan menyimpan tablet Roxithromycin di kamar mandi.
1.ASAL DAN KIMIA Eritromisindihasilkanolehsuatu strain Streptomyceserythreus. Zatiniberupakristalberwarnakekuningan, larutdalam air sebanyak 2 mg/ml. Eritromisinlarutlebihbaikdalametanolataupelarutorganik. Antibiotikinitidakstabildalamsuasanaasam, kurangstabilpadasuhukamartetapicukupstabilpadasuhurendah. Aktivitas in vitro paling besardalamsuasana alkalis. Larutannetraleritromisin yang disimpanpadasuhukamarakanmenurunpotensinyadalambeberapahari, tetapibiladisimpanpadasuhu 5˚ biasanyatahansampaibeberapaminggu.
2. AKTIVITAS MIKROBA Golonganmakrolidmenghambatsintesis protein kumandenganjalanberikatansecara reversible denganribosom subunit 50S, danbersifatbakteriostatikataubakterisidtergantungdarijeniskumandankadarnya. Spektrumantimikroba. In vitro, efekterbesareritromisinterhadapkokus gram positif, seperti Str. Pyogenesdan Str. Pneumoniae. Str. Viridansmempunyaikepekaan yang bervariasiterhadaperitromisin. S. aureus yang resistenterhadaperitromisinserindijumpaidirumahsakit (strain nosokmial). Batang gram positif yang pkaterhadaperitromisinialah Cl. Perfringens, C. Diphtheriae, dan L. monocytogenes. Eritromisintidakaktifterhadapkebanyakankuman gram negatif, namunadabeberapaspesies yang sangatpekaterhadaperitromisinyaitu N. Gonorrhoeae, Campylobacter jejuni, M. Pneumoniae, Legionellapneumophila, dan C. Trachomatis. H. Influenzaemempunyaikepekaan yang bervariasiterhadapobatini.
3. RESISTENSI Resistensiterhadaperitromisinterjadimelaluimekanismeyang diperantaraioleh plasmid yaitu : 1.Menurunnya permeabilitasdindingselkuman 2.Berubahnya reseptorobatpadaribosomkuman, 3.Hidrolisis obatoleh esterase yang dihasilkanolehkumantertentu (Enterobacteriaceae)
4.FARMAKOKINETIK 1.Pemberian Eritromisinbasadihancurkanolehasamlambungsehinggaobatinidiberikandalambentuk tablet salutenterikatau ester. Semuaobatinidiabsorpsisecaraadekuatsetelahpemberian per-oral. 2.Distribusi Distribusieritromisinkeseluruhcairantubuhbaikkecualikecairansebrospinal. Obatinimerupakansatudiantarasedikitantibiotika yang bedifusikedalamcairanprostatdamempunyaisifatakumulasi unit kedalammakrofag. Obatiniberkumpuldihati. Adanyainflamasimenyebabkanpenetrasinyakejaringanlebihbaik. 3.Metabolisme Eritromisindimetabolismesecaraekstensifdandiketahuimenghambatoksidasisejumlahobatmelaluiinteraksinyadengansistemsitokrom P-450. 4.Ekskresi Eritromisinterutamadikumpulkandandiekskresikandalambentukaktifdalamempedu. Reabsorpsiparsialterjadimelaluisirkulasienterohepatik.
5.EFEK SAMPING 1.Gangguan epigastrikEfeksampingini paling seringdandapatmengakibatkanketidakpatuhanpasienterhadaperitromisin. 2.Ikterus KolestatikEfeksampinginiterjaditerutamapadaeritromisinestolat. Reaksiinitimbulpadaharike 10-20 setelahdimulainyaterapi. Gejalanyaberupanyeriperut yang menyerupainyeripadakolestasisakut, mual, muntah, kemudiantimbulikterus, demam, leukositosisdaneosinofilia; transaminase serum dankadarbilirubinmeninggi; kolesitogramtidakmenunjukkankelainan. 3.Ototoksisitas Ketuliansementaraberkaitandenganeritromisinterutamadalamdosistinggi. 4.Reaksi AlergiReaksialergimungkintimbuldalambentukdemam, eosinofiliadaneksantem yang cepathilangbilaterapidihentikan.
6.INTERAKSI OBAT 1.Eritromisin denganobatasma (turunanteofilin) Efekobatasmadapatmeningkat. Obatasmadigunakanuntukmembukajalanudaraparu-parudanuntukmempermudahpernapasanpenderitaasma. Akibatnya : terjadiefeksampingmerugikankarenaterlalubanyakobatasma. Gejala yang dlaporkan : mual, salitkepala, pusing, mudahterangsang, tremor, insomnia, aritmiajantung, takhikardia, dankemungkinankejang.
2.Eritromisin denganKarbamazepinEfekkarbamazepindapatmeningkat. Karbamazepinadalahantikonvulsan yang digunakanuntukmengendalikankejangpadagangguansepertiayan. Akibatnya : terjadiefeksampingmerugikan yang disebabkankarenaterlalubanyakkarbamazepin. Gejala yang dilaporkan : pusing, mual, nyeriperut, dannanar. 3.Eritromisin denganDigoksinEfekdigoksinmeningkat. Digoksindigunakanuntuklayujantungdanuntukmenormalkankembalidenyutjantung yang takteratur. Akibatnya : terjadifeksampingmerugikankarenaterlalubanyakdigoksin. Gejala yang dilaporkan : mual, kehilangannafsumakan, aritmiajantung, takhikardiaataubradikardia. 4.Erirtromisin denganKlindamisinatauLinkomisinEfekantibiotikaklindamisindanlinkomisindapatberkurang. Akibatnya : infeksi yang diobatimungkintidaksembuhseperti yang diharapkan. 5.Erirtromisin denganAntibiotikapenisilinEfekmasing-masingantibiotikadapatmeningkatatauberkurang. Karenaakibatnyasulitdiramalkan, sebaiknyakombinasiinidihindari.
7.SEDIAAN DAN POSOLOGI TabelPosologieritromisinPreparatKemasanPosologi/ carapemberianKeteranganEritromisinKapsul/tablet 250 mg dan 500 mg Dewasa : 1-2 g/hari, dibagidalam 4 dosisAnak : 30-50 mg/kg beratbadanseharidibagidalam 4 dosisDosisdapatditingkatkan 2x lipatpadainfeksiberatObatdiberikansebelummakanEritromisinstearatKapsul 250 mg dan tablet 500 mg Suspensi oral mengandung 250 mg/5 ml Dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam atau 500 mg tiap 12 jam Anak : 30-50 mg/kg beratbadnseharidibagidalambeberapadosis Idem Eritromisinetilsuksinat Tablet kunyah 200 mg Suspensi oral mengandung 200 mg/5 ml dalambotol 60 ml Tetes oral mengandung 100 mg/2,5 ml dalambotol 30 ml Dewasa : 400-800 mg tiap 6 jam atau 800 m tiap 12 jam Anak: 30-50 mg/kg beratbadanseharidibagidalambeberapadosisObattidakperludiberikansebelummakan
8.PENGGUNAAN KLINIK 1.Infeksi MycoplasmapneumoniaeEritromisin yang diberikan 4 kali 500 mg sehari per oral mempercepatturunnyapanasdanmempercepatpenyembuhansakit. 2.Penyakit Legionnaire Eritromisinmerupakanobat yang dianjurkanuntuk pneumonia yang disebabakanolehLegionellapneumophila. Dosis oral ialah 4 kali 0,5-1 g sehariatausecaraintravena 1-4 g sehari, 3. InfeksiKlamidiaEritromisinmerupakanalternatiftetrasiklinuntukinfeksiklamidiatanpakomplikasi yang menyeranguretra, endoserviks, rektumatauepididimis.
InfeksiKlamidiaEritromisinmerupakanalternatiftetrasiklinuntukinfeksiklamidiatanpakomplikasi yang menyeranguretra, endoserviks, rektumatauepididimis. Dosisnyaialah 4 kali sehari 500 mg per oral yang diberikanselama 7 hari. Eritromisinmerupakanobatterpilihuntuwanitahamildananak-anakdenganinfeksiklamidia. 4.Difteri Eritromisinsangatefektifuntukmembasmikumandifteribaikpadainfeksiakutmaupunpada carrier state. Perludicatatbahwaeritromisinmaupunantibiotika lain tidakmempengaruhiperjalananpenyakitpadainfeksiakutdankomplikasinya. Dalamhalini yang pentingantitoksin.