540 likes | 4.13k Views
INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SUPPOSITORIA. Pengertian. Suppositoria : sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih obat dan diginakan melalui rektal, vaginal dan uretra, yang dapat melunak/melebur pada suhu tubuh. Komponen suppo : 1. Obat 2. Basis
E N D
Pengertian • Suppositoria : sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih obat dan diginakan melalui rektal, vaginal dan uretra, yang dapat melunak/melebur pada suhu tubuh. • Komponen suppo : 1. Obat 2. Basis Inkompatibilitas suppo dipengaruhi sifat bahan obat dan basisnya.
Keuntungansediaansuppo : 1. Bagipasien yang tidakbisaterimaobatp.o 2. Menghindarirusaknyaobatolehsirkulasi portal 3. Sesuaitujuanpengobatan (lokalatausistemik) - Lokal : hanyabekerjapadadaerah yang dikehendaki Ex. : Anusolsuppo (wasir), Dulcolaxsuppo (memperlancar BAB) - Sistemik : ikutperedarandarah Ex. : Primperansuppo (anti muntah) Aminofilinsuppo (anti asma) Asetosalsuppo (analgetika) Diazepam suppo (anti kejang) • Kekurangan: 1. Kurangnyamandalampemakaian 2. Penyebarantidakmeratasehinggaefekobatsulitdiprediksi
Basis Suppo • Ciri basis suppo yang ideal : 1. Stabildalampenyimpanandanpenggunaan 2. Tidaktoksik, tidakmengiritasi 3. Meleleh/meleburpadasuhutubuh 4. Dapatmelepaskanobatnyasetelahdigunakan 5. Kompatibeldenganobatnya • Pertimbanganpemilihan basis : 1. Tujuanpemakaian 2. Ruteadministrasi/tempatpemberianobat 3. Kenyamananpasien 4. Kompatibilitydanstabilitas
Macam basis suppo : 1. Lemak (fatty bases/oil soluble bases) Ex. : Cocoa butter (theobroma oil/oleum cacao/lemakbijicoklat) 2. Minyaknabati yang terhidrogenasi Ex. : Trigliserida (palm/coconut oil) 3. Basis larutdalam air Ex. : PEG Gelatin-gliserin 4. Surfaktan Ex. : Tween CampuranTween-PEG
Basis Oleum Cacao • Sifat : melunak pada suhu 30˚C, melebur pada suhu 34˚C • Kelebihan : hampir memenuhi sifat basis yang ideal • Kekurangan : terdiri dari dari gliserida asam lemak tidak jenuh cukup banyak sehingga punya sifat polimorfi • Polimorfi : punya bentuk kristal bermacam-macam dengan sifat fisis yang berbeda-beda, terutama titik leburnya • Pelepasan obat terjadi karena basis meleleh/melebur pada suhu tubuh sehingga bahan aktif obat terlepas, sehingga perlu diperhatikan titik lebur/titik leleh basisnya
Problemainkompatibilitas : • Menurunkantitikleburol. Cacao : bahanobat yang larutdalamminyak (chlorathidrat, kamfer, kreosot, fenol, salol) Pengatsan : - ditambahkan wax (cera) sebanyak 4-6% daribobotoleum cacao - ditambahkancetaceumsebanyak 18-28% bobotol. Cacao • Menaikkantitikleburol. Cacao : Ag Nitrat, PbAsetat Pengatasan : ditambahbeberapatetes Peanut oil (minya k kacang) • Bahan yang tidakmaucampurdengan basis ol. Cacao : aqueous sol., ichtamol Pengatasan : - ditambahsolven, saatpenambahanekstrakkentalditambahalkoholdulusampaimencairbarudicampurdenganbasisnya - penambahanichtamoljanganpadakeadaanpanas (kalauterlalupanasakanmemisah)
Basis larut dalam air (PEG/poli etilen glikol) • Kosistensinyatergantung BM (BM tinggi/rantaipanjangbentuknyapadat, BM rendah/rantaipendekbentuknyacair) • Perlucampuranberbagai PEG (padatdengancair) agar didapatkan basis yang baik • Pelepasanobatterjadijikaobatmelarutdalamcairanrektal, sehinggaperlumemperhatikan BM nyakarena BM mempengaruhikelarutan • Keuntiungan basis PEG : - stabildalampenyimpanan (tidakmudahtengik) - tidakmudahterhidrolisa/terurai - tidakmudahditumbuhimikroba/jamur • Kerugian : - higroskopis (harusdisimpandalamwadahtertutuprapat) - iritasipadamukosarektal (sebelumdigunakandicelupkanduludalam air)
Problemainkompatibilitas : • Denganobat yang dapatmelunakkan/mencairkan : asamsalisilat, fenol, asamtannat • Biladicampurdenganobat yang mengandungantibiotikakanmengurangiaktivitasbeberapaantibiotik : penicillin, bacitracin • Mengurangiefektivitas preservative (bahanpengawet) karena PEG dapatmembentukkompleksdenganpreservativenya: Gol. Paraben (metilparaben/nipagin) PEG digunakanuntuksuppo : • Sulfonamid • Aminofilin • Chloralhidrat • Barbiturat sodium
Contoh basis PEG : • PEG 8000 50% PEG 1540 30% PEG 400 20% (dapatdigunakansecaraumum) • PEG 3350 60% PEG 1000 30% PEG 400 10% (lebihlarut/lunakdaripada basis diataskarena BM nyakecil) • PEG 8000 30% PEG 1540 70% (titikleburtinggi, dipakaiuntukobat yang menurunkantitikleburol. Cacao ) • PEG 8000 30% PEG 8000 20% PEG 400 70% PEG 400 80% (untuk basis progesteronsuppo) • PEG 8000 60% PEG 1540 25% Cetylalkohol 5% Aqua 5% (untukobat yang larutdalam air)
Basis Gelatin-gliserin • Kebanyakanuntuk basis vaginal suppo (ovula) • Komposisi : menurut British Ph : Gelatin 14% Gliserin 70% Water to 100% menurut USP : Gelatin 20% Gliserin 70% Aqua 10% • Macam gelatin : - tipe A : dibuatdenganhidrolisaasam - tipe B : dibuatdenganhidrolisa alkali (basa)
Problemainkompatibilitas Gelatin: + : kompatibel sticky : pliket, lengket granular : sepertigranul, tidakhomogen, berbintik skrinkage : mengkerut • Gelatin-gliserindigunakanuntuksuppo : - chloralhidrat - asamborat
Basis surfaktan • Surfaktan : zat yang dapat menurunkan tegangan muka • Yang dipakai sebagai basis adalah surfaktan yang non ionik karena tidak terionkan sehungga dapat campur dengan obat pada range pH yang luas • Keuntungan : - tidak toksik, tidak iritasi - stabil dalam penyimpanan - kompatibel denagn kebanyakan obat - tidak larut dalam air tapi dapat terdispersi oleh cairan tubuh di rektum
Contoh basis surfaktan : • Tween 61 • Campuran : Tween 61 60% Tween 60 40% • Kombinasi : Tween 61 dengan PEG • Polibase (campuran PEG dan polisorbat 80)