1.24k likes | 2.98k Views
Etika Komunikasi dalam Al- qur’an. A. Qaulan Sadida ( perkataan yang benar , jujur ) QS. An Nisa ayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
E N D
EtikaKomunikasidalam Al-qur’an A. QaulanSadida (perkataan yang benar, jujur) QS. An Nisaayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا “Dan hendaklahtakut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranyamerekameninggalkanketurunan yang lemahdibelakangmereka, yang merekakhawatirkanterhadap (kesejahteraannya)nya. Olehsebabitu, hendaklahmerekabertaqwakepada Allah danhendaklahmerekaberbicaradengantuturkata yang benar (qaulansadida)”.
B. QaulanBaligha (tepatsasaran, komunikatif, to the point, mudahdimengerti) QS. An Nisaayat 63 أُولَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلا بَلِيغًا “Merekaituadalahorang-orang yang Allah mengetahuiapa yang didalamhatimereka. karenaituberpalinglahkamudarimereka, danberilahmerekapelajaran, dankatakanlahkepadamerekaQaulanBaligha –perkataan yang berbekaspadajiwamereka”.
C. QaulanMa’rufa (perkataan yang baik) QS. Al Ahzabayat 32 يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا “Haiisteri-isteriNabi, kamusekaliantidaklahsepertiwanita yang lain, jikakamubertakwa. Makajanganlahkamutundukdalamberbicarasehinggaberkeinginanlahorang yang adapenyakitdalamhatinya] danucapkanlahQaulanMa’rufa –perkataan yang baik.”
D. QaulanKarima (perkataan yang mulia) QS. Al Isra’ ayat 23 وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا “Dan Tuhanmutelahmemerintahkan agar kamujanganmenyembahselainDiadanhendaklahberbuatbaikkepadaibubapak. Jikasalahseorangdiantarakeduanyaataukedua-duanyasampaiberusialanjutdalampemeliharaanmu, makasekali-kali janganlahengkaumengatakankepadakeduanyaperkataan “ah” danjanganengkaumembentakkeduanyadanucapkanlahkepadakeduanyaperktaan yang baik”. Dari ayattersebutjelasbahwakitadiperintahkanuntukmengucapkanperkataan yang baikataumuliakarenaperkataan yang baikdanbenaradalahsuatukomunikasi yang menyerukepadakebaikandanmerupakanbentukkomunikasi yang menyenangkan.
E. QaulanLayyinan (perkataan yang lembut) QS. Thahaayat 43-44 اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى فَقُولا لَهُ قَوْلا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى “PergilahkamuberduakepadaFir’aunkarenabenar-benardiatelahmelampauibatas. Makaberbicaralahkamuberduakepadanyadengankata-kata yang lemahlembut, mudah-mudahandiasadaratautakut”. Dari ayattersebutmakadapatditarikkesimpulanbahwaQaulanLayinaberartipembicaraan yang lemah-lembut, dengansuara yang enakdidengar, danpenuhkeramahan, sehinggadapatmenyentuhhatimaksudnyatidakmengeraskansuara, sepertimembentak, meninggikansuara. Siapapuntidaksukabilaberbicaradenganorang-orang yang kasar. Rasullulahselalubertuturkatadenganlemahlembut, hinggasetiapkata yang beliauucapkansangatmenyentuhhatisiapapun yang mendengarnya. DalamTafsirIbnuKatsirdisebutkan, yang dimaksudlayinaialahkatakatasindiran, bukandengankatakataterusterangataulugas, apalagikasar.
F. QaulanMaysura (perkataan yang ringan) QS. Al Isra’ ayat 28 وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلا مَيْسُورًا “Dan jikakamuberpalingdarimerekauntukmemperolehrahmatdariTuhannya yang kamuharapkan, makakatakanlahkepadamerekaQaulanMaysura –ucapan yang mudah”.
Sinergi - Kerjasamadalam Al-qur’an QS. Al-Maidahayat 2: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلا الْهَدْيَ وَلا الْقَلائِدَ وَلا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ “…Dan tolongmenolonglah kalian dalamkebaikandantakwadanjanganlah kalian tolongmenolongdalamperbuatandosadanpermusuhan. Bertakwalahkepada Allah, sesungguhnya Allah amatberatsiksaan-Nya“.
Sinergi - Kerjasamadalam Al-qur’an • Dalamkontekssekarang, membangunhubungankerjasamadankoalisidengansiapapundalamkerangkamenegakkankebaikan “Al-Birr” merupakansatukeniscayaan, karenaketerbatasandanketidakmampuankita, demikianjugakarenabesardanluasnyatanggungjawabkitaterhadappenegakkanhukum-hukum Allah swt. • Saatnyakitamulaimengasahsensitifitaskerjasamadiantarakitadalammenghadirkankebaikandankeberkahanditengahbangsaini.