1 / 11

Tugas I klompok dua

Tugas I klompok dua. NAMA ANGGOTA 1.ERNES ABDILLAH 2009/20012/MAF 2. MUHITBUDIN 2008/20051/MTU 3. YENI LESTARI 2010/20057/MRS 4. IRYAN ISNAENI REGAR 2009/200114/MRS 5. YANI ASTUTI 2009/20005/MAF . BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya) ‏.

delora
Download Presentation

Tugas I klompok dua

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Tugas Iklompok dua • NAMA ANGGOTA • 1.ERNES ABDILLAH 2009/20012/MAF • 2. MUHITBUDIN 2008/20051/MTU • 3. YENI LESTARI 2010/20057/MRS • 4. IRYAN ISNAENI REGAR 2009/200114/MRS • 5. YANI ASTUTI 2009/20005/MAF

  2. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS(Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya)‏

  3. PERKEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA LEMBAGA KEUANGAN adalah badan usaha yg kekayaan utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) atau tagihan (claims) dibandingan aset non keuangan (non financial assets)‏ Memberikan kredit dan menanamkan dananya dalam surat berharga Juga menawarkan jasa keuangan lain : simpanan,kredit,proteksi asuransi, program pensiun, mekanisme pembayaran dan transfer dana disebut juga lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary)‏

  4. THE HISTORY AND DEVELOPMENT OF INDONESIAN BANKS In general, the development of Indonesia banking sector can be classified into 4 phases: 1. BEFORE DEREGULATION (before 1980)‏ 2. AFTER DEREGULATION (after 1988)‏ 3. ECONOMIC CRISIS (1997)‏ 4. AFTER CRISIS : a. Big challenges b. Arsitektur Perbankan Indonesia

  5. Sekuritas sekunder Sekuritas primer UNIT SURPLUS UNIT DEFISIT • LEMBAGA INTERMEDIASI KEUANGAN : • BANK UMUM • LKBB Arus tabungan Pinjaman kredit • Sekuritas primer: • Saham • Obligasi • Commercial paper • loan agreement Sekuritas sekunder: Giro Tabungan Deposito berjangka Sertf.deposito Polis asuransi reksadana

  6. KLASIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN 1.LK DEPOSITORY (Financial Depository institution) : a.menjalankan kegiatan penghimpunan dana secara langsung dari masyarakat dlm bentuk simpanan (giro, tabungan, deposito/simpanan berjangka, menerbitkan sertifikat deposito, memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran cth: Bank, BPR

  7. LEMBAGA KEUANGAN NON DEPOSITORY Lembaga Keuangan yg kegiatan usahanya tidak melakukan penarikan dana secara langssung diklasifikasikan menjadi 4 lembaga :

  8. CONTRACTUAL INSTITUTION = LK yg menarik dana dr masyarakat dg menawarkan kontrak untuk proteksi thd resiko ketidakpastian co:perush.asuransi; pensiun INVESTMENT INSTITUTION = LK yg usahanya terkait dg kegiatan di pasar modal co: securuties company, underwriting, brokerage; c. FINANCE COMPANIES = LK yg mpy bidang usaha & menyediakan beberapa jenis pembiayaan dlm bidang sewa guna usaha (leasing); anjak piutang(factoring); pembiayaan konsumen; kartu kredit LEMBAGA KEUANGAN NON DEPOSITORY LAINNYA = LK yg bergerak diluar poin a-c co: pegadaian

  9. FINANCIAL INSTITUTION DEPOSITORY FINANCIAL INSTITUTIONS NON DEPOSITORY FINANCIAL INSTITUTIONS COMMERCIAL BANK BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)‏ 1. CONTRACTUAL INSTITUTIONS 2. INVESTMENT INSTITUTIONS 3. FINANCE COMPANIES 4. OTHERS CONVENTIONAL OR SYARIAH

  10. PERAN STRATEGIS LEMBAGA KEUANGAN PENGALIHAN KEWAJIBAN MENJADI ASSET (Asset transmutation) REALOKASI PENDAPATAN (income realocation)‏ JASA TRANSAKSI MONETER (transaction)‏

  11. FAKTOR YG MENYEBABKAN MENINGKATNYA PERAN LK PENDAPATAN MASYARAKAT PERKEMBANGAN INDUSTRI & TEKNOLOGI DENOMINASI INSTRUMEN KEUANGAN SKALA EKONOMI DAN PRODUK JASA-JASA JASA-JASA LIKUIDITAS KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG RESIKO LEBIH KECIL

More Related