320 likes | 767 Views
SMA N 59 JAKARTA. PROGRAM SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013-2014. JAKARTA, OKTOBER 201 3. Program Peningkatan Mutu Sekolah. 1. Peningkatan Mutu Pembelajaran. 2. Peningkatan Nilai Hasil Ujian Nasional. 3. Peningkatan Nilai Hasil Evaluasi Belajar. 4. Peningkatan Pendayagunaan Lab IPA.
E N D
SMA N 59 JAKARTA PROGRAM SEKOLAHTAHUN PELAJARAN 2013-2014 JAKARTA, OKTOBER 2013
Program Peningkatan Mutu Sekolah 1. Peningkatan Mutu Pembelajaran 2. Peningkatan Nilai Hasil Ujian Nasional 3. Peningkatan Nilai Hasil Evaluasi Belajar 4. Peningkatan Pendayagunaan Lab IPA 5. Pembelajaran Scientific SMA N 59 JAKARTA 6. Pengadaan Buku Untuk Siswa 7. Peningkatan Iman Dan Taqwa 8. Program Peminatan Kelas X 9. Pembuatan Bahan Ajar Berbasis ICT Peningkatan Profesional Guru
1. Peningkatan Mutu Pembelajaran • Kondisi Sekarang • Pembelajaran masih berpusat pada guru • 40% guru sudah menggunakan alat multimedia • 25% guru yang menggunakan berbagai suber belajar • Belum dilaksanakan program pebelajaran E-learning • Kondisi Yang Diharapkan • Pembelajaran sudah berpusat pada siswa • 75% guru sudah menggunakan alat multimedia • 75% guru sudah menggunakan berbagai sumber belajar • Pembelajaran sudah menggunakan program E-learning
1. Peningkatan Mutu Pembelajaran • Indikator • Guru merubah paradigma pembelajaran • Sudah tersedia alat /sarana multimedia • Cukup tersedia berbagai suber belajar • Sarana program pebelajaran E-learning masih dalam proses • Strategi • Mengadakan workshop tentang metode pembelajaran • Mengadakan workshop membuat rencana pembelajaran berbasis ICT • Memotivasiguru untuk menggunakan berbagai sumber belajar • Mengadakan workshop program pembelajaran E-learning
2. Peningkatan Nilai Hasil Ujian Nasional • Kondisi Sekarang • Nilai rata-rata hasil UN = 40 • 98% siswa lulus UN • Predikat nilai hasil UN masih ada yang B • Peringkat hasil UN belum mencapai tingkat nasional • Kondisi Yang Diharapkan • Nilai rata-rata hasil UN = 45 • 100% siswa lulus UN • Predikat nilai hasil UN A untuk semua mata pelajaran • Peringkat hasil UN ada mencapai tingkat nasional
2. Peningkatan Nilai Hasil Ujian Nasional • Indikator • Semangat belajar siswa tinggi • Kinerja guru tinggi • Tersedia bergai sumber belajar dan soal UN • Pembelajaran menggunakan multimedia • Strategi • Menambahan jam belajar untuk matapelajaran yang diUN-kan • Kerja sama dengan bimbingan belajar • Melakasanakan dan menganalisis hasil Try-Out • Melaksanakan bimbingan akademis untuk siswa yang • Mengadakan program pendampingan dengan 1 guru mendampingi ± 5 siswa • Kerja sama dengan orang tua/wali siswa • Melaksanakan bedah SKL • Pembahasan Soal UN
3. Peningkatan Nilai Hasil Evaluasi Belajar • Kondisi Sekarang • Nilai rata-rata hasil evaluasi belajar < 75 • Nilai KKM Kelas X = 75, Kelas XI = 76 dan Kelas XII = 77 • Minat belajar siswa belum maksimal • Motivasi siswa untuk menggali sumber belajar masih rendah • Kondisi Yang Diharapkan • Nilai rata-rata hasil evaluasi belajar >= 75 • Nilai KKM Kelas X = 76, Kelas XI = 77 dan Kelas XII = 78 • Minat belajar siswa tinggi • Motivasi siswa untuk belajar dari berbagai sumber belajar tinggi
3. Peningkatan Nilai Hasil Evaluasi Belajar • Indikator • Semangat belajar siswa tinggi • Kinerja guru tinggi • Tersedia bergai sumber belajar • Pembelajaran menggunakan multimedia • Memonitoring hasil belajar siswa • Strategi • Menambahan jam belajar untuk matapelajaran yang diUN-kan • Melakasanakan pembelajaran E-learning • Melaksanakan bimbingan akademis untuk siswa yang prestasinya masih rendah • Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT • Mengumumkan / membagikan jadwal kegiatan ulangan 1 semester
4. Peningkatan Pendayagunaan Laboratorium IPA • Kondisi Sekarang • Administrasi laboratorium belum lengkap • Penyipanan alat dan bahan belum tertatur • Frekuensi penggunaan laboratorium masih rendah • Mebeler belum tertata dengan rapih • Kondisi alat banyak yang rusak dan tidak berfungsi • Belum tersedia laboran untuk membantu guru dalam menyiapkan dan penyimpanan alat • Kondisi Yang Diharapkan • Administrasi laboratorium lengkap • Sistim penyipanan alat dan bahan tertatur • Frekuensi penggunaan laboratorium cukup tinggi • Kondisi ruangan laboratorium nyaman dan kondusif • Mebeler tertata dengan rapih
4. Peningkatan Pendayagunaan Laboratorium IPA • Indikator • Tersedia alat dan bahan yang cukup untuk praktek/domontrasi • Tersedia administrasi laboratorium yang standar • Laboratorium didayagunakan secara maksimal • Kondisi laboratorium nyaman dan kondusif untuk belajar • Strategi • Menyiapkan tenaga laboran • Memaksimalkan fungsi laboran dan kepala laboratorium • Menyiapkan buku panduan pengelolaan laboratorium IPA • Pengadaan alat dan bahan • Meningkatkan pelaksanaan supervisi laboratorium IPA
5. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Scientific • Kondisi Sekarang • 60% guru sudah memahami kurikulum 2013 • 40% guru sudah memahami model pembelajaran Scientific • 35% guru sudah membuatan rpp Scientific • 35% guru sudah melaksanakan pembelajaran Scientific • Kondisi Yang Diharapkan • 100% guru sudah memahami kurikulum 2013 • 100% guru sudah memahami model pembelajaran Scientific • 100% guru sudah membuatan rpp model scintifik • 85% guru sudah melaksanakan pembelajaran Scientific
5. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Scientific • Indikator • Kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013 • Guru memahami implementasi kurikulum 2013 • Guru memahami metode pendekatan pembelajaran Scientific • Guru dapat membuat RPP model Scientific • Guru mampu menggunakan metode pendekatan model Scientific dalam proses pembelajaran • Strategi • Workshop Implementasi kurikulum 2013 • Workshop model pedekatan pembelajaran Scientific • Workshop pembuatan RPP model Scientific • Mengikutsertakan guru dalam penataran kurikulum 2013 • Melaksanakan monitoring dan supervisi
6. Pengadaan Buku Untuk Siswa • Kondisi Sekarang • Buku yang tersedia untuk kelas X baru ada 3 matapelajaran yaitu bhs Indonesia,Sejarah dan Matematika • Anggaran pengadaan untuk buku sangat terbatas • Buku pelajaran kelas X yang tersedia hanya cukup untuk satu satu kelas • Kondisi Yang Diharapkan • Tersedia buku matapelajaran sejumlah siswa kelas X • Sekolah mendapat suplai buku dari pemerintah untuk semua matapelajaran sejumlah siswa kelas X • Sekolah ditunjuk sebagai sekolah sasaran untuk impementasi kurikulum 2013
6. Pengadaan Buku Untuk Siswa • Indikator • Tersedia buku untuk semua matapelajaran kelas X • SMA N 59 menjadi sekolah sasaran implementasi kurikulum 2013 • Tersedia dana/anggaran untuk pengadaan buku • Strategi • Mengalokasikan anggaran pembelian buku dari BOP dan RBOS • Buku yang tersedia digunakan secara moving kelas • Siswa mendownload dari internet
7. Peningkatan Iman Dan Taqwa • Kondisi Sekarang • Belum 100% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya • Pelaksanaan tadarus tiap awal pelajaran belum maksimal • Pelaksanaan sholat Jum’at belum tertib dan tepat waktu • Budaya salam belum menyeluruh • Pelaksanaan SQ setiap harijum’at pagi belaum berjalam maksimal • Pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah dan kultum belum maksimal • Kondisi Yang Diharapkan • 100% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya • Pelaksanaan tadarus dalam 3 tahun dapat katam al-Qur’an • Pelaksanaan sholat Jum’at dapat terlaksana dengan tertib dan tepat waktu • Terciptanya budaya salam secarah menyeluruh • Pelaksanaan SQ dapat berjalan secara maksimal • Pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah dan kultum lebih maksimal
7. Peningkatan Iman Dan Taqwa • Indikator • Siswa terbiasa mengucapkan salam • Siswa sadar akan pentingnya Kegiatan tadarus • Siswa menyadari bawah sholat jumat dengan tertib dan tepat waktu merupakan suatu kewajiban • Melaui kegiatan SQ siswa menyadari akan kekurangan dirinya dan memotivasi untuk memperbaikinya • Strategi • Guru selalu mengingatkan dan memberikan contoh untuk menyampaikan salam atau menjawab salam • Guru jam pertama bertanggungjawab atas pelaksanaan tadarus di kelas • Mengevaluasi dan meningkatkan kwalitas kegiatan SQ melalui sikap siswa sehari-hari.
8. Program Peminatan Kelas X • Kondisi Sekarang • Siswa maupun orang tua belum paham tentang peminatan • Siswa tidak puas dengan hasil peminatan yang diterimanya • Siswa merasa mampu di program IPA tetapi hasil peminatan-nya di IPS • Banyak orang tua yang ingin memindahkan anaknya ke jurusan IPA • Pelaksanaan peminatan hanya didasarkan pada nilai rapor,NEM dan hasil tes • Kondisi Yang Diharapkan • Siswa maupun orang tua paham akan peminatan dikelas X • Siswa maupun orang tua puas dengan hasil peminatan siswa • Pelaksanaan peminatan tidak hanya didasarkan pada nilai rapor SMP,NEM dan hasil tes, tetapi juga didasarkan atas hasil psikotest
8. Program Peminatan Kelas X • Indikator • Siswa dan orang tua paham akan peminatan • Siswa dan orang tua menerima hasil peminatan • Pengolahan hasil peminatan di pasang di papan pengumuman • Siswa sudah mengikuti psykotest sebelumpelaksanaan peminatan di sekolah • Strategi • Mengadakan sosialisasi program peminatan kurikulum 2013 saat siswa mengikuti PPDB dan setelah diterima • Menadakan sosialisasi kepada siswa saat pelaksanaan MOPDB • Mengadakan sosialisasi kepada orang tua setelah siswa diterima • Mengadakan tes peminatan matapelajaran yang diUN-kan saat atau setelah MOPDB
9. Pembuatan Bahan Ajar Berbasis ICT • Kondisi Sekarang • Baru 60% guru yang membuat bahan ajar berbasis ICT • Baru 65% guru yang dapat membuat bahan ajar berbasis ICT • Baru 65 % guru yang dapat menguasai program power point • Baru 35% guru yang yang mempunyai Letop • Sekolah baru menyiapkan 10 letop • Kondisi Yang Diharapkan • 90% guru dapat membuat bahan ajar berbasis ICT • 85% guru membuat bahan ajar berbasis ICT • 90% guru dapat menguasai program powerpont • 50% guru mempunyai letop • Sekolah dapat menyiapkan Letop minimal 20 buah
9. Pembuatan Bahan Ajar Berbasis ICT • Indikator • Pembelajaran berbasis ICT • Tersedia bahan ajar berbasis ICT • Guru menguasai program powerpoint • Siswa sudah mengikuti psykotest sebelumpelaksanaan peminatan di sekolah • Strategi • Mengadakan workshop pembuatan bahan ajar berbasis ICT dan program powerpoint • Memberikan motivasi terhadap guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis ICT • Menambah Letop untuk memenuhi kebutuhan guru
10. Program Pelayanan Akademis • Kondisi Sekarang • Siswa mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran tertentu kurang mendapatkan pelayanan dari guru mata pelajaran • Guru mata pelajaran belum menyiapkan waktu untuk melayani siswa yang menglami kesulitan memahami materi pelajaran • Belum ada jadwal khusus untuk pelayanan akademis • Pelayanan akademis baru dilaksanakan untuk kelas XII saja • Kondisi Yang Diharapkan • Siswa mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran tertentu mendapat pelayanan yang maksimal • Guru dapat menyiapkan waktu untuk memberikan pelayanan akademis • Pelayanan akademis dijadwal secara khusus • Pelayanan akademis dapat diberikan kepada selurus siswa kelas X,XI dan XII
10. Program Pelayanan Akademis • Indikator • Siswa mendapatkan pelayanan akademis • Tersusun jadwal pelayanan akademis • Guru dapat memberikan pelayanan akademis kepada siswa yang membutuhkan • Terlaksananya pelayanan akademis untuk semua siswa kelas X,XI dan XII • Strategi • Menyusun jadwal akademis sesuai dengan hari MGMP • Pelayanan akademis teman sebaya • Memberikan penghargaan bagi guru yang memberikan penghargaan • Memasukan program akademis dalam anggaran RKAS dan BOS
SUKSES sma n 59 jakata Sekian Dan Terima Kasih