480 likes | 717 Views
RISET FASILITAS KESEHATAN 2010 – 2012 Transforming Research Into Policy. BADAN LITBANGKES Disampaikan oleh Agus Suwandono, Tim Rifaskes 2011 Pada Pertemuan Koordinasi Dirjen BUK, Kemenkes Mataram, 14 -16 Maret 2011. GARIS BESAR PEMBAHASAN. Batasan dan Latar Belakang
E N D
RISET FASILITAS KESEHATAN 2010 – 2012Transforming Research Into Policy BADAN LITBANGKES Disampaikan oleh Agus Suwandono, Tim Rifaskes 2011 Pada Pertemuan Koordinasi Dirjen BUK, Kemenkes Mataram, 14 -16 Maret 2011
GARIS BESAR PEMBAHASAN • Batasan dan Latar Belakang • Pertanyaan Penelitian, Maksud, Tujuan dan Lingkup Rifaskes • Kerangka Konsep, Metoda, Pengumpulan dan Analisis Rifaskes • Pengorganisasian dan Jadwal Rifaskes
GARIS BESAR PEMBAHASAN • Batasan dan Latar Belakang • Pertanyaan Penelitian, Maksud, Tujuan dan Lingkup Rifaskes • Kerangka Konsep, Metoda, Pengumpulan dan Analisis Rifaskes • Pengorganisasian dan Jadwal Rifaskes
BATASAN RISET FASILITAS KESEHATAN (1) • Pengukuran dan pengamatan data primer serta penelusuran data sekunder tentang kecukupan (adekuasi) dan ketepatan (appropriateness) penyediaan fasilitas kesehatan dan kinerjanya, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang disediakan oleh swasta.
BATASAN RISET FASILITAS KESEHATAN (2) Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan : • UKP maupun UKM • Rawat jalan • Rawat inap Melingkupi strata I, II, dan III.
BATASAN RISET FASILITAS KESEHATAN (3) • Strata I : puskesmas, BP pemerintah dan swasta, praktek swasta. • Strata II dan III : balai kesehatan mata masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatan paru masyarakat, RS Pemerintah dan swasta. • Rifaskes I : RS, Puskesmas, dan laboratorium pelayanan mandiri.
LATAR BELAKANG (1) • UUD 1945 pasal 28A, 28 H (1), 34 (1), 34 (3). • Kepmenkes 274 tahun 2009 (SKN). • UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. • UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. • UU Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit • Kepmenkes 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas • RPJMN 2010 – 2014 • Renstra Kementerian Kesehatan 2010 – 2014
LATAR BELAKANG (2) • Kepmenkes 274 tahun 2009 tentang SKN. • Per Men Kes No. 411/Menkes/PER/III/2010tentangLaboratoriumKlinik • Kep Men Kes No. 364/Menkes/SK/III/2003 tentang LabKes • Kep Men Kes No. 298/Menkes/SK/III/2008 tentangPedomanAkreditasiLaboratoriumKesehatan • PerMenKes No. 658/2009 tentangJejaringLaboratorium Diagnosis PenyakitInfeksi New-emerging dan Re-emerging (Pinere) • ISO 15189: sertifikasi Laboratorium Medik “ Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak “.
LATAR BELAKANG (3) • Pelayanan kesehatan melampaui batas Negara • Teknologi kesehatan semakin maju. • Tingkat pendidikan dan ekonomi semakin tinggi • Customer oriented, persaingan. • Tugas Pemerintah menjamin penyenggaraan pelayanan kesehatan yang berkeadilan yang dialokasikan secara tepat dan adekuat, efektif, serta efisien.
LATAR BELAKANG (4) • Disparitas pelayanan kesehatan • Kebijakan yang tepat didasarkan pada bukti yang kuat dan sahih (evidence based policy). • Pelaksanaan dan perencanaan program secara konkuren • Perlunya gambaran yang komprehensif mengenai sarana pelayanan kesehatan
GARIS BESAR PEMBAHASAN • Batasan dan Latar Belakang • Pertanyaan Penelitian, Maksud, Tujuan dan Lingkup Rifaskes • Kerangka Konsep, Metoda, Pengumpulan dan Analisis Rifaskes • Pengorganisasian dan Jadwal Rifaskes
PERTANYAAN KEBIJAKAN Supply apa yang dibutuhkan agar institusi pelayanan kesehatandapatmenyelenggarakan : • UKM dan UKP secara optimal • MDGs 2015 • SPM-BK • Universal Coverage • Akselerasi pencapaian pembangunan kesehatan sesuai Inpres Nomor 1 dan 3
MONITORING DAN EVALUASI Eval Ren Implementasi sistem informasi RIFAS RISKESDAS RIFAS RISKESDAS
Survei Besar & Berkala Badan Litbangkes Keterangan: Rikesdas: Riset kesdasar berbasis komunitas Rifaskes : Riset kesehatan berbasis fasilitas (RS, Puskesmas, Lab) Riskesdas khusus: contoh pencemaran & sosbud thd kesehatan
KEDUDUKAN RIFAS , RISKESDAS & RISET KHUSUS Rifaskes Riskesdas Riset khusus: Lingkungan, Iklim, Budaya dsb
ADEKUASI : KECUKUPAN, MEMADAI ADEKUASI SDM Kecukupan, kompetensi nakes PEMBIAYAAN Penerimaan berbanding pengeluaran SARANA Gedung, komunikasi, transportasi STANDAR PERALATAN Poliklinik, UGD, Bedah, Penunjang Program OBAT-OBATAN Penggunaan obat generik, obat esensial
APPROPRIATENESS : KETEPATAN APPROPRIATE SDM PEMBIAYAAN KESESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN • EFISIENSI ALOKATIF • Tidak kurang, tidak • berlebihan SARANA PERALATAN OBAT-OBATAN
PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana informasi terkini tentang supply pelayanan kesehatan, yaitu fasilitas (RS, Puskesmas dan Lab), termasuk SDM, alkes penting dan canggih dan penyediaan pelayanannya pada pada tingkat wilayah dan nasional 2. Bagaimana distribusi supply pelayanan kesehatan di berbagai wilayah 3. Bagaimana kinerja sistem pelayanan kesehatan dan variasinya di berbagai wilayah
TUJUAN PENELITIAN • Diperolehnyainformasiterkinitentang supply pelayanan kesehatan difasilitasRS, puskesmasdanlaboratorium padatingkatwilayahdannasional (stock opname). • Memberikan pemetaan ketersediaan supply fasilitas pelayanankesehatan (rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium)diberbagaiwilayah (kabupaten/kota/propinsi) • Diperolehnya Indeks Kinerja Rumah Sakit, Puskesmas, dan laboratorium • Diperolehnya gambaran mengenai patient safety dan responsifitas pelayanan di RSU di Indonesia
MANFAAT PENELITIAN (1) : 1. Mendukung pencapaian Universal Coverage Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dengan menyediakan data fasilitas (RS dan puskesmas) terkait dengan paket pelayanan kesehatan yang dapat diberikan (benefit package). 2. Memberikan masukan untuk penyusunan kebijakan pasca UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Memberikan masukan untuk penyusunan kebijakan revitalisasi puskesmas dan Laboratorium. • MemungkinkanPemerintahPusat/propinsimengalokasibantuan/perankepadadaerahberdasarevidenssecara optimal
MANFAAT PENELITIAN (2) : 5. Memungkinkan pemerintah daerah mengembangkan supply pelayanan kesehatan yang dibutuhkan 6. Dapat digunakan dasar bagi perencanaan fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai tingkat administrasi pemerintahan. 7. Menghasilkan peta yang terintegrasi antara masalah kesehatan dan penyediaan pelayanan kesehatan berdasarkan berbagai riset/informasi yang relevan (riskesdas, Rifaskes, Podes, Susenas dll) 8. Mendorong kegiatan riset follow up yang lebih tajam dan terarah
RUANG LINGKUP PENELITIAN • Dilakukan di seluruh RS, puskesmas, dan laboratorium pelayanan kesehatan mandiri & milik Pemerintah di seluruh Indonesia pada tahun 2010 – 2011. • Tahap persiapan dilakukan tahun 2010 • Tahap pelaksanaan dilakukan tahun 2011.
GARIS BESAR PEMBAHASAN • Batasan dan Latar Belakang • Pertanyaan Penelitian, Maksud, Tujuan dan Lingkup Rifaskes • Kerangka Konsep, Metoda, Pengumpulan dan Analisis Rifaskes • Pengorganisasian dan Jadwal Rifaskes
KERANGKA KONSEP (1) : • Kerangka Konsep Riset F asilitas Kesehatan mengacu pada Konsep HL. Blum mengenai : ” Determinan Kesehatan “, WHO “Sistem Kesehatan Nasional” dan Konsep “ Sistem Organisasi” Donabedian. • HL. Blum menyebutkan bahwa status kesehatan dipengaruhi oleh 4 (empat) determinan kesehatan, yakni Perilaku Kesehatan, Genetik, Lingkungan, dan Pelayanan Kesehatan. • Donabedian WHO : Input, Proses, Output, Outcome, Lingkungan dan komponen-komponennya
Pelaksanaan Rifas 2011 DATA DASAR RS, PUSKESMAS, DAN LABORATORIUM PATIENT SAFETY DAN RESPONSIFITAS PELAYANAN
METODE PENELITIAN (1) • Rancangan Studi Studi potong lintang (cross sectional). • Populasi Studi RS Pemerintah dan Swasta, puskesmas, dan laboratorium pelayanan mandiri di seluruh Indonesia.
METODE PENELITIAN (2) • SAMPEL STUDI Tahap I : Data Dasar Seluruh RS Pemerintah dan Swasta, puskesmas, dan laboratorium pelayanan mandiri di Indonesia (Sensus). Tahap II : Patient Safety dan Responsivitas Pelayanan Untuk Rumah Sakit Umum Besar Sampel : Estimasi Proporsi dengan Presisi Relatif
METODE PENELITIAN (3) • Rumus Estimasi Proporsi dengan Presisi Relatif (1-P) n = z21-α/2 denganP = 0,5 z = 1,96 Є = 0,1 Є2P Maka besar sampel : 0,5 n = (1,96)2 =385 RSU (0,1)2 .0,5
METODE PENELITIAN (4) • Alokasi Sampel : Stratifikasi – Proporsional • Di dalam setiap kelompok : Random (Acak)
PENGUMPULAN DATA (1) Jenis data Yang dikumpulkan : • Sumber Daya Manusia • Sarana • Peralatan kesehatan • Organisasi dan manajemen esensial • Pelayanan Kesehatan yang berjalan (SPM) • Output esensial dan pelayanan kesehatan • Indikator Mutu
PENGUMPULAN DATA (2) Cara Pengumpulan Data • Pengisian kuesioner : Dilakukan oleh enumerator langsung ke setiap rumah sakit , puskesmas, dan laboratorium pelayanan mandiri • Data sekunder, dikumpulkan dengan menggunakan daftar tilik (khususnya peralatan RS dan puskesmas)
ANALISIS DATA • Deskriptif nasional dan wilayah • Analisis untuk menghasilkan pencapaian berbagai indikator adekuasi, apropriateness, kinerja (efektivitas dan efisiensi), dan mutu. • Penyusunan IKRS, IKPuskesmas, dan IK Laboratorium
GARIS BESAR PEMBAHASAN • Batasan dan Latar Belakang • Pertanyaan Penelitian, Maksud, Tujuan dan Lingkup Rifaskes • Kerangka Konsep, Metoda, Pengumpulan dan Analisis Rifaskes • Pengorganisasian dan Jadwal Rifaskes
PENASEHAT • TIM PAKAR PENANGGUNG JAWAB/WKL Kepala Pusat 3/Peneliti Utama • SEKRETARIAT • KORDINATOR • WA.KORDINATOR • Pj Administrasi KORWIL I KORWIL III KORWIL II KORWIL IV PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI • KA.DINKES • PJ Tehnis • PJ Operasional • PJ Admin & Log Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota TIM RISET FASILITAS KESEHATAN Ketua Pelaksana Harian • TIM TEKNIS
PENGORGANISASIAN TIM RISET FASILITAS KESEHATAN 2011 TINGKAT PUSAT TIM PENASEHAT TIM PAKAR PENANGGUNG JAWAB/WKL KETUA PELAKSANA HARIAN Koordinator Rumah Sakit Sekretariat dan Keuangan Koordinator Tim Mandat Koordinator Puskesmas Koordinator Tim Andat Koordinator Laboratorium
KORDINATOR KEPALA PUSAT LITBANGKES WAKIL KORDINATOR PENELITI SENIOR SEKRETARIAT PJ Administrasi dan Logistik Provinsi 1 Provinsi 2 Provinsi 3 Provinsi 4 Provinsi 5 Provinsi 8 Provinsi 6 Provinsi 7 Kab Kab Kab Kab Kab Kab Kab Kab KOORDINASI WILAYAH
TIM RIFAS PROVINSI • Kordinator: Kadinkes Provinsi • Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi (Peneliti Senior dari Pusat Litbangkes), • Wakil Koordinator (Pejabat Eselon 3 Dinas Kesehatan Provinsi)
TIM RIFAS KABUPATEN/KOTA • Kordinator: Kadinkes Kab/Kota • Penanggung Jawab Teknis (PJT) Kab/Kota (Peneliti Puslitbang/Dosen Universitas/Poltekkes/Staf Dinkes Prov), • Wakil Koordinator Kab/Kota (Pejabat Eselon 3 Dinas Kesehatan Kab/Kota), • Penanggung Jawab Administrasi dan Logistik (Staf Dinkes Kab/Kota setempat).
RINCIAN KEGIATAN (1) • Tahap Persiapan (2010) • Telaah dokumen • Konsinyasi dengan program • Konsinyasi dengan Organisasi Profesi • Konsinyasi dengan pakar • Penyusunan indikator dan indeks kinerja • Penyusunan instrumen • Uji coba instrumen • Perbaikan instrumen • Penyusunan Rancangan Tim dan Plan of action
RINCIAN KEGIATAN (2) : 2. Tahap Pelaksanaan (2011): • Penyusunan pedoman • Rapat-rapat persiapan dan koordinasi tingkat Pusat • Rapat koordinasi teknis Provinsi • Workshop MOT, TOT, enumerator • Pengumpulan data (data dasar dan patient safety) • Validasi • Data processing dan analysis (data dasar dan patient safety) • Penyusunan laporan • Diseminasi hasil
Tindak Lanjut & Permohonan • Kesepakatan dan komitmen dari unit utama, pemda serta masyarakat ilmiah terhadap pelaksanaan dan penggunaan Rifaskes • Masukan-masukan dan saran-saran terhadap pelaksanaan Rifaskes • Dukungan administrasi dan “politis” dari unit utama Kemkes • Dukungan tenaga pengumpul data dari pemda, universitas dan sebagainya