410 likes | 2.28k Views
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL. Oleh: Dian Kusuma, SKM, MPH dan Aini Gandhi, dr, M.Kes Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan STIK Bina Husada, Palembang 2007. Daftar Isi. Pengertian Tujuan Unsur-unsur Utama Prinsip Bentuk Pokok. Pengertian.
E N D
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATANDALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL Oleh: Dian Kusuma, SKM, MPH dan Aini Gandhi, dr, M.Kes Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan STIK Bina Husada, Palembang 2007
Daftar Isi • Pengertian • Tujuan • Unsur-unsur Utama • Prinsip • Bentuk Pokok
Pengertian • = tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesmasy yang setinggi-tingginya.
Tujuan • Tersedianya pembiayaan kes dg jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berhasil-guna, untuk menjamin terselenggaranya pemb kes guna meningkatkan derajat kesmasy yang setinggi-tingginya.
Unsur-unsur Utama • Penggalian dana Kegiatan menghimpun dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan upaya kes dan atau pemeliharaan kes. • Alokasi dana Penetapan peruntukan pemakaian dana yg telah berhasil dihimpun, baik yg bersumber dari pemerintah, masy, maupun swasta. • Pembelanjaan Pemakaian dana yang telah dialokasikan dalam anggaran belanja sesuai dg peruntukannya dan atau dilakukan melalui jaminan pemeliharaan kesehatan wajib atau sukarela.
Prinsip • Dana u/ kes harus tersedia; dikelola berdaya-guna, adil, dan berkelanjutan. • Dana pemerintah untuk UKM dan UPK masy rentan dan gakin. • Dana masy u/ biaya UKP melalui JPK baik wajib maupun sukarela. • Peran masy, dana sehat/dana sosial masy untuk kes • Pemerataan yankes; pemerintah menyediakan matching grant bagi daerah kurang mampu.
Bentuk Pokok • Penggalian Dana • Pengalokasian dana • Pembelanjaan
Penggalian Dana u/ UKM • Sumber dana utama = pemerintah (pusat/daerah) • Melalui = pajak umum, pajak khusus, bantuan & pinjaman, serta berbagai sumber lainnya. • Sumber lain masy & swasta (public-private partnership) • Masy: Dana sehat, dana sosial keagamaan
Penggalian Dana u/ UKP • dari individu/keluarga • Bagi masy rentan & gakin dari pemerintah.
Mekanisme utama pembiayaan • Pembayaran out-of-pocket langsung • Asuransi swasta/sukarela • Pajak Umum • Asuransi publik/sosial • Pembiayaan eksternal Kombinasi bervariasi antar negara/regional, perubahan seiring waktu dan pendapatan (income) Individu / rumah tangga Pemerintah BLN
Tantangan Pengumpulan Dana • Meningkatkan sumber daya pemerintah dan swasta untuk kes (dalam dan luar negeri). • Memastikan pembiayaan yang stabil, dengan pendanaan yang sustainable dan ter-prediksi. • Menentukan sumber daya yang dibutuhkan: • Paket esensial (dasar)? • Persentase GDP yang rasional terhadap pembangunan
Pengalokasian Dana • Alokasi dana dari pemerintah sekurangnya 5% dari PDB atau 15% dari total anggaran pendapatan & belanja tahunan. • Alokasi dana dari masy u/ UKM berdasar asas gotong royong sesuai kemampuan. • Alokasi dana dari masy u/ UKP dilakukan melalui kepesertaan dlm program JPK wajib/sukarela.
Tantangan Alokasi Sumber Daya • Sistem pembiayaan seharusnya memberikan insentif untuk : • Menggunakan intervensi yang memiliki dampak kesehatan dan dampak ekonomi yang tinggi (allocative efficiency) • Cost effectiveness dari pelayanan kesehatan dasar dan pencegahan • Equity dalam pengalokasian sumberdaya kesehatan • Rural/urban, usia, jender, kelompok populasi • Ketanggapan dan mutu pelayanan tinggi, berproduksi secara efisien (technical efficiency)
Pembelanjaan • Dari pemerintah dan Public PrivatePartnership u/ UKM • Pembiayaan kes dari dana sehat dan dana sosial keagamaan u/ UKM & UKP • Pembelanjaan u/ masy rentan & miskin dengan JPK wajib; u/ masy mampu dgn JPK sukarela.
Tantangan Mencegah Catastrophic Expenditure • Tingginya pengeluaran langsung out-of-pocket • Sektor swasta besar, pembayaran informal kepada sektor pemerintah, user fees • Rendahnya tingkat akses kepada pooling risiko atau prepayment plans (seperti: asuransi) pada negara berpendapatan rendah • Tingkat pendapatan rendah menyebabkan banyak keluarga berada dalam keadaan rentan • Beban ekonomi dari kematian dan penyakit • Biaya pelayanan kesehatan