440 likes | 952 Views
KROMATOGRAFI. PENDAHULUAN. Analisis komponen penyusun bahan pangan penting , tidak hanya mencakup makronutrien Analisis konvensional: lama, tenaga besar, sering tidak akurat, tidak dapat mendeteksi pada kadar rendah seperti ppm Teknik kromatografi: terus berkembang dengan akurasi tinggi.
E N D
PENDAHULUAN • Analisis komponen penyusun bahan pangan penting, tidak hanya mencakup makronutrien • Analisis konvensional: lama, tenaga besar, sering tidak akurat, tidak dapat mendeteksi pada kadar rendah seperti ppm • Teknik kromatografi: terus berkembang dengan akurasi tinggi
SEJARAH • Pertama kali digunakan untuk memisahkan zat warna (chroma) tanaman
DEFINISI • Teknik pemisahan yang dilakukan dengan memanipulasi sifat fisik dari zat-zat penyusun suatu campuran • Tidak ada dua zat yang mempunyai sifat fisik yang sama sehingga pemisahan untuk zat yang serupa masih mungkin untuk dilakukan
SIFAT FISIK YANG DIMANIPULASI • Kecenderungan zat untuk larut dalam suatu cairan (partisi/kelarutan) • Kecenderungan zat untuk teradsorpsi pada butir zat padat yang halus dengan permukaan luas (adsorben) (adsorpsi) • Kecenderungan zat untuk menguap (volatilitas)
Contoh Partisi Carrot juice
FASE STASIONER DAN MOBIL • Fase dalam kromatografi • Fase stasioner: fase diam. Dapat berupa adsorben, cairan tipis yang dilapiskan pada penyangga padat, gel, penukar ion seperti resin • Fase mobil: merupakan fase bergerak. Merupakan cairan pengelusi, gas • Proses partisi solut dalam solven pengelusi disebut proses elusi
KROMATOGRAFI GAS GAS LIQUID CHROMATOGRAPHY/ GAS CHROMATOGRAPHY
KOLOM GC • 2JENIS Kolom isian Kolom pipa terbuka • SUHU KOLOM DIATUR
DETEKTOR • Mendeteksi komponen-komponen yang ada dalam sampel • Digambarkan dalam bentuk kromatogram
IDENTIFIKASI • Dengan membandingkan dengan senyawa standar • Kondisi kromatografi harus sama dengan sampel • Diidentifikasi berdasarkan waktu retensi
Kromatografi partisi cairan-cairan • Fase stasioner: cairan yang dilapiskan pada zat padat penyangga • Fase mobil: pelarut/cairan
IDENTIFIKASI dan KUANTIFIKASI • Identifikasi dengan membandingkan waktu retensi sampel dengan standar • Kondisi HPLC sampel harus sama dengan standar • Kuantifikasi: seperti GC
Cara pemisahan dengan adsorbsi pada lapisan tipis adsorben • Merupakan kromatografi adsorpsi dan partisi • Fase stasioner: adsorben • Fase mobil: pelarut • Biasanya untuk analisis kualitatif
6. IDENTIFIKASI • Membandingkan dengan standar berdasarkan Rf atau posisi spot 7. KUANTIFIKASI • Dengan mengukur kepekatan warna spot • Alat yang digunakan TLC Scanner/ densitometer