130 likes | 458 Views
BAB V PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN USAHATANI Dalam pembangunan pertanian , masalah penting tentang usahatani adalah merombak usahatani dalam arti luas dan pengaturannya agar dapat menggunakan metode berusahatani secara baik , benar , dan efisien.
E N D
BAB VPEMBANGUNAN PERTANIAN DAN USAHATANIDalampembangunanpertanian, masalahpentingtentangusahataniadalahmerombakusahatanidalamartiluasdanpengaturannyaagar dapatmenggunakanmetodeberusahatanisecarabaik, benar, danefisien
Bentukusahatanipertanian primitive yang dianggaplebihefisienantara lain: • pemetaandanregistrasihakpemiliktanah, • pemagarantanahuntukmencegah • pengambilantanahsewenang-wenang, • konsolidasi yang terpancarpancar, • distribusitanahuntukmendapatkansuatumanajemen yang efisien, danmengubahsyarat-syaratpenyakapan
Pertaniandalamartiluasmencakup(1) pertanianrakyatataupertaniandalamartisempit , (2) perkebunan ,(3) kehutanan (4) peternakan (5) perikanan • Pertanianrakyatyaituusahapertanianrakyatyaituusahapertaniankeluarga yang memproduksibahanmakanutama,sepertiberas,palawija (jagung,kacang-kacangan, danubi-ubian),dantanamanhortikulturayaitusayur-sayurandanbuah-buahan.
PERKEBUNAN Perkebunan atau plantation tidak hanya dikenal di Indonesia,tetapi juga di negara lain. Pada umumnya,perkebunan terdapat didaerah bermusim panas di dekat khatulistiwa. Oleh karena menggunakan sistem menajemen seperti pada perusahan industri dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian dari teknologi terbaru,maka perkebunan sering pula disebut industri perkebunan atau industri pertanian.
HUTAN • Hutan di indonesia yang diperkirakan luasnya lebih dari 120 juta hektar dikategorikan berdasarkan rencana peruntukan kedalam beberapa hal berikut. • Hutan lindung yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap tanah,tata air,iklim,serta lingkungnya. • Huta suaka alam yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap binatang,untuk keperluan pengetahuan, dan kebudayan. • Hutan produksi yaitu hutan hutan yang memberikan manfaat produksi kayu dan hasil hutan yang lain berdasarkan prinsip-prinsip pengelolahan hutan yang berlaku yang mengenal prinsip kekekalan hasil.
PETERNAKAN Dilihat dari pola pemeliharaannya,peternakan di indonesia dapat dibagi menjadi tiga kelompok seperti berikut. • Peternakan Rakyat dengan cara pemeliharaan tradisional • Peternakan Rakyat dengan Cara Pemeliharaan yang Semikomersil • PeternakKomersil
PERIKANAN • Yang dimaksudkandenganperikananialahsegalausahapenangkapanbudidayaikansertapengolahansampaipadapemasaranhasilnya. • Sedangkan, yang dimaksudsumberperikananialahbinatangdantumbuh-tumbuhan yang hidupdiperairan, baikdaratmaupunlaut.
SECARA EKONOMI pertaniandibagidua: • yaitupertanianrakyatterutamabersifatsubsisten (tidaksemata-matabersifatkomersial) • dan yang bersifatkomersialdengantujuansemata-matauntukpasar.
SECARA TEKNIS • Pertama, pertaniandenganprosespengambilanhasil yang bersifatekstraktifyaitumengambilhasildarialamdantanahtanpausahauntukmengembalikansebagianhasiltersebutuntukkeperluanpengambilanpadakemudianhari.Kedua,adalah yang bersifatgeneratif,yaitupertanian yang memerlukanusahapembibitanuntukpembenihan, pengelolahan, pemeliharaan, pemupukan, dan lain-lain, baikuntuktanamanmaupununtukhewan
PANCA USAHATANI • Penggunaan bibit varietas unggul. • Mengusahakan kultur teknik • Rotasi tanaman • Tumpang sari, 3. Proteksi tanaman • PenggunaanPupuk • Pengairan
Berdasarkancaraorangmengaturpertanamannyaadaduakelompokmultiple cropping,Yaitu : • penataanbergandasecaratunggal(monokultur) • danpenataanbergandasecaracampuran(catch cropping).
PenataanPertanamanSela • tumpang sari (Intertcropping) • tanamansela (Interplanting) • tanamanselabudidaya (Interculture) • tanamsisipan (Relay planting)