1.16k likes | 5.13k Views
KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR. DOSEN : LIES ROSARIA,. ST., MSI. Perekonomian 2 sektor. Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahan. Ini berarti dalam perekonomian dimisalkan tidak terdapat kegiatan pemerintah maupun perdagangan luar negeri. GAMBAR 1
E N D
KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR DOSEN : LIES ROSARIA,. ST., MSI
Perekonomian 2 sektor • Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahan. Ini berarti dalam perekonomian dimisalkan tidak terdapat kegiatan pemerintah maupun perdagangan luar negeri. GAMBAR 1 Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Perekonomian 2 Sektor
CIRI-CIRI ALIRAN PENDAPATAN 2 SEKTOR • Sektor perusahaan nenggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga. Faktor-faktor produksi tersebut memperoleh pendapatan berupa gaji dan upah, sewa, bunga dan untung • Sebagian besar pendapatan yang diterima rumah tangga akan digunakan untuk konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sektor perusahaan • Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan ditabung dalam institusi-institusi keuangan • Pengusaha yang akan melakukan investasi akan meminjam rumah tangga yang dikumpulkan oleh institusi-institusi keuangan.
Hubungan antara konsumsi dan pendapatan • Bentuk Umum : Yd = C + S • TABEL I. PENDAPATAN, KONSUMSI DAN TABUNGAN (DALAM RIBU RUPIAH) Pendapatan yang rendah, Rumah Tangga mengorek tabungan Peningkatan Pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi Pendapatan yang tinggi, Rumah Tangga menabung
KECONDONGAN MENGKONSUMSI DAN MENABUNG • Definisi kecondongan mengkonsumsi (propensity to consume) • Kecondongan Mengkonsumsi Marjinal (MPC) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan konsumsi (C) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (Yd) yang diperoleh. Rumus: • MPC = • Kecondongan Mengkonsumsi Rata-rata (APC) didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan pendapatan disposibel (Yd) ketika konsumsi tersebut dilakukan. Rumus: • APC=
Definisi kecondongan menabung (propensity to save) • Kecondongan Mengkonsumsi Marjinal (MPS) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan tabungan (S) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (Yd) yang diperoleh. Rumus: • MPC = • Kecondongan Menabung Rata-rata (APS) didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat tabungan (S) dengan pendapatan disposibel (Yd). Rumus: • APS = MPS
Contoh perhitungan • TABEL II. KECONDONGAN MENGKONSUMSI DAN MENABUNG MARJINAL DAN RATA-RATA
TABEL III. HUBUNGAN ANTARA KECONDONGAN KONSUMSI (C) DAN MENABUNG (S)
PEMBUKTIAN RUMUS • Dalam Persamaan: • Yd = C + S ... (1.1) • Apabila persamaan (1.1) diatas dibagikan dengan Yd, maka: • = + ... (1.2) • 1 = APC + APS ... (1.3) • Dalam Persamaan: • Yd = C + S ... (2.1) • Apabila persamaan (2.1) diatas dibagikan dengan Yd, maka: • = + ... (2.2) • 1 = MPC + MPS ... (2.3)
Fungsi konsumsi dan tabungan • Fungsi Konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel) perekonomian tersebut. • Fungsi Tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel) perekonomian tersebut.
TABEL IV. PENDAPATAN, KONSUMSI DAN TABUNGAN (DALAM TRILIUN RUPIAH)
PERSAMAAN FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN • FungsiKonsumsi • Suatukurva yang menggambarkansifathubunganantaratingkatkonsumsirumahtanggadalamperekonomiandenganpendapatannasional • Bentuk umum • C = a + b Y • Keterangan : • a = Konsumsirumahtanggaketika pendapatannasionaladalah 0 • b = kecondonganmengkonsumsi marginal • C = Tingkat konsumsi • Y = PendapatanNasional
FungsiTabungan • Suatukurva yang menggambarkansifathubungandiantaratingkattabunganrumahtanggadalamperekonomiandenganpendapatannasional • Bentuk umum : • S = - a + (1 – b) Y • Keterangan : • a = KonsumsirumahtanggaketikaPendapatannasionaladalah 0 • b = KecondonganMengkonsumsi Marginal • C = Tingkat Konsumsi • Y = PendapatanNasional
investasi • Pengeluaranperusahaanuntukmembelibarang-barang modal danperlengkapanproduksiuntukmenambahkemampuanmemproduksibarangdanjasadalamperekonomian • Penentu Tingkat Investasi • Investasi, keuntungan, dantingkatbunga • Ramalanmengenaikeadaanekonomidimasadepan • Kemajuanteknologi • Tingkat pendapatannasional & perubahannya • Keuntungan yang diperoleh
TINGKAT PENGEMBALIAN MODAL • Dihitung dengan menghitung nilai sekarang yang diperoleh di masa depan atau menghitung tingkat pengembalian modal (keuntungan) yang digunakan perusahaan untuk menilai kesesuaian investasi yang akan dilakukan. • Investasi memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan pendapatan di masa depan lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan. • Menghitung nilai sekarang: • Bentuk Umum: • Dimana: • NS = nilai sekarang pendapatan antara tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-n • Y = pendapatan neto (keuntungan) perusahaan • r = suku bunga
Menghitung tingkat pengembalian modal • Bentuk Umum: • Dimana: • M = nilai modal yang • Y = pendapatan neto (keuntungan) perusahaan • R = tingkat pengembalian modal
Efisiensi Investasi Marajinal (Marginal Efficiency of Investment/MOI) • Merupakan suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestaasikan. R0 A R1 B Tingkat Pengembalian Modal I = MEI I0 I1 Investasi (yang diperlukan) GAMBAR 2 EFISIENSI MODAL MARJINAL
SUKU BUNGA DAN TINGKAT INVESTASI r0 A r1 B Suku Bunga I0 I1 I = MEI GAMBAR 3 TINGKAT BUNGA DAN TINGKAT INVESTASI Investasi (yang diperlukan)
KURVA INVESTASI • Kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. • BENTUK DAN KEDUDUKAN FUNGSI INVESTASI I2 Akibat suku bunga turun (dari r0 ke r2) Investasi I0 (r0) Akibat suku bunga turun (dari r0 ke r1) I1 Pendapatan Nasional GAMBAR 4 FUNGSI INVESTASI DAN PERUBAHANNYA
HUBUNGAN KURVA MEI DENGAN FUNGSI INVESTASI I r I2 I0 I1 MEI Y I b. Fungsi investasi a. Kurva MEI GAMBAR 5 HUBUNGAN ANTARA MEI DAN TINGKAT INVESTASI
PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN • Ramalan Keadaan di masa datang • Perubahan dan perkembangan teknologi • Efek pertumbuhan pendapatan nasional • Keuntungan perusahaan
Penentuan tingkat kegiatan ekonomi ekspansi seimbang kontraksi