570 likes | 3.4k Views
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor. Pertemuan 4. Pendapatan Nasional 3 Sektor. Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah Y = C + I + G. Dampak Campur Tangan Pemerintah Dalam Perekonomian.
E N D
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor Pertemuan 4
Pendapatan Nasional 3 Sektor • Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah Y = C + I + G
Dampak Campur Tangan Pemerintah Dalam Perekonomian • Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan terhadap konsumsi rumah tangga. • Pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan menaikkan perbelanjaan agregat.
Syarat Keseimbangan Y = C + I + G I + G = S + T Keterangan: Y = Pendapatan Nasional C = Konsumsi S = Tabungan G = Pengeluaran Pemerintah T = Pajak
Jenis-jenis Pajak • Pajak Langsung Jenis pungutan pemerintah secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib membayar pajak. • Pajak Tidak Langsung Pajak yang bebannya boleh dipindahkan kepada pihak lain.
Bentuk Pajak Pendapatan • Pajak Regresif Sistem pajak yang persentasi pungutan pajaknya menurun apabila pendapatan yang dikenakan pajak menjadi bertambah tinggi
Bentuk Pajak Pendapatan • Pajak Proporsional Persentasi pajak yang tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan, yaitu dari pendapatan yang sangat rendah sampai ke pendapatan yang sangat tinggi.
Bentuk Pajak Pendapatan • Pajak Progresif Sistem pajak yang persentasinya bertambah apabila pendapatan semakin meningkat.
Pengaruh Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan Yd = Y – T Keterangan Yd = Pendapatan Disposabel Y = Pendapatan Nasional T = Pajak
Pengaruh Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan • Pajak Tetap C = 90 + 0.75 Yd S = - 90 + 0.25 Yd T = 0 dan T = 40 • Pajak Proporsional C = 90 + 0.75 Yd T = 0.2 Y
Simpulan • Apapun bentuk sistem pajak, yaitu Pajak Tetap dan Pajak Proporsional, pemungutan pajak akan mengakibatkan konsumsi dan tabungan rumah tangga berkurang sebanyak yang ditentukan oleh: C = - MPC x T S = - MPS x T
Kecondongan Mengkonsumsi • Kecondongan Mengkonsumsi MarginalPendapatan Disposabel
Kecondongan Mengkonsumsi • Kecondongan Mengkonsumsi MarginalPendapatan Nasional
Kecondongan Menabung • Kecondongan Menabung MarginalPendapatan Disposabel
Kecondongan Menabung • Kecondongan Menabung MarginalPendapatan Nasional
Pajak, Konsumsi, Dan Tabungan; Pendekatan Matematis • Pengaruh Pajak Tetap Fungsi Konsumsi Sesudah Pajak (C1) C1 =- b T + a + b Y Fungsi Tabungan Sesudah Pajak (S1) = - (1 – b) T – a + (1-b) Y
Pajak, Konsumsi, Dan Tabungan; Pendekatan Matematis • Pengaruh Pajak Proporsional Fungsi Konsumsi Sesudah Pajak (C1) C1 =a + b (1 – t) Y Fungsi Tabungan Sesudah Pajak (S1) = - a + (1 – b) (1 – t) Y
Contoh Jika Diketahui C = 90 + 0.75 Y S = - 90 + 0.25 Y T = 40 (Pajak Tetap) T = 0.2 Y (Pajak Proporsional)
Keseimbangan Pendapatan Nasional 3 Sektor • Pajak Tetap Diketahui: C = 60 + 0.75 Y S = - 100 + 0.25 Y T = 40 I = 120 G = 60
Keseimbangan Pendapatan Nasional 3 Sektor • Pajak Proporsional Diketahui: C = 90 + 0.60 Y S = - 90 + 0.20 Y T = 0.20 Y I = 150 G = 240