190 likes | 1.49k Views
Keseimbangan Perekonomian 4 Sektor (Open Economy). Open Economy. An open economy is one that interacts freely with other economies around the world. Open Economy. Suatu negara dengan perekonomian 4 sektor disebut juga negara dengan perekonomian terbuka (open economy),
E N D
Open Economy An open economy is one that interacts freely with other economies around the world.
Open Economy Suatu negara dengan perekonomian 4 sektor disebut juga negara dengan perekonomian terbuka (open economy), hal ini terkait dengan masuknya sektor luar negeri yang berupa hubungan dagang dengan negara-negara lain dalam perhitungan GDP negara tersebut
Variables • The important macroeconomic variables of an open economy include: • net exports • net foreign investment • nominal exchange rates • real exchange rates
Hubungan Dagang Luar Negeri • Ekspor • Impor
Impor Variabel Endogen Besar kecil impor ditetukan oleh besar kecilnya Pendapatan Nasional (Y) atau M=f(Y) Hubungan antara M dengan Y tidak proporsional MPM berpengaruh terhadap \ besarnya Impor Hubungan Dagang Luar Negeri • Ekspor • Variabel Eksogen • Bukan merupakan fungsi dari pendapatan nasional (Y) justru berpengaruh thd Y atau Y=f(X) • Lebih dipengaruhi oleh: • world demand • hubungan politik • etc
MPM=ΔM/ΔYMPM (Marginal Propensity to Import) menunjukkan bagian dari tambahan pendapatan nasional (Y) yg dipakai untuk menambah impor barang dan jasa.
M = Mo + mYM = total Impor suatu negaraMo = Autonomous Import / Interceptm = MPM / slopeY = Pendapatan Nasional
Grafis Fungsi Impor M M = Mo + mY m Mo 0 Y
kuota impor berubah larangan impor kewajiban impor etc Impor otonom (Mo) berubah bila:
MPM (m) berubah bila: • selera masyarakat berubah • perubahan nilai tukar • perubahan harga barang impor • etc
Keseimbangan 4 sektorAggregate Supply:Y = C+S+T+MAggregate Demand:Y = C+I+G+XAggregate Supply = Aggregate Demand:C+S+T+M = C+I+G+Xatau bisa disederhanakan menjadi:S+T+M = I+G+X
S+T+M = I+G+XSecara matematis bisa dirubah menjadi:(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0
(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 (I – S) disebut dengan Resource Gap,(G -T) disebut dengan Internal Gap,(X – M) disebut dengan Trade Gap
Untuk mencapai keseimbangan moneter (No Infation, No Deflation) resource gap, internal gap & trade gap harus saling mengimbangi agar penjumlahan ketiganya = 0
(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0bila;(I - S) + (G - T) + (X – M) > 0maka berarti Aggregate Demand melebihi Aggregate Supply atau terjadi Inflasi dalam perekonomian.(I - S) + (G - T) + (X – M) < 0maka berarti Aggregate Supply melebihi Aggregate Demand atau terjadi deflasi dalam perekonomian