210 likes | 563 Views
SESI - 1 ANALISIS KEPUTUSAN . SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER MERCUSUAR. ANALISIS KEPUTUSAN. Fakta menunjukan bahwa setiap hari manusia ataupun perusahaan / organisasi harus mengambil keputusan
E N D
SESI - 1ANALISIS KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER MERCUSUAR
ANALISIS KEPUTUSAN • Fakta menunjukan bahwa setiap hari manusia ataupun perusahaan / organisasi harus mengambil keputusan • Setiap pengambilan keputusan ada Alternatifnya dan setiap Alternatif ada Kriteria Keputusannya
MULTI CRITERIA DECISION MAKING • Kiteria Dominasi; • Sidoharjo : unggul dalam jarak, kalah dalam harga dan luas • Mojokerto : unggul dalam harga dan luas , kalah dalam jarak • Kesimpulan : tidak ada yang dominan
MULTI CRITERIA DECISION MAKING • Kiteria Leksikografi; • Ada kriteria yang diprioritaskan • Luas (pertama) : Mojokerto lebih baik dari Sidoharjo • Jarak (kedua) : Sidoharjo lebih baik dari Mojokerto • Harga (ketiga) : tidak perlu dipertimbangkan • Kesimpulan : Mojokerto dipilih (kriteria luas)
MULTI CRITERIA DECISION MAKING • Kiteria Penghampiran (tingkat Aspirasi; • Misalnya Harga ≤ 600 juta Luas ≥ 2.500 m2 Jarak ≤ 40 km • Misalnya Harga ≤ Sidoharjo dan Mojokerto • Luas ≥ Sidoharjo dan Mojokerto • Jarak ≤ hanya Sidoharjo • Sidoharjo terpilih
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) • Diartikan sebagai pembobotan (penentuan prioritas) dari serangkaian persoalan, baik terhadap kriterianya ataupun alternatifnya. • Langkah nya • Rancangan/ struktur keputusan dari persoalan yang diadapi • Perhitungan berpasangan • Sintesa Prioritas • Uji konsitensi • Analisis berpasangan merupakan langkah awal penentuan prioritas (pembobotan)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) • Struktur keputusan Membeli mobil 2000 cc Biaya Operasinal Model Kecepatan Kenyamanan TOYOTA HONDA MAZDA
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) • Cara membaca : • Biaya Operasional vs Model, Model lebih penting dengan nilai 4 • Biaya Operasional vs Kecepatan, Kecepatan lebih penting dengan nilai 3 • Model vs Kecepatan, Kecepatan lebih penting dengan nilai 3
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) • Cara menghitung elemen matriks baru, kolom1 (BOP) memua nilai dibagi dengn 13 • Jumlah Baris, baris 1 (BOP) = 0,676+0,12+0,005+0,05=0,304 • Perhitungan Bobot, untuk BOP = 0,304/4=0,076 • Bobot dari keempat kriteria : Model =0,450 =45% • Kenyamanan =0,303 =30,3% • Kecepatan =0,171=17,1% • Biaya Operasional=0,074=7,6%
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) • Cara memhitung Bobot : • Toyota = 0,329 (0,076) + 0,240 (0,450) + 0,267 (0,171) + 0,133 (0, 303) = 0,219 • Hasil nya Pilih Honda
ANALISA KEPUTUSAN DLM KETIDAKPASTIAN • Alternatif Solusi • Maximax : Pilih yang terbaik dari yang baik • Maximin : Pilih Yang terbaik dari yang jelek • Minimax Regret : dijelaskan tersendiri • Kriteria Hurwicz : Dihitung dengan bobot a untuk maximax ditambah (1-a) untuk maximin • Kriteria Laplace/Equal Likelihood : sama dengan Hurwicz tapi nilai a = 0,5 • Nilai Ekspetasi : dijelaskan tersendiri
ANALISA KEPUTUSAN DLM KETIDAKPASTIAN • Perhitungan Minimax Regret • Pilih Investasi C, Regret nya = 0 (karena investasi C = 150 yang tebaik dari kondisi yang jelek) → Regret = 150-150=0 • Investasi A Regretnya = 150-60=90 • Investasi B Regretnya = 150- (-80)=230 • Investasi D Regretnya = 150-(-230)=380 • Hitung juga untuk Kondisi Sedang dan Cerah
ANALISA KEPUTUSAN DLM KETIDAKPASTIAN • Perhitungan “Nilai Ekspektasi” • Masing kondisi ekonomi diperkirakan probabilitasnya • Misalnya Jelek : 0,2 Sedang : 0,5 Cerah : 0,3 • Investasi A =0.2x(60)+ 0.5x(120)+ 0.3x(350)=177 • Investasi B =0.2x(-80)+ 0.5x(220)+ 0.3x(630)=283 • Investasi C =0.2x(150)+ 0.5x(200)+ 0.3x(260)=208 • Investasi D =0.2x(-230)+ 0.5x(470)+ 0.3x(880)=449
FUNGSI BORDA • Mengunakan Pembobotan, dengan mengunakan data Peferensi atau peringkat kepentingan dari atribut/variabel yang akan dibobotkan • Misalnya, menghitung bobot dari Vario, Spin dan Mio • Munculkan semua data Peferensi yang mungkin dari variabel yang kan dibobot. • Jumlah kemungkinan 6 (3x2x1) atau 3 faktorial, sebagai berikut: • Mio >Vario >Spin (Lebih suka Mio daripada Vario daripada Spin) • Mio >Spin >Vario (Lebih suka Mio daripada Spin daripada Vario) • Vario >Mio >Spin (Lebih suka Variodaripada Miodaripada Spin) • Vario >Spin >Mio (Lebih suka Variodaripada Spin daripada Mio) • Spin >Mio >Vario (Lebih suka Spindaripada Miodaripada Vario) • Spin >Vario >Mio (Lebih suka Spindaripada Vario daripada Mio)
FUNGSI BORDA • Dari 20 responden diperoleh hasil sbb: • Mio>Vario>Spin = 6 • Mio>Spin>Vario = 4 • Vario>Mio>Spin = 3 • Vario>Spin>Mio = 4 • Spin>Mio>Vario = 1 • Spin>Vario>Mio = 2 • Disusun berpasangan • Lebih suka Mio daripada Vario = 6+4+1 = 11 • Lebih suka Mio daripada Spin = 6+4+3 = 13 • Lebih suka Vario daripada Mio = 3+4+3 = 9 • Lebih suka daripada Spin = 6+3+4 = 13 • Lebih suka Spin daripada Mio = 4+1+8 = 8 • Lebih suka Spin daripada Vario = 4+1+3 = 8
FUNGSI BORDA • Hasil akhir nya adalah lebih suka Mio