110 likes | 668 Views
Teknik Pengambilan Keputusan (Analytical Hierarchy Process) Sesi : 13. Analytical Hierarchy Process(AHP) : - Model prilaku politis—model keputusan individual dengan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusan;
E N D
Teknik Pengambilan Keputusan (Analytical Hierarchy Process) Sesi : 13 DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Analytical Hierarchy Process(AHP) : - Model prilaku politis—model keputusan individual dengan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusan; - Memecahkan yang kompleks dimana aspek/kriteria yang diambil cukup banyak—[Saaty, 1988]. Kelebihan : - Struktur hirarki—konskuensi dari kriteria yang dipilih s/d sub-kriteria yang paling dalam; • Memperhitungkan validitas s/d batas toleransi inkonsistensi beragam kriteria dan alternatif yang dipilih—decision maker; • Memperhitungkan daya-tahan/ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan. DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Analytical Hierarchy Process(AHP) : • Sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. • Dengan hirarki suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompoknya dimana disusun menjadi suatu bentuk hirarki [Permadi, 1992]. Caranya : • Tujuan yang bersifat umum dijabarkan ke beberapa sub-tujuan; • Sub-tujuan dilakukan penjabaran sehingga mencapai tujuan yang bersifat operasional dimana pimpinan yang memutuskan penjabaran tersebut berhenti; • Hirarki terendah ini dilakukan proses evaluasi terhadap beberapa alternatif ukuran pencapaian tujuan utama dan penetapan satuan kriteria yang diukur. • Penjabarannya tidak ada pedoman yang pasti seberapajauh tujuan menjadi tujuan terendah. DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Ketentuan Umum Penjabaran Tujuan : • Setiap penjabaran tujuan harus mempertimbangkan setiap aspek tujuan yang lebih tinggi tercakup ke sub-tujuan. • Hindari pembagian yang terlampau banyak baik dari arah horizontal maupun vertikal. • Sebelum menetapkan sub-tujuan untuk menjabarkan yang lebih rendah, maka dilakukan tes kepentingan yaitu apakah suatu tindakan/hasil yang terbaik dapat diperoleh bila tujuan ini tak dilibatkan pada proses evaluasi? DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
- Definisikan Masalah - Tentukan Solusi Menghitung viktor eigen setiap matriks perbandingan berpasangan Ulangi proses 3, 4, 5 Semua tingkat hirarki Susun Hirarki : Tujuan umum s/d Sub-tujuan terendah (kriteria & alternatif) Memeriksa konsistensi hirarki hingga nilai <=10% Menghitung nilai eigen & menguji konsistensi Susun matriks perbandi ngan berpasangan (pengaruh setiap elemen setiap tujuan} Melakukan perbandi ngan berpasangan Judgment n X [(n-1)/2] Langkah-langkah Metode AHP : DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Tabel Skala Penilaian Perbandingan Pasangan DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Tabel Skala Penilaian Perbandingan Pasangan DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
Tabel Skala Penilaian Perbandingan Pasangan DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
KASUS : Seorang mahasiswa harus memilih aktivitas pada masa liburan : • Membaca di rumah • Rekreasi ke pantai Mahasiswa ini memandang “membaca di rumah(M)” 2 kali lebih penting dibandingkan “rekreasi di pantai(R)” sehingga akumulasi pemikiran di atas aktivitas liburan dapat diapresiasikan dalam bentuk matriks : M R M 1 2 R ½ 1 DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA
LANGKAH-LANGKAHNYA : • Mencari eigen value; • Pilih eigen value(n) maksimum yaitu n=2; • Normalisasi W12 + W22 = 1 • Maka dipilih mahasiswa ini adalah membaca. DSS-M13 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA