770 likes | 1.81k Views
JURNAL PENYESUAIAN. JURNAL PENYESUAIAN/ ADJUSTMENT ENTRIES.
E N D
JURNAL PENYESUAIAN/ ADJUSTMENT ENTRIES • Pada akhir periode akuntansi, beberapa akun buku besar dilaporkan sebesar saldonya tanpa perlu dilakukan perubahan-perubahan. Namun, beberapa akun buku besar lainnya memerlukan proses penyesuaian agar tiap akun menggambarkan posisi sebenarnya.
Saldo akun-akun dalam sebuah entitas dicatat pada saat pembayar atau harga perolehan di awal periode. Pencatatan ini biasanya tidak dilakukan setiap harisehingga pada akhir periode akuntansi akan dilaporkan terlalu besar. • Jadi, adjustment diperlukan utk pemutakhiran saldo akun di akhir periode akuntansi
Proses Penyesuaian merupakan proses memutakhirkan data keuangan setiap akhir tahun sebelum disusun laporan keuangan. Proses tersebut dimasukkan dalam jurnal yang disebut jurnal penyesuaian (Adjusting Entries).
Mengapa perlu jurnal penyesuaian? Untuk memenuhi : 1. Konsep penandingan yg wajar antara pendapatan dengan beban (matching concept) supaya dihasilkan laba yang wajar. 2. Penggunaan konsep accrual basis (pendapatan dan beban harus diakui meskipun uang kas belum diterima atau dibayar) dalam menyusun laporan keuangan.
Konsep penandingan mendukung pelaporan pendapatan dan beban yang terjadi pada periode yang sama Rp 10,000,000 dicatat sebagai beban iklan Beban iklan Rp 10,000,000 di perhitungkan sebagai pengurang terhadap pendapatan th 2005 Membayar biaya iklan produk baru sebesar Rp 10,000,000 Menjual produk yang telah diiklankan 2 0 0 5
Revenue Expenses Konsep Penandingan Pendapatan – Beban = Laba/(Rugi) Revenues – Expenses = Net Profit/ (Net Loss)
Pendekatan dalam menentukan Pendapatan dan Beban 2 Pendekatan : Basis Kas Basis Akrual
Pendekatan berbasis kas mencatat pendapatan dan beban di dalam laporan Laba Rugi bilamana kas diterima atau dibayarkan.
Pendekatan berbasis akrual melaporkan pendapatan di dalam laporan Laba Rugi bilamana pendapatan terbentuk tanpa menunggu direalisasinya pendapatan tersebut.
Pendekatan berbasis Akrual • Pendapatan dicatat saat pendapatan terbentuk • Beban dicatat saat terealisir/ dikeluarkan • Penandingan antara pendapatan dengan beban menghasilkan laba atau rugi • Perlu adanya jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Neraca Saldo sebelum penyesuaian
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Harta
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Kewajiban
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Modal Pemilik
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Pendapatan
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Beban
Daftar Akun PT. Usaha Jaya 1. Harta 11 Kas 12 Piutang dagang 14 Perlengkapan 15 Asuransi dibayar dimuka 17 Tanah 18 Peralatan kantor 19 Akumulasi depresiasi peralatan kantor 2. Kewajiban 21 Hutang dagang 22 Hutang gaji 23 Piutang sewa 3. Modal pemilik 31 Modal saham 32 Laba yang ditahan 33 Deviden 4. Pendapatan 41 Pendapatan jasa 42 Pendapatan sewa 5. Beban 51 Beban gaji 52 Beban sewa kantor 53 Beban depresiasi 54 Beban kantor 55 Beban perlengkapan 56 Beban asuransi 59 Beban lain-lain
Unsur Pokok Jurnal Penyesuaian • Pembayaran-pembayaran dimuka (Prepayment), yang terdiri atas: a. Beban dibayar dimuka (Prepaid Expenses). b. Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenues). 2. Unsur-unsur yang masih harus dilakukan (Accrual), yang terdiri atas: a. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues) b. Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Prepaid Expenses (deferred expenses)
Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses) Prepaid Expenses merupakan berbagai beban yang dikeluarkan terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang Contoh: Sewa Dibayar Dimuka Asuransi Dibayar Dimuka Ada dua pendekatan yang digunakan: • Pada awal pembayaran dicatat sebagai aktiva (Assets) • Pada awal pembayaran dicatat sebagai biaya (Expenses)
Awal pembayaran diakui sebagai aktiva (assets) Jurnal saat pembayaran Sewa Dibayar Dimuka xxx - Kas - xxx Cari waktu yang sudah menikmati manfaat ekonomisnya. Hal ini diakui sebagai “biaya Sewa” Jurnal Penyesuaian: Biaya Sewa xxx - Sewa Dibayar Dimuka - xxx (Sebesar yang telah benar-benar menjadi biaya)
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Asuransi dibayar dimuka untuk periode 24 bulan pd awal Des 2005. Nilai pada neraca saldo belum mencerminkan jumlah premi yang menjadi beban untuk bulan Desember. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
2,300,000 4 5 6 7 31 Des Beban asuransi 100 000 56 Asuransi dibayar dimuka 100 000 15 Asuransi dibayar dimuka Beban asuransi 15 56 31 Des 100,000 So. 2,400,000 31 Des 100,000
Awal Pembayaran dicatat sebagai biaya (Expenses) Jurnal saat pembayaran: Biaya Sewa xxx - Kas - xxx Cari waktu yang belum menerima manfaat ekonomisnya. Ha ini diakui sebagai “Sewa Dibayar Dimuka” Jurnal Penyesuaian: Sewa Dibayar Dimuka xxx - Biaya Sewa - xxx (Sebesar yang belum menjadi biaya perusahaan)
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2007 Beban Asuransi untuk periode 24 bulan pd awal Des 2007. Nilai pada neraca saldo belum mencerminkan jumlah premi yang menjadi beban untuk bulan Desember. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban Asuransi 2 400 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
100,000 4 5 6 7 31 Des Asuransi dibayar dimuka 2300 000 15 Beban Asuransi 2300 000 56 Asuransi dibayar dimuka Beban Asuransi 56 15 31 Des 2.300,000 So. 2,400,000 31 Des2.300,000
PT.Jaya Baya Neraca Saldo 31 Desember 2007 Sewa dibayar dimuka untuk periode 24 bulan pd awal Oktober 2007. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Sewa dibayar dimuka 1 200 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
PT. Jaya Baya Neraca Saldo 31 Desember 2007 Beban Sewa untuk periode 24 bulan pd awal Oktober 2007. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban Sewa 1 200 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
Deferred revenue (Unearned revenue)
Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenue) Unearned Revenue merupakan berbagai pendapatan diterima terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang Contoh: Pendapatan sewa Diterima Dimuka Pendapatan Komisi Diterima Dimuka Ada dua pendekatan yang digunakan: • Pada awal penerimaan kas dicatat sebagai Kewajiban (Liability) • Pada awal penerimaan kas dicatat sebagai pendapatan (Revenue)
Awal penerimaan kas diakui sebagai Kewajiban (Liability) Jurnal saat penerimaan kas Kas xxx - Pendapatan Sewa Diterima Dimuka - xxx Cara Menjurnal Penyesuaian: Cari waktu yang sudah menikmati manfaat ekonomisnya. Hal ini diakui sebagai “pendapatan Sewa” Jurnal Penyesuaian: Pendapatan Sewa Diterima Dimuka xxx - Pendapatan Sewa - xxx (Sebesar yang telah menjadi hak perusahaan)
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Pendapatan sewa diterima dimuka untuk 3 bulan sejumlah Rp 360,000 pada tanggal 1 Desember. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
240 000 7 8 9 10 31 Pendapatan sewa diterima dimuka 120 0 00 23 Pendapatan sewa 120 000 42 Pendapatan sewa diterima dimuka Pendapatan sewa 23 42 Dec. 31 120 000 Bal. 360 000 Dec. 31 120 000
Awal Penerimaan kas dicatat sebagai Pendapatan (Revenue) Jurnal saat penerimaan kas Kas xxx - Pendapatan Sewa - xxx Cara Jurnal Penyesuaian: Cari waktu yang belum menerima manfaat ekonomisnya. Hal ini diakui sebagai “Pendapatan Sewa Diterima Dimuka” Jurnal Penyesuaian: Pendapatan Sewa xxx - Pendapatan Sewa Diterima Dimuka - xxx (Sebesar yang belum menjadi hak perusahaan)
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Pendapatan sewa tersebut untuk 3 bulan sejumlah Rp 360,000 pada tanggal 1 Desember. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 190 000 Pendapatan sewa 360 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
120 000 7 8 9 10 31 Pendapatan sewa 240 0 00 42 Pendapatan sewa diterima dimuka 240 000 23 Pendapatan sewa diterima dimuka Pendapatan sewa 42 23 Dec. 31 240 000 Bal. 360 000 Dec. 31 240 000
PT.Jaya Baya Neraca Saldo 31 Desember 2007 Pendapatan sewa diterima dimuka untuk 5 bulan sejumlah Rp 500,000 pada tanggal 5 September 2007. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 500 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 190 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Pendapatan sewa tersebut untuk 5 bulan sejumlah Rp 500,000 pada tanggal 5 September. Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 190 000 Pendapatan sewa 500 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
Biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expenses) Accrued Expense merupakan berbagai biaya yang telah menjadi biaya perusahaan sampai akhir periode akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga menimbulkan utang bagi perusahaan. Jurnal Penyesuaian: Biaya…………. xxx - Utang……….. - xxx
PT Usaha Jaya Trial Balance December 31, 2005 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000 Pada akhir Desember, terdapat tambahan beban gaji sebesar Rp 250.000, dan belum dibayar oleh perusahaan
Hutang gaji Beban gaji 22 51 Bal. 4,275,000 10 11 12 13 31 Beban gaji 250 000 51 Hutang gaji 250 000 22 Dec. 31 250 000 Dec. 31 250 000
Perlengkapan (Supplies) Perlengkapan merupakan berbagai unsur yang dibeli oleh perusahaan guna mendukung operasi perusahaan. Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi biaya (expense) Jurnal Penyesuaian: Biaya Perlengkapan xxx - Perlengkapan - xxx (Sebesar yang terpakai)
PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Sebagian dari perlengkapan telah digunakan. Catatan per 31 Desember menunjukkan sisa perlengkapan Rp 760,000 Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 2 000 000 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
2005 31 Des 2,040,000 760,000 Perlengkapan (pada neraca saldo) Rp 2,000,000 Sisa perlengkapan per 31 Desember – 760,000 Nilai perlengkapan yang terpakai Rp 1,240,000 1 2 3 4 Beban perlengkapan 1 240 000 55 Perlengkapan 1 240 000 14 Beban perlengkapan Perlengkapan 14 55 So. 2,000,000 31 Des 1,240,000 So. 800,000 31 Des 1,240,000
PT. Jaya Baya Neraca Saldo 31 Desember 2007 Sebagian dari perlengkapan telah digunakan. Catatan per 31 Desember menunjukkan perlengkapan yang terpakai Rp 1.500.000,- Kas 2 065 000 Piutang dagang 2 220 000 Perlengkapan 3 200 000 Sewa dibayar dimuka 1 200 000 Tanah 20 000 000 Peralatan kantor 1 800 000 Hutang dagang 900 000 Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000 Modal saham 25 000 000 Dividen 4 000 000 Pendapatan 16 340 000 Beban gaji 4 275 000 Beban sewa kantor 1 600 000 Beban kantor 985 000 Beban perlengkapan 800 000 Beban lain-lain 455 000 42 600 000 42 600 000
Estimasi Pajak (Tax) Estimasi Pajak merupakan estimasi terhadap besarnya pajak yang masih harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah. Jurnal Penyesuaian: PPh xxx - Utang PPh - xxx