260 likes | 727 Views
JURNAL. Tujuan Pembelajaran. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang jurnal. TAHAP PENCATATAN. PERISTIWA TRANSAKSI PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI PENCATATAN DALAM JURNAL POSTING KE BUKU BESAR. TRANSAKSI. BUKTI TRANSAKSI. JURNAL. BUKU BESAR. JURNAL.
E N D
Tujuan Pembelajaran • Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang jurnal.
TAHAP PENCATATAN • PERISTIWA TRANSAKSI • PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI • PENCATATAN DALAM JURNAL • POSTING KE BUKU BESAR TRANSAKSI BUKTI TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR
JURNAL • Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing • Posting: proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar. Sumber: A.H. Yusuf (2001).
KOLOM DALAM JURNAL • Kolom tanggal • Kolom keterangan • Klom nomor bukti • Kolom nomor rekening • Kolom debit dan kredit
Mengapa JU perlu dipecah • Mengumpulkan dan menggolongkan trasaksi yang sama yang frek tinggi • Mengurangi pekerjaan pembukuan kedalam buku besar • Penjurnalan dilakukan oleh beberapa orang • Menciptakan pengendalian intern
PRINSIP PERANCANGAN JURNAL • Jumlah jurnal harus memadai • Memisahkan transaksi kedalam penggolongan pokok • Penggunaan jurnal berkolom • Nama kolom harus sesuai nama dalam buku besar • Kolom jurnal digunakan untuk mengumpulkan angka • Ringkas • Hubungan dengan dokumen sumber
JENIS JURNAL • Jurnal penjualan • Jurnal pembelian • Jurnal penerimaan kas • Jurnal pengeluaran kas • Jurnal umum
METODE PENCATAAN JURNAL • Dengan pena • Dengan mesin pembukuan • Dengan arsip sumber • Dengan komputer
LANGKAH PERANCANGAN JURNAL • Karakteristik transaksi perusahaan • Jurnal standar • Perancangan jurnal
PENJURNALAN • Penjurnalan: proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal. • Misal: Ali menyetor modal sebesar Rp. 4.000. • Penjurnalannya adalah sebagai berikut:
Contoh: Kode Akun “Salon Ayu” 1 Aktiva 2 Utang 11 Kas 21 Utang Dagang 12 Perlengkapan 22 Utang Bank 13 Peralatan Salon 23 Utang Gaji 14 Akumulasi Penyusutan 24 Utang Bunga 5 Beban 3 Modal 51 Beban Gaji 31 Modal Dewi 52 Beban Perlengkapan 32 Prive Dewi 53 Beban Sewa 54 Beban Penyusutan 4 Pendapatan 55 Beban Bunga 41 Pendapatan Jasa 59 Beban Serba-serbi 6 Ikhtisan Laba Rugi
Contoh: • Transaksi 1: Dewi pada tanggal 2/12/2000 mendirikan “Salon Ayu”. Modal awal sebesar Rp. 1.500. Bukti jurnal no. 001 • Jurnal Transaksi:
Contoh: • Transaksi 2: Dewi pada tanggal 3/12/2000 membayar sewa ruangan bulan desember sebesar Rp. 120. Bukti jurnal no. 002. • Jurnal Transaksi:
Contoh: • Transaksi 3: tanggal 4/12/2000 membeli peralatan salon secara tunai sebesar Rp. 900. Bukti jurnal No. 003. • Jurnal Transaksi:
Contoh: • Transaksi 4: tgl 5/12/2000 membeli cleansing cream, hair-dye lotion dan perlengkapan lainnya secara kredit sebesar Rp. 200 (BJ No. 004). • Transaksi 5: tgl 6/12/2000 dibayar beban pemasangan iklan mini (Akun Beban Serba-serbi) di Harian Kompas sebesar Rp. 50 (BJ No. 005). • Transaksi 6: tgl 15/12/2000 dibayar gaji dan upah karyawan (1-15 Des) sebesar Rp. 72 (BJ No. 006).
Contoh: • Transaksi 7: tgl 15/12/2000 diterima pendapatan kas sebesar Rp. 340 (BJ No. 007). • Transaksi 8: tgl 28/12/2000 diterima pinjaman kredit dari BNI sebesar Rp. 3.000 (BJ No. 008). • Transaksi 9: tgl 29/12/2000 dibeli peralatan salon sebesar Rp. 3.600 tunai (BJ No. 009). • Transaksi 10: tgl 29/12/2000 dibayar gaji dan upah karyawan (16-29 Des) sebesar Rp. 96 tunai (BJ No. 010). • Transaksi 11: tgl 31/12/2000 diterima pendapatan kas sebesar Rp. 360 (BJ No. 011). • Transaksi 12: tgl 31/12/2000 Dewi mengambil uang sebesar Rp. 100 untuk keperluan pribadi (BJ No. 012).
Orang yang paling beruntung didunia adalah orang yang mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan dalam situasi apapun.E. Nightingale