520 likes | 1.31k Views
AGAMA SUKU KEJAWEN LIHAT DAN RASAKAN PASTI KAU AKAN MENGERTI. A.
E N D
DosenPembimbing: SitiNadroh, M.Ag AGAMA SUKU KEJAWEN LIHAT DAN RASAKAN PASTI KAU AKAN MENGERTI A
Secaraantripologis –kultural,yangdisebutsukujawaadalahsekelompokmasyarakat yang secaraturunmenurunmewarisisuatutata, nilai, adatistiadatdantradisikebudayaajawamenggunakanbahasajawadenganberbagaidialeknya,dalamkehidupansehari-harisertabertempattinggalatauberasaldaridaerahjawatengahdanjawatimur yang lazimnyadisebutsebagaitanahjawa. Sukujawaaslihidupdidaerahpedalamanmeliputiwilayahbayumas,kedu,yogyakarta,surakarta,madiun,malangdankedirisecarakolektifdaerah-daerahitudisebutdaerahkejawen, sedangkanaerahlaindisebutpesisirdanujungtimur. Sedangkandaerahjawabarat (wilayahsebelahsungaicilosaridancitaduy) didiamimiolehsukusunda yang memilikisuku,adatsendiri. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Asalusulsukukejawen
SAMPAI DEWASA INI ADA BERBAGAI MITOS DAN PENDAPAT TENTANG SEJARAH ADA NYA SUKU JAWA ITU SENDIRI, SALAH SATU MITOS YANG SANGAT POPULER DAN DIKENAL OLEH SETIAP MURID-MURID DISEKOLAH ADALAH CERITA TENTANG “AJI SAKA” DISINI SAYA AKAN MENCERITAKAN LANGSUNG CERITA AJISAKA Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag SEJARAH JAWA / KEJAWEN
LAZIMNYA LAHIRNYA SEBUAH PERADABAN DICIRIKAN OLEH PENGENALAN AKSARA ATAU TULISAN ,DITINJAU DARI AKSARANYA YANG TELAH DAPAT DIKENALI,DAPAT DIKATAKAN BAHWA PERADABAN JAWA MASIH RELATIF MUDA JIKA DIBANDINGKAN DENGAN PERADABAN TIONGKOK ,INDIA,ATAU BABILONIAYANG SUDAH RIBUAN TAHUN, ADA LIMA PERIODE PERADABAN JAWA YAITU ZAMAN PALAWA : SEBELUM 700 ZAMAN KAWI TAHAP AWAL : TAHUN 750-925 ZAMAN KAWI TAHAN AKHIR :TAHUN 925-1250 ZAMAN MAJAPAHIT :TAHUN 1250-1450 ZAMAN BARU :1600-SEKARANG ZAMAN YANG PERADABANNYA PALING TINGGI PADA ZAMAN PALAWA TIDAK DIJELSKAN SECARA RINCI KAPAN NAMA JAWA DIPERGUNAKAN NAMUN PARA AHLI SEJARAH BERPENDAPAT NAMA JAWA SUDAH DIPERGUNAKAN SEJAK ABAD KE-2 TARIKH MASEHI. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag dUGADAN LAHIRNYA PERADADABAN JAWA
TIDAK ADA DOKUMEN YANG MENJELASKAN SECARA RINCI KAPAN NAMA JAWA DIPERGUNAKAN NAMUN BERDASARKAN AHLI PENJELAJAH NAMA JAWA ITU SUDAH DIPERGUNAKAN SEJAK ABAD KE -2 TARIKH MASEHI PADA ABAD KE 2 SEORANG AHLI GEOGRAFI DARI YUNANI YANG BERNAMA CLAUDIUS MEMBERIKAN URAIAN TENTANG PULAU JABADIU YANG DILUKISKANNYA SEBAGAI PULAU YANG AMAT SUBUR DAN BANYAK MENGANDUNG EMAS IA JUGA MENJELASKAN NAMA LAIN PULAI JABADIU ADALAH JAWA DWIPA Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag KAPAN NAMA JAWA DIPERGUNAKAN
SALAH SATU BENTUK MANIFESTASI DALAM MASYARAKAT JAWA ADALAH PRAKTIKNYA DALAM BERBAGAI MACAM UPACARA SELAMETAN.BAHKAN MENURUT CLIFFORD GEERTZ SELAMETAN MERUPAKAN PUSAT DARI SELURUH SISTEM KEAGAMAAN ORANG JAWA SELAMETAN BISA UNTUK MEMENUHI SEMUA HAJAT, SEHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN YANG DIALAMI MISALNYA,KELAHIRAN,PERKAWINAN,PINDAH RUMAH,MIMPI BURUK,PANEN,GANTI NAMASAKIT,KHITANAN,MEMANGKU JABATAN DAN SEBAGAINYA Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag KENYATAAN MASYARAKAT JAWA
DARI PENYELIDIKANNYA TERDAPAT LIMA MACAM ALIRAN KEBATINAN (PAGUYUBAN SAMARAH, SAPTA DARMA, BRATA KESAWA,PANGESTU, DAN PARYANA SURYADIPURA)YANG KIRA NYA MEWAKILI CORAK SUKU JAWA. DR.HARUN HADI WIJOYO MENYIMPULKAN BAHWA PANDANGAN ORANG JAWA TENTANG MANUSIA PADA UMUMNYA BERSIFAT DUALISTIK.BADAN DAN JIWA.BENDA DAN ROH.ADALAH DUA HAL YANG SALING BERTENTANGAN YANG HANYA DAPAT DI PERSATUKAN ATAU DIHUBUNGKAN OLEH SUATU PENEGAH (MEDIATOR) PENENGAH INI TERDAPAT DIBADAN YANG HALUS ATAU JIWA PSIKOLOGIS Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag KONSEPSI JAWA TENTANG MANUSIA
ARTI KOSMOS DALAM JAWA TIDAK DAPAT DIARTIKAN SECARAH ILMIAH,MELAINKAN SEBAGAI KEKUASAAN YANG DIALAMI MANUSIA SERTA MENENTUKAN NASIB NYA,SUSUNAN ALAM MERUPAKAN KESATUAN TOTAL YANG BEREDAR DENGAN IRAMA HARMONIK DAN TERCERMIN DALAM DIRI MANUSIASEBAGAI JAGAD CILIK,SEHINGGA MANUSIA DAPAT MEMBACA DAN MENYERANGKAIKAN DIRI DENGAN GERAK MENURUT PANDANGAN JAWA MANUSIA SEBAGIAN DARI KOSMOS TENTU SAJA DAPAT MEMILIKIKEKUATAN KOSMIK ATAU DAYA KOSMIK Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag KONSEPSI JAWA TENTANG KOSMOS ATAU ALAM
KEPERCAYAN JAWA ADALAH KEPERCAYAAN YANG BERSIFAT NONTEISTIK (ATEISTIK)DAN BUKAN TEISME.PENGAKUAN TERHADAP KUASA YANG MENGATASI MANUSIA TERBAGI MENJADI DUA KEPERCAYAAN KEPADA KUASA YANG TIDAK MENGATUR JALAN HIDUP MANUSIA (BAIK YANG TIDAK BERPRIBADI MAUPUN YANG PRIBADI)NAMUN DAPAT MENIMBULKAN BENCANA, USAHA UNTUK MENGHINDARI BENCANA2 ITU ADALAH DENGAN SESAJI, UPACARA-TERTENTU. PENGAKUAN TERHADAP DAYA KOSMIKYANG MENENTUKAN KEHIDUPAN MANUSIA,KARENA MANUSIA MERUPAKAN BAGIAN DARI REALITAS KOSMOS KEPERCAYAAN JAWA KURANG MEMBERI PERHATIAN PADA ASAL USUL KEHIDUPAN SEKALIPUN MENGAKUI ADATANYA KUASA TRASENDEN YANG MENGATASI DIRINYA. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag KONSEPSI JAWA TENTANG KETUHANAN
AlampikiranorangJawamerumuskankehidupanmanusiaberadaadalamduakosmos (alam) yaitumakrokosmosdanmikrokosmos.MakrokosmosdalampikiranorangJawaadalahsikapdanpandanganhidupterhadapalamsemesta, yang mengandungkekuatan-kekuatansupranatural (adikodrati). Tujuanutamadalamhidupadalahmencarisertamenciptakankeselarasanataukeseimbanganantarakehidupanmakrokosmosdanmikrokosmos.DalammakrokosmospusatalamsemestaadalahTuhan. Alamsemestamemilikikirarki yang ditujukandenganadanyajenjangalamkehidupandanadanyatingkatandunia yang semakinsempurna (duniaatas – duniamanusia - duniabawah). AlamsemestaterdiridariempatarahutamaditambahsatupusatyaituTuhan yang mempersatukandanmemberikeseimbangan. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag SANGKUT PAUT KONSEP ALAM ,MANUSIA dantuhan
Puasa : • 1.Puasa MutihDalaminiseseorangtidakbolehmakanapa-apakecualihanyanasiputihdan air putihsaja. Nasiputihnya pun tdkbolehditambahapa-apalagi (sepertigula, garamdll.) jadibetul-betulhanyanasiputihdan air puihsaja. Sebelummelakukanpuasamutihini, biasanyaseorangpelakupuasaharusmandikeramasdulusebelumnya2. PuasaNgeruhDalaminiseseoranghanyabolehmemakansayuran / buah-buahansaja. • 3. PuasaNgeblengadalahmenghentikansegalaaktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakonipuasaNgeblengtidakbolehmakan, minum, keluardarirumah/kamar, ataumelakukanaktifitasseksual. Waktutidur-pun harusdikurangi. Biasanyaseseorang yang melakukanpuasaNgeblengtidakbolehkeluardarikamarnyaselamaseharisemalam (24 jam). Padasaatmenjelangmalamharitidakbolehadasatulampuataucahaya-pun yang menerangikamartersebut. Kamarnyaharusgelapgulitatanpaadacahayasedikitpun. Dalammelakonipuasainidiperbolehkankeluarkamarhanyauntukbuang air saja.4. PuasaPatigenihampirsamadenganpuasaNgebleng. Perbedaanyaialahtidakbolehkeluarkamardenganalasanapapun, tidakbolehtidursamasekali. Biasanyapuasainidilakukanseharisemalam, adajuga yang melakukannya 3 hari, 7 haridst. Jikaseseorang yang melakukanpuasaPatigeniinginbuang air maka, harusdilakukandidalamkamar (denganmemakaipispotatau yang lainnya).5. PuasaNgelowonginilebihmudahdibandingpuasa-puasadiatasSeseorang yang melakonipuasaNgelowongdilarangmakandanminumdalamkurunwaktutertentu. Hanyadiperbolehkantidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkankeluarrumah.6. PuasaNgrowotiniadalahpuasa yang lengkapdilakukandarisubuhsampaimaghrib. Saatsahurseseorang yang melakukanpuasaNgrowotinihanyabolehmakanbuah-buahanitusaja. Diperbolehkanuntukmemakanbuahlebihdarisatutetapihanyabolehsatujenis yang sama, misalnyapisang 3 buahsaja. Dalampuasainidiperbolehkanuntuktidur.7. PuasaNganyepiniadalahpuasa yang hanyamemperbolehkanmemakan yang tidakadarasanya. HampirsamadenganMutih , perbedaanyamakanannyalebihberagamasaldenganketentuantidakmempunyai rasa. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Puasa ala kejawen 1-7
8. PuasaNgidanginipuasa yang hanyamemperbolehkanmemakandedaunansaja, dan air putihsaja.Selaindaripadaitutidakdiperbolehkan.9. PuasaNgepelberartipuasadenganmakansatukepalpenuh. Puasainimengharuskanseseoranguntukmemakandalamseharisatukepalnasisaja. Terkadangdiperbolehkansampaiduaatautigakepalnasisehari.10. PuasaNgasrepadalahpuasa yang membolehkanmakandanminum yang tidakadarasanya, minumnyahanyadiperbolehkan 3 kali sajasehari.11. PuasaSenin-kamisinidilakukanhanyapadaharisenindankamissajasepertinamanya. Puasainiidentikdengan agama islam. KarenamemangRasulullah SAW menganjurkannya.12. PuasaWungoniniadalahpuasapamungkas, tidakbolehmakan, minumdantidurselama 24 jam.13. PuasaTapaJejegTidakdudukselama 12 jam14. PuasaLelonoadalahmelakukanperjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malamsampai jam 3 subuh(waktuinidipergunakansebagaiwaktuinstropeksidiri).15. PuasaKungkummerupakantapa yang sangatunik. yaituberendamataukungkumdisungai, danauataupunlaut. Banyakparapelaku spiritual merasakansensasi yang dahsyatdalammelakukantapaini. BiasanyaKungkumdilakukanselama 7 malambiasanya16. PuasaNgalonginijugabegituunik. Tapainidilakuakndenganposisitubuhkepaladibawahdan kaki diatas (sungsang). Padatahaptertentutapainidilakukandengan kaki yang menggantungdidahanpohondanposisikepaladibawah (seperti kalong/kelelawar). Padasaatmenggantungdilarangbanyakbergerak. Secarafisikbagi yang melakonitapainimelatihketeraturannafas. BiasanyapuasainidibarengidenganpuasaNgrowot.17. PuasaNgeluwangadalahpuasa (Tapa) paling menakutkanbagiorang-orangawamdanmembutuhkankeberanian yang sangatbesar. Puasa (Tapa) Ngeluwangdisebut-sebutsebagaicarauntukmendapatkandayapenglihatangaibdanmenghilangkansesuatu. TapaNgeluwangadalahtapadengandikuburdisuatupekuburanatautempat yang sangatsepi. Setelahseseorangselesaidaritapaini, biasanyakeluardarikuburmakaakanmelihathal-hal yang mengerikan (sepertiarwahgentayangan, jindlsb). Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag puasa ala kejawen 8-17
. Dalampenelitian yang dilakukanoleh Lucas TriyogadidaerahGunungMerapi, diamenggolongkanmahlukhaluskedalamtigajenis, yaituRohLeluhur, DhanhyangdanLelembut. Peggolongantersebutadalahseperti yang berikut; 1. RohLeluhur : RohLeluhuradalahrohsemuaorang yang sudahmeninggaldunia.orangpercayabahwawaktumanusiameninggaldunia, jiwanyaakanmelayang-layangdiatasrumahnyaselamaempatpuluhhari. SetelahitujiwanyaakanmendiamisesuatutempatmenurutkepercayaannyaBiasanyaorangpercayabahwarohleluhurbersifatbaikdanakanmenjagaanakcucunya 2. Dhanhyang: Dhanhyangadalahmahlukhalus yang tertinggidanbiasanyamendiamitempatsepertigunung, sumbermata air, sungai, desa, mataanginataubukit. Mahlukhalusinibersifatbaikdansukamenolongmanusia. 3. Lelembut: Lelembutadalahjenisnyamahlukhalusterendah. Fungsimahlukhalusiniadalahmenggangu, merusak, membuatsakitdanmematikanmanusia. BiasanyaLelembutmendiamitempatsepi, hutan, pohondanbatu. AdabanyakjenisLelembut, yaituBanaspati, Jin, Wewe, Gendruwoo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, ThethekandanGundhulPringis Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Kepercayaananimismeaslijawa
Dalamsejarahpulaujawaadatigazamanpokokmengenai agama yaituzamanprasejarahsampaiabad 8, dimanazamaniturayatjawatinggaldidalammasyarakatkecildankepercayaananimisme. Kepercayananimismetermasukkepercayanmanusiamengenaimahlukhalusdanrohleluhur yang mendiamibermacam-macamtempat. Zamankeduaadalahzamankerajaan Hindu-Budha. PertamadengankerajaanMataramdariabad 8 sampaiabad 10 yang terletakdijawa Tengah, kerajaanMajapahitdariabad 13 sampaiabad 16 yang terletak d ijawaTimur. Padazamanitukeduakerajaantersebutmasyarakatnyaberagama Hindu serta agama Budha. Zaman yang ketigaadalahzaman Islam setelahabad 16 waktukerajaanMajapahitturun. Kerajaan Islam yang dibentukmasihmenyimpanbanyaktradisidarikerajaan Hindu-Budhatetapimemakai agama Islam. Karenatigazaman agama tersebut, agama diajawasaatiniberlapiskantiga, yaitukepercayaaanimisme, agama Hindu-Budhadan agama Islam. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag HIKAYAT MASUK DAN PENGARUH NYA AGAMA-AGAMA IMPORT
Kebanyakanorangjawasekarangberagama Islam danminoritasberagama lain. Walaupunmayoritasorangberagama Islam, agama Islam yang dilakukandijawapunyaperbedaandari agama Islam yang dilakukandidaerahTimur Tengah. Agama Islam dijawadicampurkandengankepercayaanmanusia lain yang aslidijawa, yaituakepercayaananimismedankepercayaandarikerajaan Hindu-Budha. Menurutpenelitian yang dilakukanolehClifordGeertz, masyarakat Islam jawabisadipisahkankedalamtigakelompok, yaituSantri, PriyayidanAbangan.orangSantridigambarkansebagaiorang yang melakukan agama Isalmsecaraortodoksdanadalahorangrajindengan ritual-ritual agamanya.orangPriyayidigambarkansebagaiorang yang masihpunyaakepercayaandarikerajaan Hindu-Budhadankepercayaaninidicampurdengan agama islam. Orangabangan ,orang yang beragamaislamnamundicampurkandengankepercayaananimisme Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Perkembangankeberagamaan
dimulaidenganacarasiraman, yang dilakukansebagaiprosespembersihanjiwadan raga yang dilakukansehari-harisebelumijabkobul. dilanjutkandenganmidodareni,yaitumalamkeduamempelaimelepasmasalajang. Dalamacara yang dilakukandirumahkediamanperempuaninidiadakanacaranyantrikuntukmemastikanpengantinlaki-lakiakanhadirpadaijabkobuldankepastianbahwakeluargamempelaiperempuansiapmelaksanakanperkawinan UpacaraPanggih SelesaiacaraakadnikahdilakukanupacaraPanggih, dimanakembangmayangdibawakeluarrumahdandiletakkandipenyimpanandekatrumah yang tujuannyauntukmengusirrohjahat. Setelahitupengantinperempuan yang bertemuadenganpengantinlaki-lakiakanmelanjutkanupacaradenganmelakukanrangkaiankegiatan : Diantaranya : 1. BalanganSuruh, yaitumelempardaunsirih yang melambangkancintakasihakankestiaannyaberdua. 2. WijiDadi, mempelailaki-lakimenginjaktelorayamhinggapecah, kemudianmempelaiperempuanmembasahi kaki sang suamidengan air bunga. Prosessepertiinimelambangkanseorangsuamidan ayah yang bertanggungjawabterhadapkeluarganya. 3. Pupuk, Ibumempelaiperempuanmengusapmempelaimantulaki-lakisebagaipertandaikhlasmenerimanyasebagaibagiandarikeluarganya. 4. Sinduran, artinyadisiniberjalanperlahan-lahandenganmenyampirkankainsindursebagaitandabahwakeduamempelaisudahditerimasebagaikeluarganya. 5. Timbang, keduamempelaidipangkuanbapakmempelaiperempuansebagaitandakasihsayangorangtuaterhadapanakdanmenantusamabesarnya. 6. Kacar-kucur, yang dituangkankepangkuanperempuansebagaisimbolpemberiannafkah. 7. DaharKlimah, salingmenyuapisatusama lain yang melambangkankeduamempelaiakanhidupbersamadalamsusahmaunsenang. 8.Mertui, orangtuamempelaiperempuanmenjemputorangtuamempelailaki-lakididepanrumahuntukberjalanbersamamenujutempatupacara. 9. Sungkeman, keduamempelaimemohondoarestudarikeduaorangtua Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag PROSESI PERNIKAHAN
UpacaraTingkepan/MitoniYaituupacaraadat yang dilakukansaatusiakehamilantujuhbulandanpadakehamilanpertama Brokohan,yaituupacarakelahiranbayi. Sesaji yang disediakanyaitudhawet, gulaJawa(satutangkep), kelapa, kembangsetaman. Selapanan,yaituupacarapemberiannamapadabayi yang barulahir. Upacaraitudiadakanpadahari ke-35 setelahkelahirannya. TedhakSiten,upacarainidiperuntukkanbagibayi yang berusiaantara 5-6 bulanpadasaatpertama kali turunketanah. Tetesan,yaituupacarakhitananuntukputri raja yang berusia 8 tahun.UpacaratetesandiadakandiBangsalPengapitsebelahselatanDalemPrabayeksa. Dihadiriolehgarwadalem, putradalem, wayah, buyut, sertacanggah.Selainitujugaabdidalembedaya, emban, amping, abdidalemkeparakberpangkattumenggungserta Rio yang dudukdiemperbangsalpengapit. Abdidalemlainnyaberadadihalamansekitarnya.Busana yang dikenakanuntukupacaratetesanterdiridarinyampingcindhe yang dikenakandengan model sabukwala, lonthongkamusbludiran, cathokkuputerbuatdariemas, slepe, kalungular, subanggelangtretes, dancincintumenggul. Sanggulnyaberbentukkondedenganpemanis bros ditengahnyadanhiasanbuluburungbangau yang disebutlancur. Di atassangguldiletakkanpethatberbentukpenganggalanataubulansabit. Supitan,yaituupacarakhitananuntukputrabangsawan yang berusiakira-kira 14 tahun.SetelahmenjalaniupacarasupitanparabangsawantinggaldiKsatriyanterpisahdariibunyadansaudaraperempuannya. Tarapan,yaituupacarainisiasihaidpertamabagianakperempuan. Busana yang dikenakanterdiridarinyampingcindeh, lonthongkamusbludiran, udhetcindhe, slepe, gelang kana, sangsangansungsun, subang, dancincin. Sanggulnyaberbentuktekukdenganhiasanpethatgunungan. Di bagiantengahsangguldikenakan bros, lancur, sertapenitirentengsebagaijebehandikerikanan. UpacaradiadakandiBangsalSekarKedatonsebelahselatanKedatonKulon. Upacarainitermasukupacara intern wanita. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag kehamilan
daerah Jawa berlaku begitu banyak mitos (larangan) seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Dari segi makanan, keseharian, tindak tanduk, ataupun semua hal yang berkaitan dengan keseharian si ibu hamil ataupun si jabang bayi. Tradisi ini amat kuat diterapkan oleh masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat / pesan dari nenek moyang yang jika tidak ditaati akan menimbulkan dampak / karma yang tidak menyenangkan. Padahal jika dinalar dengan akal sehat, diteliti dari segi medis, maupun dari segi aqidah, banyak mitos yang tidak berhubungan. Walaupun maksud dari nenek-nenek moyang semuanya adalah baik tetapi tidak semua dari nasehat atau pantangan kehamilan yang diberitahukan itu benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan saja daripada kenyataannya. Pada dasarnya tujuan dari orang-orang terdahulu menciptakan mitos bermacam-macam tentang kehamilan hanyalah supaya si Ibu hamil maupun suaminya dapat menjaga kehamilan dengan baik. Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa mitos / adat istiadat Jawa yang berhubungan dengan kehamilan: Tradisi pra kehamilan / sebelum hamil : · Mintalah bedak (talk) sisa pakai dari yang dioleskan ke jabang bayi, dan oleskan ke perut wanita yang belum diberi keturunan, mitosnya agar cepat mendapat keturunan. Fakta: sebenarnya ini hanya sebatas sugesti saja agar wanita yang belum hamil tidak merasa terlalu cemas dan masih memiliki harapan untuk memiliki anak. · Agar segera hamil, sepasang suami istri disarankan untuk mengambil pancingan, yaitu mengambil bayi atau balita tetangga untuk diasuh seolah anaknya sendiri. Fakta: Secara psikologis, saat menunggu kehamilan adalah saat dimana komunikasi suami istri sangat intensif, konsentrasi ikhtiar sangat difokuskan dan doa dikhusyukkan. Kehadiran anak pancingan justru dapat memecah konsentrasi tersebut dan membatasi kebebasan hubungan antara suami istri. Secara Medis-Biologis, Tidak ada faktor lain yang menjadikan janin terbentuk kecuali bertemunya sel telur sang ibu dan sel sperma sang ayah. Konsepsi hanya akan terjadi jika sel telur yang matang bertemu dengan sel sperma yang sehat. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag mitos yang terkandungpadasaathamil
TradisiMendhakadalahsalahsatu ritual dalamadatistiadatkematianbudayajawaUpacaratradisionalMendhakdilaksanakansecaraindividuatauberkelompokuntukmemperingatikematianseseorang Upacaratradisionalinidilaksanakantiga kali dalamseribuharisetelahharipertamadisebutMendhakPisan, upacarauntukmemperingatisatutahunkematian (365 hari); keduadisebutMendhakPindhosebagaiupacaraperingatanduatahunkematianketigadisebutsebagaiMendhakTeluatauPungkasanatauNyewu Dina, yang dilaksanakanpadaharikeseribusetelahkematian Menurutkepercayaanjawasetelahsatutahunkematianarwahdarisaudara yang diperingatikematiannyatersebuttelahmemasukiduniaabadiuntukselamanya. Menurutkepercayaanjuga, untukmemasukiduniaabaditersebut, arwahharusmelaluijalan yang sangatpanjang; olehkarenaitupentingsekalidiadakannyabeberapaupacarauntukmenemaniperjalanan sang arwah Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Upacarakematian (kematianmendhak)
TradisikematiandalamadatjawasalahsataunyaadalahUpacaraSurtanah yang bertujuan agar arwahataurohorangmatimendapattempat yang layakdisisi Sang MaujudAgung. Perlengkapanupacara: – Golonganbangsawan: tumpengasahanlengkapdenganlauk, sayuradem (tidakpedas), peceldengansayatandagingayamgoreng/panggang, sambaldocangdengankedelai yang dikupas, janganmenir, krupuk, rempeyek, tumpengukur-ukuran, nasigurih, nasigolong, danpisang raja. – Golonganrakyatbiasa: tumpengdenganlauknya, nasigolong, ingkungdanpanggangayam, nasiasahan, tumpengpungkur, tumpenglanggeng, pisangsajen, kembangsetaman, kinang, bakoenakdanuangbedahbumi. Upacarainidiadakansetelahmenguburjenazah yang dihadiriolehkeluarga, tetanggadekat, danpemuka agama. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Kematiansurtanah
. SalahsatuupacaratradisionaldalamadatistiadatkematianadalahupacaraBrobosan. UpacaraBrobosaninibertujuanuntukmenunjukkanpenghormatandarisanakkeluargakepadaorangtuadanleluhurmereka yang telahmeninggaldunia. UpacaraBrobosandiselenggarakandihalamanrumahorang yang meninggal, sebelumdimakamkan, dandipimpinolehanggotakeluarga yang paling tua. TradisiBrobosandilangsungkansecaraberurutansebagaiberikut: 1) petimatidibawakeluarmenujukehalamanrumahdandijunjungtinggikeatassetelahupacaradoakematianselesai, 2) anaklaki-lakitertua, anakperempuan, cuculaki-lakidancucuperempuan, berjalanberurutanmelewatipetimati yang beradadiatasmereka (mrobos) selamatiga kali dansearahjarum jam, 3) urutanselaludiawalidarianaklaki-lakitertuadankeluargaintiberadadiurutanpertama; anak yang lebihmudabesertakeluarganyamengikutidibelakang. Upacaratradisionalinimenyimbolkanpenghormatansanakkeluarga yang masihhidupkepadaorangtuadanleluhurmereka. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Upacaranyewudina
BagimasyarakatJawa, kegiatantahunan yang bernamanyadranatausadrananmerupakanungkapanrefleksisosial-keagamaan Tradisinyadranmerupakansimboladanyahubungandenganparaleluhur, sesama, dan Yang Mahakuasaatassegalanya. Nyadranmerupakansebuahpola ritual yang mencampurkanbudayalokaldannilai-nilai Islam, sehinggasangattampakadanyalokalitas yang masihkentalislami. Prosesi ritual nyadranbiasanyadimulaidenganmembuatkueapem, ketan, dankolak. Adonantigajenismakanandimasukkankedalamtakir, yaitutempatmakananterbuatdaridaunpisang, dikanankiriditusukilidi (biting). Kue-kuetersebutselaindipakaimunjung/ater-ater (dibagi-bagikan) kepadasanaksaudara yang lebihtua, jugamenjadiubarampe (pelengkap) kenduri. Tetanggadekatjugamendapatkanbagiandarikue-kuetadi. Hal itudilakukansebagaiungkapansolidaritasdanungkapankesalehansosialkepadasesama.Selesaimelakukanpembersihanmakam, masyarakatkampungmenggelarkenduri yang berlokasidisepanjangjalanmenujumakamataulahankosong yang adadisekitarmakamleluhur (keluarga). Kenduridimulaisetelahadabunyikentongan yang ditabuhdengankodedaramuluk (berkepanjangan). Laluseluruhkeluargadananak-anakkecilsertaremajahadirdalamacarakenduriitu.Tiapkeluargabiasanyaakanmembawamakanansekadarnya, beragamjenis, lalududukbersamadalamkeadaanbersila. Kemudian, kebayandesamembukaacara, isinyabermaksuduntukmengucapkan rasa syukurdanterimakasihkepadawarga yang sudahbersediamenyediakanmakanan, ambengan, dan lain-lain termasukwaktunya. Setelahitu, MbahKaum (ulamalokal) yang sudahdipilihmenjadirois, majuuntukmemimpindoa yang isinyamemohonmaafdanampunanataudosaparaleluhurataupribadimerekakepadaTuhan Yang Mahakuasa. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag upACArA NYADRAN ATAU PEMUJAAN LELUHUR
Ruwatanbisadiartikanmelebur , meleburdisiniadalahupayamenghilangkanmarabahyapadadiriseseorang, ataujugabisadikatanmembersihkandiridarihal-halnegatif, Menurut kepustakaan “Pakem Ruwatan Murwa Kala” yang bersumber dari Serat Centhimani (Sri Paku Buwana V) orang yang harus diruwat ada 60 jenis manusia Merekaadalahjenis-jenisorang yang didalamkisahperwayangandisarankanolehBatara Guru agar dijadikansantapanataumakananBatara Kala. DalamPustaka Raja PurwakaryaRanggawarsitobahkandisebutkanada 136 macamSukerta. MenurutkepercayaanJawa, orang-orang yang tergolongdidalamkriteriatersebutdapatmenghindarkandiridarimalapetaka Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag ruwatan
1. RuwatanSukerta Adalahpangruwatanbagianak yang terlahirsebagaianaktunggal (ontang- anting), duabersaudaralelakisemua (uger-ugerlawang), duabersaudaraperempuansemua (kembangsepasang), tigabersaudarasatuperempuanditengah (sendangkapitpancuran) dan lain sebagainya,yangpadadasarnyaruwataninibersifatpermohonan agar anaktersebutselanjutnyamendapatkeselamatandankebahagiandimasadepannya. 2. RuwatanSengkala Ruwatanbagiorang yang dalamperjalananhidupnyamendapathambatandalamrejeki, karier, jodoh, sertakesehatannya.Termasukdidalamnyaadalahbagipasangansuamiistri yang mendapatgangguandalamkehidupanpernikahannyaolehkehadiranorangketigaataugodaan-godaanlainnya. 3. RuwatanLembaga Adalahpangruwatanuntukkesuksesansuatulembagaatauorganisasiusaha,maupunruwatannagari. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Macam-macamruwetan
Wayangdikenalsejakzamanprasejarahyaitusekitar 1500 tahunsebelumMasehi. Masyarakat Indonesia memelukkepercayaananimismeberupapemujaanrohnenekmoyang yang disebuthyangataudahyang, yang diwujudkandalambentukarcaataugambar. Wayangmerupakansenitradisional Indonesia yang terutamaberkembangdiPulauJawadan Bali Pertunjukanwayangtelahdiakuioleh UNESCO padatanggal 7 November 2003, sebagaikaryakebudayaan yang mengagumkandalambidangceritanarasidanwarisan yang indahdansangatberharga(Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Adaversiwayang yang dimainkanolehorangdenganmemakaikostum, yang dikenalsebagaiwayangorang , danada pula wayang yang berupasekumpulanboneka yang dimainkanolehdalang .Wayang yang dimainkandalanginidiantaranyaberupawayangkulitatauwayanggolekCerita yang dikisahkandalampagelaranwayangbiasanyaberasaldari Mahabharata dan Ramayana . Wayang, olehparapendahulunegeriinisangatmengandungarti yang sangatdalam. Sunan Kali JagadanRadenPatahsangatberjasadalammengembangkanWayang. Para Walidi Tanah Jawasudahmengatursedemikianrupamenjaditigabagian. PertamaWayangKulitdiJawaTimur, keduaWayang Wong atauWayangOrangdiJawa Tengah, danketigaWayangGolekdiJawa Barat. Masingmasingsangatbekaitansatusama lain. Yaitu "Mana yang Isi(Wayang Wong) danMana yang Kulit (WayangKulit) harusdicari (WayangGolek)". Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Pengetahuantentang WAYANG
Grebeg UpacaraGarebegdiselenggarakantiga kali dalamsatutahunkalender/penanggalanJawayaitupadatanggalduabelasbulanMulud (bulanketiga), tanggalsatubulanSawal (bulankesepuluh) dantanggalsepuluhbulanBesar (bulankeduabelas). Padahariharitersebut raja mengeluarkansedekahnyasebagaiperwujudan rasa syukurkepadaTuhanataskemakmurankerajaan. Sedekahini, yang disebutdenganHajadDalem, berupapareden/gunungan yang terdiridarigunungankakungdangununganestri (lelakidanperempuan).Gunungankakungberbentuksepertikerucutterpancungdenganujungsebelahatasagakmembulat. Sebagianbesargununganiniterdiridarisayurankacangpanjang yang berwarnahijau yang dirangkaikandengancabaimerah, teluritik, danbeberapaperlengkapanmakanankeringlainnya. Di sisikanandankirinyadipasangirangkaianbendera Indonesia dalamukurankecil. Gununganestriberbentuksepertikeranjangbunga yang penuhdenganrangkaianbunga. Sebagianbesardisusundarimakanankering yang terbuatdariberasmaupunberasketan yang berbentuklingkarandanruncing. Gununganinijugadihiasibendera Indonesia kecildisebelahatasnya. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Perayaandalamkejawen
MalamSatuSurojatuhmulaiterbenammataharipadahariterakhirbulanterakhirkalenderJawa (30/29 Besar) sampaiterbitnyamataharipadaharipertamabulanpertamatahunberikutnya (1 Suro). Di Keraton Surakarta upacarainidiperingatidenganKirabMubengBeteng (PerarakanmaalamsatusuromerupakanperayaantahunbarudalamkalenderkejawenUpacarainidimulaidarikompleksKemandunganutaramelaluigerbangBrojonolokemudianmengitariseluruhkawasankeratondenganarahberkebalikanarahputaranjarum jam danberakhirdihalamanKemandunganutara.dalamprosesiinipusakakeratonmenjadibagianutamadandiposisikandibarisandepankemudianbarudiikutiparapembesarkeraton, parapegawaidanakhirnyamasyarakat. Suatu yang unikadalahdibarisanterdepanditempatkanpusaka yang berupasekawanankerbau albino yang diberinamaKyaiSlamet yang selalumenjadipusatperhatianmasyarakat.MalamsatusuroadalammasyarakatJawaadalahsuatuperayaantahunbarumenurutkalenderJawa. MalamsatusurojatuhmulaiterbenammataharipadahariterakhirbulanterakhirkalenderJawa (30/29 Besar) sampaiterbitnyamataharipadaharipertamabulanpertamatahunberikutnya (1 Suro). Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Perayaanmalamsatusuro
Pengertiansekaten :Sekatenadalahistilahbudayajawa yang berasaldaribahasa Arab, yaitu, Syahadatain yang artinyaduakalimahsyahadat. Adanyapelafalansyahdatainmenjadisekateninikarenaadanyakesulitanbagilisanorangjawauntukmengucapkankalimaberbahasa Arab. Selainitu, karenamemangbahasamasyarakatadalahbahasaJawamakadiucapkanlahkatasyahdatainitudengansekaten. SekatenberhubunganeratdenganprosesIslamisasidiJawa. MasyarakatJawagemar aka gamelan makaolehSunanKalijagaAlatitudipakaiuntukmenyiarkan agama Islam. Gamelan yang dipakaiituolehSunanKalijagadiberinamaKyaiSekati. Adapunmaksudnyaadalahuntukmemperlambangkan agama Islam Timbulnyasekaten :DalamseratbabatmenyebutkanbahwasetelahMajapahitmengalamdekadensi,kerajaantanahjawadipindahkeDemak. PadawaktuituorangJawamasihmasihmenganutpahamHindhu,kepercayaanAnimisme, Dinamismemasihkuat, makaparaulamasepakatakanmengIslamkanmasyarakatjawa. SebelumIslammasukmasyarakatjawasudahgemarakan gamelan. Gamelan dapatdipakainsebagaipelengkapdidalampertunjukanwayang, pengiringgendhingjawa ( tembang ), olehparawalilebihlebihSunanKalijaga gamelan tersebutdimanfaatkansebagaialatuntukda’wah. OlehkarenaituSunan Kali jagadenganmenggunakan gamelan dandibuyikandihalamanMasjidAgungDemakdenganmaksud agar rakyatdatangmendengarkankemudianmenganut Islam Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag sekaten
PerayaansekatenbertepatandenganharirayaMauludNabi, yang merupakantradisikelanjutanparawali. Gamelan ditabuhsaatsekatendenganmaksuduntukmenarikparamasyarakat. SekatendilaksanakanjugauntukmemperingatikelahiranNabi Muhammad S.a.w. Didalamsekatenkarenapengunjungyasangatbanyakmakadiadakankotbah-kotbah yang bernuansa Islam untukmenggugahkeimananmereka agar menghayatiperintahNabi. Agar menambahketaqwaanbagiumatislamdijawa Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Tujuansekatenpadaislamdijawa
Hari-harididalamkalendederjawa • KalenderJawasamasepertikalender yang lain menunjukkantahun, bulan, tanggal, haridalamsatuperiodewaktutertentu. DalamkalenderJawaselaintujuhhari(MinggusampaiSabtu), ada5 haripasaran :Kliwon, Legi, Paing, PondanUpah • KliwonatauAsihmelambangkan(jumeneng) • Legi(mungkur) Legiataumanismelambangkanmundur (mungkur) • PaingPaingatauPaitmelambangkankemukaataumunculdidepan (madep) • Pon, PonatauPetakmelambangkantidur (sare) • Wage (lenggah) Upahataucemengmelambangkanduduk (lenggah) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Kalenderkejawen
Bulan • Setahunterdiridari 12 bulan; menunjukkansangkanpararingdumadi (darimanaasalnyadandimanaiapergi). Ada12 proses (namabulan yang tingkatprosesmasing-masing) • Warana/Sura,RijalWarana / SuraberartiRijal • Wadana/Sapar, wiwitWadana / Saparberartiwiwit • Wijanga/Mulud, kandaWijanga / Muludberarti Kanda • Wiyana/BakdaMulud, AmbukaWiyana / BakdaMuludberartiAmbuka • Widada/JumadiAwal, wiwaraWidada / JumadiAwalberartiwiwara • Widarpa/JumadiAkhir, rahsaWidarpa / JumadiAkhirberartirahsa • Wilapa/Rejeb,PurwaWilapa / RejebberartiPurwa • Wahana/Ruwah, DumadiWahana / RuwahberartiDumadi • Wanana/Pasa,MadyaWanana / PasaberartiMadya • Wurana/Sawal, wujudWurana / Sawalberartiwujud • Wujana/Sela,wusanaWujana / Selaberartiwusana • Wujala/Besar,suwungWujala / Besarartinyasuwung Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Bulandalamkalenderkejawen
. Ada 8 namatahun. Tahuniniinternasionaltahun 1999 adalahsetaratahunJawa: Ehe, 1932, dimulaidaribulanSura, bulanpertama. Namalengkaptahuniniadalah: Purwana/Alip :ada-adaPurwana / Alipberarti: Ada-ada (mulaikeinginan / inisiatif) Karyana/Ehe : TumandangKaryana/ Eheberarti: Tumandang (membuat) Anama/Jemawal : gaweAnama/ Jemawalberarti: gawe (kerja) Lalana/Je : lelakon,Lalana/ Je berarti: lelakon (proses, nasib) \ Ngawanga/Dal : UripNgawanga / Dalberarti: Urip (hidup) Pawaka/Be : bola-baliPawaka / Jadilahberarti: bola-bali (selalukembali) Wasana/Wawu: MarangWasana/ Wawuberarti: Marang (kearah) Swasana/Jimakir : SuwungSwasana/ Jimakirberarti: Suwung (void Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag TAHUN DALAM KALENDER KEJAWEN
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag perwayangan
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag RITUAL DALAM KEJAWEN
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag RITUAL SESAJEN
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag BENDA PUSAKA
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag MAKAM KERAMAT
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag AKSARA JAWA
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag PAKAIAN ADAT JAWA
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag RUMAH ADA JAWA
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag RUMAH JOGLO
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag MAKANAN TRADISIONAL