210 likes | 470 Views
TEKNIK PENGUKURAN EMISI CO2 DI PERMUKIMAN. by : Dr.Puji Lestari Departemen TL-ITB. Kebutuhan Energi dipengaruhi oleh Distribusi Populasi Income Rumah Tangga Jumlah RT di permukiman Jumlah Orang per Rumah Tangga Kebutuhan Energi tidak langsung Refrigerator (kulkas)
E N D
TEKNIK PENGUKURAN EMISI CO2 DI PERMUKIMAN by : Dr.Puji Lestari Departemen TL-ITB
Kebutuhan Energi dipengaruhi oleh Distribusi Populasi Income Rumah Tangga Jumlah RT di permukiman Jumlah Orang per Rumah Tangga Kebutuhan Energi tidak langsung Refrigerator (kulkas) Listrik (lampu), Pemanasan, lighting AC dll Sumber CO2 di Permukiman
Pengukuran Langsung (sederhana) CO2 Tester Metoda Baryta Perhitungan Neraca Masa Menghitung konsumsi bahan bakar Jenis Bahan bakar Faktor Emisi Metode Pendekatan
Bahan dan alat Reagen Pengukuran Perhitungan CO2 Tester dengan Metoda Baryta
Botol untuk larutan Barit Botol untuk asam oksalat Botol udara dan Tabung udara Buret (alat titrasi) Pipa karet dan termometer Alat dan Bahan
Larutan Barit (campuran dlm 1 L Aquades dari) Barium Hidroksida, Ba (OH)2……….3.5 g Barium Clorida, BaCl2 ……………….6,5 g Phenolphtalein ……………………….0.1 g Larutan Asam Oksalat Larutkan 1,4158 g asam oksalat kristal kedalam 1 L aquades. 1 CC larutan in Eq dengan 0.25 cc asam Carbonat Reagen
Isi botol udara dengan aquades sampai penuh lalu ditempat pengukuran keluarkan air dari botol dan biarkan udara masuk didalam botol tersebut. Tambahkan larutan barit ±20 mL kedalam botol udara lalu kocok yang kuat selama ± 5 menit hinggga warna merah. Jika masih belum berwarna tambah lagi larutan barit dan kocok. Diamkan selama 30 menit lalu dititrasi dengan larutan asam oksalat sampai warna hilang. (catat vol asam oksalat yg dibutuhkan, B mL) Prosedur Pengukuran (Sampling)
Buat Blangko, ambil 20 mL larutan barit kedalam botol dan langsung titrasi dengan asam oksalat Catat volume asam oksalat yang dibutuhkan (A mL) Prosedur Pengukuran (lanjutan)
PERHITUNGAN Gas asam karbonat CC/L (0/oo) = 0.25 x (A-B)x100 = (A-B) x 250 Vo Vo Vo adalah konversi volume V kedalam 0C & 760 mmHg dan ditunjukan dlm rumus sbb: Vo = V.B’ (1+a.t)760 Dimana: B’ = Tekanan barometric t = Temperatur a = koefisien ekspansi gas
Perhitungan (Lanjutan) Sehingga Gas asam karbonat 0/oo = (1 + a.t)760 x 0.25(A-B0 x 1000 V.B’ = (A-B) (1 + a.t)760 x 250 V.B’ Nilai 250/Vo dapat diambil dan dilihat dari tabel
Contoh Perhitungan Contoh : Pada suhu 300C dan tekanan barometric 760 mmHg, Nilai 250/Vo adalah 0.277 ( berdasarkan table). Jika (A-B) adalah 2cc dan koefisien botol adalah 1.001, Gas Asam karbonat 0/oo = 2 x 0.277 x 1.001 = 0.555
Jenis Bahan bakar: LPG? Minyak tanah? Komposisi Bahan Bakar?? Analisa laboratorium Karakteristik Bahan bakar dari pertamina CxHy ????? Kebutuhan masing2 bahan bakar per rumah tangga di suatu daerah (Konsumsi bahan bakar) Bisa dalam L/hari = kg/hari??? Lalu Jumlah rumah tangga dalam satu pemukiman Perhitungan Dengan Neraca Masa
Biro Pusat Statistik Pertamina?? Survey langsung ke pemukiman setempat Total Konsumsi Bahan Bakar
CxHy + O2→CO2 + H2O Asumsi: Pembakaran Sempurna Semua karbon dalam bahan bakar berubah menjadi CO2. Hitung emisi CO2 dengan neraca masa berdasarkan reaksi tsb diatas. Neraca Masa (Cont)
Misalnya: Suatu permukiman mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 50 kg/hari dan komposisi bahan bakarnya adalah C2H6 maka emisi CO2 dapat dihitung sbb: Contoh Perhitungan Dengan Neraca Masa
Cara Perhitungan: C2H6 + 3.5 O → 2CO2 + 3H2O 1 mol C2H6 akan menghasilkan 2 mol CO2 Dengan BM maka masa dapat dihitung: 1 kg C2H6 akan menghasilkan 2.93 kg CO2 Total Emisi CO2 = 50kg/hari x 2.93kg/ kg BB = 146.5 kg/hari Contoh Perhitungan Dengan Neraca Masa