710 likes | 909 Views
Pelatihan Coaching Skill Angk. I. Merancang Rencana Pembelajaran. Machmud SYAM. PENGERTIAN KURIKULUM. SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI :
E N D
Pelatihan Coaching Skill Angk. I Merancang Rencana Pembelajaran Machmud SYAM
PENGERTIAN KURIKULUM SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI : Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.
DOKUMEN ( CURRICULUM PLAN ) KEGIATAN NYATA( ACTUAL CURRICULUM ) KURIKULUM • SERANGKAIAN MATA KULIAH • SILABUS • PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN ( GBPP - SAP ) • PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT ) • PENCIPTAAN PROSES PEMBELAJARAN • SUASANA PEMBELAJARAN
Pengertian KOMPETENSI : • Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu. ( SK. Mendiknas No.045/U/2002 ). • Merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.( Mulyana 2000 ). • Spesification of knowledge and skill and the appication of that knowledge and skill to the standart of performance required by the standards or learning outcomes. (Jones J,Malcohm,2000). • A statement which describe integrated demonstration of a cluster of related skills and attitude that are measureable and observable necessary to perform a job independently ( Hamlin, 1994 ). • Knowledge, skill and attitude needed to perform an ability to do a certainjob / proffesion( Tillman, 1996 ). P3AI ITS
MENGAPA ADA PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM
LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN • Persaingan • Perubahan Orientasi Lembaga Pendidikan • Perubahan Persyaratan kerja MASALAH INTERNAL PERG.TINGGI DI INDONESIA • Penataan Lembaga • Penataan Arah dan Tujuan pendidikan • Penataan Program Studi. MASALAH EKSTERNAL (TATANAN GLOBAL) KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no. 056/ U/ 1994 ) KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL ( no. 232/ U/ 2000.) KONTEKS KEBUDAYAAN KONTEKS ILMU/ IPTEKS • MKU • MKDK • MKK • FENOMENA ANTHROPOS • FENOMENATEKNE • FENOMENAOIKOS • FENOMENAETNOS DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000
fenomenaanthrophosdicakup dalam pengembangan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. • fenomenateknedicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan untuk mencapai derajat keahlian berkarya. • fenomenaoikosdicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. • fenomena etnos,dicakup dalam pembentukan sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai.
KONDISI GLOBAL :PERSAINGAN PERSYARATAN KERJA PERUBAHAN ORIENTASI PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN PARADIGMAPENGETAHUAN, BELAJAR DAN MENGAJAR PERUBAHAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN
APA KONSEKWENSI DARI PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM ?
KURIKULUM BERBASIS ISI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI POKOK MASALAH ADALAH ADANYA PERUBAHAN : MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI
ATAU KITA MEMANG TIDAK MAU BERUBAH( KEMAPANAN><PERUBAHAN ) TERUSIK KARENA “MUNGKIN “ : • KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI DIANGGAP SUDAH BAIK, APA PERLU DIUBAH. • KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ITU SENDIRI BELUM JELAS TAPI DIRASA AKAN MENGIKAT.
SUDAH UENNAAK ……….. UNTUK APA BERUBAH ? BIKIN SUSAH AJA ! MUDAH-MUDAHAN YANG SEPERTI INI TIDAK ADA
KOMPETENSI APA KEBUTUHAN MASA DEPAN ?
ARAH KURIKULUM MASA DEPAN Abad 21 Perubahan ekstensif dan cepat Ketidakpastian yang tinggi Masyarakat yang sangat dinamis Bertanya mengenai kemungkinan masa depan apa yang akan terjadi dan masa depan apa yang diinginkan untuk terjadi
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN mMengandalkan otak m Mampu mencari, memilah, dan mengolah informasi untuk mencapai tujuan tertentu mMampu menggunakan komputer mKeterampilan yang berhubungan dengan moral, sosial, dan spiritual mMemiliki kecerdasan emosi
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN m Mampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan, berpikir jernih m Keterampilan interpersonal dan intrapersonal m Memahami pentingnya lingkungan sehat bagi kehidupan manusia m Memahami dinamika individu & masyarakat m Memiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang yang diminati dan ditekuni
1 TINJAUAN PERUBAHAN DARI SISI STRUKTUR KURIKULUM
Humanistic,social science , profesional practice & ethic Humanistic,social science , profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Engineering Disp. Specialization Basic Engineering (E.P) Engineering Design STRUKTUR KURIKULUM MODEL SERI MODEL PARALEL BERDASAR LOGIKA KEILMUAN BERDASAR STRATEGI PEMBELAJARAN
DASARNYA LOGIKA / PETA KEILMUAN P C3 D C2 ? C1 MK A MK B ORGANISASI MATERI
KONSEP KURIKULUM DARI EEDP TAHUN 2000 BIDANG ENGINEERING (BERBASIS SUBSTANSI) P3AI ITS
PENYUSUNANYA BERDASARKAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI
2 TINJAUAN PERUBAHAN DARI ORIENTASI KURIKULUM DAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
KBK 2000 BERBASIS PADA KEBUDAYAAN BERBASIS PADA ISI KEILMUAN ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM KURNAS 1994 ADANYA KONSORSIUM SAINS,TEKNOLOGI , SENI KONSEP UNESCO ( 4 PILAR PENDIDIKAN ) learning to know learning to do learning to be learning to live together
KURNAS 1994 KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEHMASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU KEMAMPUAN MINIMAL PENGUASAAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI SASARAN KURIKULUM PROGRAM STUDINYA PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI KBK 2000 PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI
Kebutuhan Stakeholders Lulusan • Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kebutuhan stakeholders , berupa : • Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) • Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) • Kebutuhan profesional (professional needs) • Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision)
3 TINJAUAN KBK MENURUT SK MENDIKNAS DAN PERUBAHANNYA
INTI :Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia. INST :Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb. KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri. SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
DASAR PEMIKIRAN PENGELOMPOKAN MATA KULIAH PADA SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. ADALAH : • KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI UNESCO. • PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT OLEH DUNIA KERJA GLOBAL. • USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS NASIONAL.
Dasar Pertama :Kurikulum yang disarankan oleh The International Bureau of Education UNESCO( The International Comission on Education for the 21 st Century ) Life long learning
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM MENURUT : SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. YANG MENIMBULKAN BANYAK TAFSIR TERUTAMA TENTANG PENGELOMPOKAN MATA KULIAH
PADA SK MENDIKNAS NO 045/U/2002 TERDAPAT PERUBAHAN DAN PENJELASKAN
SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002. TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnyaditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
KOMPETENSI UTAMA : Kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi. • KOMPETENSI PENDUKUNG : Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas PT yang bersangkutan. • KOMPETENSI LAIN : • Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan PT.
KELOMPOK MATA KULIAH( pada SK Mendikbud no 232/U/2000)BUKAN SASARAN DARI PENYUSUNAN KURIKULUM TETAPI YANG MENJADI SASARAN PENYUSUNAN KBK ADALAH TERCAPAINYA KELIMA ELEMEN KOMPETENSI( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)
PUTIH BERSIH… SILAHKAN DIISI DENGAN AMALAN BAIK PEDOMAN YANG LELUASA DAN BEBAS BERKREASI
4 TINJAUAN TENTANG KOMPETENSI
PENGERTIANKOMPETENSI KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR kompetensi
Lulusan Sarjana (S1) bidang Teknik diharapkan mempunyai kompetensi berikut : (terjemahan dari ABET – EEDP)
Kompetensi Sarjana (S1) UNIVERSITAS HASANUDDIN SK REKTOR No. 1067/J04/P/2003 pasal 3 ayat 2 • Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; • Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; • Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. • Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau seni yang merupakan keahliannya.
A B PENGETAHUAN KETRAMPILAN SIKAP apa yang diperlukan C KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI BIDANG KERJA
CIRI-CIRI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI • Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran bidang studinya ; • Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa; • Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif ,secara utuh; • Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif (evaluasi proses & hasil ).
KURIKULUM BARU YANG SELALU BERUBAH YANG SULIT BERUBAH • JUMLAH MATA KULIAH • BESARNYA SKS MATA KULIAH • ISI MATERI MATA KULIAH • SUSUNAN MATA KULIAH • NAMA DAN KODE MATA KULIAH • RUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN • SARANA PEMBELAJARAN • BENTUK PEMBELAJARAN • ( BENTUK DAN MACAM TUGAS ) • ( CARA MENILAI / ASSESSMENT ) • PARADIGMA PENDIDIKAN • ( MENGAJAR / MENDIDIK ) • ( TEACHING / LEARNING ) • ( AKADEMIK / PROFESIONAL ) • ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
5 KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM MATA KULIAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN 1. PENGETAHUAN 2. BELAJAR PENGETAHUAN DIPANDANG SEBAGAI SESUATU YANG SUDAH JADI , YANG TINGGAL DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) DARI DOSEN KE MAHASISWA. BELAJAR ADALAHMENERIMA PENGETAHUAN ( PASIF - RESEPTIF ) BELAJAR ADALAH MENCARI DAN MENGKONSTRUKSI (MEMBENTUK) PENGETAHUAN AKTIF DAN SPESIFIK CARANYA PENGETAHUAN ADALAH HASIL KONSTRUKSI ( BENTUKAN ) ATAU HASIL TRANSFORMASI SESEORANG YANG BELAJAR.
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN ( lanjutan ) 3. MENGAJAR MEMBELAJARKAN Berpartisipasi dengan mahasiswa dalam membentuk pengetahuan Menyampaikan pengetahuan (bisa Klasikal) Menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasiswa untuk dapat belajar. Menjalankan sebuah instruksi yang telah dirancang
Transfer pengetahuan ? MAHASISWA PASIF RESEPTIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN