330 likes | 351 Views
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
E N D
Basis Data TerpaduUntukPerlindunganSosial: Pembentukan, Pemanfaatan, danPengelolaan Elan Satriawan KepalaKelompokKerjaKebijakan TNP2K Februari 2016
Pendahuluan • KebijakanPerlindunganSosialdanSubsidiPublik di Indonesia berubahdari yang bersifat broad-based/universal dansubsidibarangmenjadibersifattersasar (targeted) berbasisrumahtangga/keluargasetelah Indonesia mengalamikrisis 1997/98 • Rejimkebijakanbaruinimembutuhkandukunganelemen-elemenpendukunguntukmembentukSistimPesasaran Nasional • Elemenutamapertamaadalah basis data denganinformasinama, alamatdanrangkingkesejahteraanmerupakankebutuhanutamabagisistimperlindungansosialbersasaran • Basis data penerimamanfaatmulaidibentukpadatahun 2005 saatpemerintahmenyiapkan program kompensasipengurangansubsidi BBM – mengalamipenyempurnaandanpemutakhiran: 2008, 2011 dan 2015. • Juga diperlukankelembagaan yang mengaturpemanfaatandanpengelolaan basis data tersebut
PrinsipSistemPensasaran Nasional • Adanyadata dasarcalonpenerimamanfaat • BDT berisikannama, alamatdankarakteristikcalonpenerimamanfaat program. Pengumpulan data ini, darisisi legal dansubstansial, dilaksanakanoleh BPS. • Metodologiperangkingan yang kredibeldantransparan • Perangkingancalonpenerimamanfaatdilakukandenganmetodologiilmiah, memperhatikankeberagamanantardaerahdanterbukauntukperbaikan. • Tersedianyamekanismepemutakhiran yang reguler • Pemutakhiranmutlakdiperlukankarenaperubahantingkatkesejahteraanpenerimamanfaatdapatterjadisewaktu-waktu. Pemutakhirandapatdilaksanakansecara top-down, maupun bottom-up. • Pengelolaan basis data yang profesionaldanindependen • Profesionalkarenapengelolaan BDT membutuhkankompetensi yang spesifik, independenkarena basis data memberikandukungankepadaberbagaikementeriandanperluharusdijagadarikepentingan lain selainperlindungansosial.
OpsiMetodePensasaran • Self-selection • Subsidised commodity for the poor • Public work programs • Categorical or Group • Geographic • Demographic • Individual Assessment • Community-based targeting • Means testing (MT) • Proxy means testing (PMT)
Cakupan universal dapatmenjangkausemua orang miskin, namuncakupan yang bersasarandapatmenjangkaumasyarakatmiskindenganbiaya yang jauhlebihrendah, asalkanbiayaadministrasirealistis
MetodePengumpulan Data KeluargaMiskin/RentanGENERASI PERTAMA: PSE 2005 Daftarakhirrumahtanggamiskin InformasitentangkeluargatermiskindihimpunmelaluiKepalaDesadantokohmasyarakat • Dilakukancross-checkterhadapsumberinformasikemiskinanlainnya, seperti data BKKBN, surveikemiskinan yang dilakukanolehprovinsi Daftarawalrumahtangga BPS melakukansurveimelaluiPSE 2005 untukmengumpulkan data karakteristikekonomidansosialterhadaprumahtanggadalamlist. BPS menggunakanProxy Means Test (PMT) untukmenentukaneligibilitaspenerima
KinerjaPensasaranSebelumBDT Hanyasekitar30%pendudukmiskin yang menerimaketiga program perlindungansosial(Raskin, BLT, Jamkesmas) Persentasepenerimabantuan • Disebabkan: • kualitas data pensasaran • belumadanyasistimpensasarannasional Desilkonsumsirumahtangga Sumber: Susenas 2009
MetodePengumpulan Data PPLS 2011 Miskin Tidakmiskin Menerimabantuan Tujuan: menurunkaninclusiondanexclusion error Tidakmenerimabantuan PenyusunanDaftarAwalRumahTangga + Pre-List RumahTangga (Berdasarkanpetakemiskinan yang berasaldari data SensusPenduduk 2010) DaftarawalRumahTangga DisurveipadaPPLS 2011 Data individual dari program lain + KonsultasidenganRumahTanggaMiskin Penyisiran +
Proses Pengembangan Basis Data Terpadu Pengumpulan Data (PPLS 2011) Analisis Data& Pengembangan Model PMT TNP2K Basis Data Terpadu • PerbaikanMetodologiPengumpulan Data: • Penggunaansensuspendudukuntukmenyusun pre-list awal. • Rumahtangga yang disurveilebihbanyak (45% vs. 29% padatahun2008). • Pelibatankomunitasmiskinuntukmemberikaninformasi RTM • Variabel yang dikumpulkanlebihbanyak, meningkatkanakurasiestimasirumahtanggamiskin. • PerbaikanMetodologiPemeringkatandanPemutakhiranInformasi: • PerbaikanmetodeProxy Mean Testing (PMT) denganmemperhatikanvariasivariabelpenentukesejahteraandarisetiapkabupaten/kota. • Mengintegrasikandengan Data AdministrasiKependudukan (ADMINDUK).
SebagianKelompokVariabelKriteriaPenentuRTS Kelompokkriteria Detail kriteria Deskripsipilihanpadakriteria
Rumahtanggamana yang kesejahteraannyalebihbaik? Secarakasatmataterlihatlebihberhakmenerima KPS Lebihberhakmenerima KPS karenakondisianggotakeluarga lain tidakbekerja, memilikijumlahtanggunganlebihbanyak, dankondisipasangantidakbekerja.
BDT Mencakup 40% Populasi Indonesia dengan Status SosialEkonomiTerendah Berisikaninformasinama, alamatdankarakteristiksosial-ekonomi 24,7 jutarumahtangga/96,4 jutaindividu 60% Exclusion Error BASIS DATA TERPADU Mencakup24,7 jutarumahtanggaatau96,4 jutajiwa 40% HampirMiskin/ Rentan PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) JKN Mencakup21,8 jutarumahtanggaatau86,4 jutajiwa 35% PENERIMA KPS/KKS Mencakup15,5 jutarumahtanggaatau65,6 jutajiwa 25% Inclusion Error 11,2% GARIS KEMISKINAN Mencakup5,7 jutarumahtanggaatau28,6 jutajiwa Miskin
Ilustrasi Data Rumah Tangga dan Keluargadalam BDT Catatan: * KeluargadalamRumahTangga (RT) A sehinggadalam RT A adaduakeluargayaitu A0 dan A1. Meskipundemikiansejakawal, semua ART tercakupdalam data KIS dananakusiasekolah (6-21) tercakupdalam data KIP termasuk yang di luarsekolah.
KorelasiDistribusiRumahTanggaMiskindanJumlah 40% PendudukDenganKesejahteraanTerendahSangatTinggi
PengalamanInternasionalTerkaitDenganTingkat AkurasiPentargetanRumahTangga KartuPerlindunganSosial - KPS (Indonesia) Sumber: Coady et al. 2004 & TNP2K 2014
MekanismePemutakhiranBasis Data Terpadu2015 Distribusi daftarrumahtanggasementara ~28.1 Juta PengesahanolehBupati/ Walikota Forum Konsultasi Publik daftar rumah tangga sementara DESA Daftar RT sementara Perubahan Data PBI DAFTAR FINAL PPLS11 PPLS11 Form RekapPenggantiRaskin (2012-2014) Basis Data Terpadu Daftar RT hasil konsultasi publik yang telah disahkan Bupati/Walikota Data MIS-PKH (2007-2014) Pengganti KPS (2013) DAFTAR AWAL PPLS11 PPLS11 Pendataan Daftarrumahtanggayang telahdisahkanolehBupati/Walikota (ODK)* Pengolahan dan perangkingan
IntegrasiSistim Data PenerimaManfaat Program HasilPemutakhiran Basis Data Terpadu HasilVerifikasiValidasi SistemInformasiAdministrasiKependudukan SistemRegistrasi Tunggal Program PerlindunganSosial JKN/KIS KIP/BSM RASKIN PKH BLSM/SKS SUBSIDI LISTRIK PROGRAM DAERAH LAINNYA LAINNYA
ProdukdanLayanan BDT • Untukkeperluanperencanaan program • Pengguna: pemerintahpusatmaupundaerah • Dapatdiaksesmelalui website TNP2K http://bdt.tnp2k.go.id/ Data Agregat/DistribusitingkatProvinsi, Kabupaten & Kecamatan • Untuktujuananalisisatauperencanaan • Pengguna: instansipemerintahpusatdandaerah, lembagapenelitian, NGO, dll • Dibutuhkansuratpermohonandaripengguna(+proposal penelitianbilauntukpenelitian) http://dataterpadu@tnp2k.go.id Data Individu TANPA Nama & Alamat Data IndividuDENGAN Nama & Alamat • Digunakanhanyauntuk program-program penanggulangankemiskinandanperlindungansosial • Pengguna: kementerian/lembagadaninstansipelaksana program, baik di pusatmaupundaerah • Dibutuhkansuratpermohonandaripengguna yang berisideskripsidansasaran program + PernyataanIntegritasPenggunaan Data (untukikutmenjagaintegritas data)
www.bdt.tnp2k.go.id Website Basis Data Terpadu
AplikasiPencarianNama, Status Sosial, danInformasiKependudukan 1 2 3
LayanandanDukunganpada K/L dan DaerahUntuk Program PerlindunganSosial Ditetapkanoleh K/L atauPemerintahaerahpenyelenggara program Kriteriakepesertaan program perlindungansosial Basis Data Terpaduuntuk Program PerlindunganSosial Kriteriaditerapkankepada Basis Data Terpadu Raskin Program KeluargaHarapan BantuanSiswaMiskin JKN/PBI Daftarnamadanalamatindividu/ keluarga/rumahtanggasasaran masing-masing program Program perlindungansosiallainnya dengansasaranindividu/keluarga/rumahtangga
Pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) 65 56 513 Permintaandari 31Provinsi Permintaandari 308Kabupaten/Kota Permintaandari 21KementeriandanLembaga Masyarakatluas Data tidakuntukkepentinganpolitikdankomersial
Penggunaan Basis Data Terpadu (BDT) Sejak 2012MemperbaikiKetepatanSasaran Program PerlindunganSosialBidangPendidikan • KetepatanSasaran BSM MengalamiPerbaikan KesalahanPenentuanSasaranBerkurang Exclusion Error Inclusion Error Exclusion Error Inclusion Error Sumber: Susenas, 2009 dan 2013
KeberlanjutanPendidikanAnakUsiaSekolahPadaRumahTangga40% Termiskin Sumber: Analisis data SusenasMaret 2013 danMaret 2014
PenggunaanBasis Data Terpadu (BDT) Sejak 2012MemperbaikiKetepatanSasaranProgram PerlindunganSosialBidangKesehatan KetepatanSasaranJamkesmasMengalamiPerbaikan KesalahanPenentuanSasaranBerkurang - 3.91 - 13.93 Inclusion Error Exclusion Error Sumber: Susenas, 2012 dan 2014