1 / 25

HALL-HEROULT PROCESS

HALL-HEROULT PROCESS. HARINTO 071405. SILABUS. Sejarah Hall Heroult Process Mekanisme Hall-Heroult Process Aplikasi Hall-Heroult Process Kesimpulan Referensi. Sejarah Hall-Heroult Process.

donal
Download Presentation

HALL-HEROULT PROCESS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HALL-HEROULT PROCESS HARINTO 071405

  2. SILABUS • Sejarah Hall Heroult Process • Mekanisme Hall-Heroult Process • Aplikasi Hall-Heroult Process • Kesimpulan • Referensi

  3. Sejarah Hall-Heroult Process • Pada tahun 1886 Charles Martin Hall (USA) dan Paul Heroult (Perancis) menemukan proses pengolahan aluminium dengan elektrolit cryoliteyang dikenal dengan Hall-Heroult Process. • Pada tahun 1888 Hall membuka produksi pertama aluminium dengan skala besar di Pittsburgh, yang saat ini telah berkembang menjadi Alcoa corporation. • Pada tahun 1997 Hall-Heroult Process masuk dalam ACS sejarah nasional kimia Landmark.

  4. Mekanisme Hall-Heroult Process • Bahan baku Hall-Heroult Process adalah Alumina • Alumina didapat dari bijih bauksit menggunakan Bayer Process

  5. Mekanisme Hall-Heroult Process Gambar mekanisme Hall-Heroult Process Keterangan Gambar : A : Anoda C : Lapisan luar furnace B : Masuk arus listrik D : Elektrolit Cryolit

  6. lanjutan Gambar reaksi yang terjadi pada katoda-anoda

  7. Lanjutan • Alumina diuraikan dalam cryolite. • Pada Katoda mereduksi Alumina menjadi lelehan Al. 2 Al2O3 → 4 Al + 6 O • Pada anoda terbentuk gas CO2. 6 O + 3 C → 3 CO2 • Reaksi akhir yang dihasilkan dari katoda-anoda. 2 Al2O3 + 3 C → 4 Al + 3 CO2 ∆ G (1273K) = 686 kJ • Al murni akan mengendap dikatoda (permukaan dasar cryolite). • Al murni dikeluarkan dari furnace melalui celah dibagian bawah furnace. • Arus listrik yang dipakai 315.000 A. • Membutuhkan tegangan listrik 3-5 Volt. • Temperatur yang digunakan 950-1000 oC.

  8. Aplikasi Hall-Heroult Process • DURALUMIN Rangka Sepeda dan Accesories • Aluminum (AL) = lebih dari 90 % • Tembaga (Cu) = 4 % • Magnesium (Mn) = 0.5 – 1 % • Mangan (Mg) = kurang dari 1 %

  9. Kesimpulan • Hall-Heroult Process adalah suatu proses untuk memproduksi Aluminium

  10. Referensi • Robert D. Pehlke. 198x. Unit Process of extractive Metallurgy. The University of Michigan Ann Arbor. • www.wikipedia.org/wiki/Hall-Heroult

  11. TERIMA KASIH

  12. Termodinamika Hall-Heroult Process • Standard potential (Eo) F : Bilangan faraday (95600) • Potensial yang dibutuhkan saat mulai reaksi di katoda • Potensial akhir yang dibutuhkan dalam Hall-Heroult Process ηA : over potesial anoda (0,5 V) ηB : over potesial katoda (0,5 V) Hambatan yang hilang (2,5 V) I·R :

  13. Lanjutan • Energi yang dipakai untuk 1 kg Al MAl: Massa atom relatif Al Karena nilai E = Q.V, maka energi yang dipakai untuk 1 kg Al : Q.Ecell = (10.73 × 106)∙5 ≈ 50 MJ Efisiensi arus 100% • % Efisiensi arus turun maka komsumsi energi akan bertambah Contoh : untuk 85-90 (%) efisiensi konsumsi energi 55 MJ • Kenyataannya efisiensi arus normalnya 30-40%energi160-170 MJ

  14. Lanjutan • Total Energi yang dikonsumsi untuk 1 kg Al dari bijih dengan Hall-Heroult Process • Energi yang diperlukan untuk proses Hall-Heroult ≈ 165 MJ kg-1 • Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi C anoda ≈ 25 MJ kg-1 • Energi yang diperlukan untuk menghasilkan Cryolit≈ 5–10 MJ kg-1 • Energi yang diperlukan dalam menghasilkan alumina ≈ 60 MJ kg-1 • Energi Total untuk produksi Al dengan proses Hall-Heroult ≈ 260 MJ kg-1

  15. Lanjutan Gambar mekanisme reaksi padat-cair • Mekanisme reaksi : • Difusi reaktan menuju antar muka 4. Desorpsi produk • Absorpsi pada antar muka 5. Difusi produk dari antar muka • Reaksi pada antar muka

More Related