110 likes | 283 Views
Case Study MLE Consultant. Kelompok 3 Irfan Helmy P2CC10020 Yusuf Hary Cahyono P2CC10040 Rizki Aji P2CC10010 Donny Eriawan P2CC10036 Bambang Yuniarto P2CC10024. MLE Case Study.
E N D
Case Study MLE Consultant Kelompok 3 IrfanHelmy P2CC10020 Yusuf HaryCahyono P2CC10040 RizkiAji P2CC10010 Donny Eriawan P2CC10036 BambangYuniarto P2CC10024
MLE Case Study MLE adalahsebuahperusahaankonsultan yang membantukliennyameningkatkanperformadankualitaskinerjauntukmendapatkanhasil yang diinginkan. MLE jugabergerakpadasektorpendampinganbagisetiappimpinanperusahaanuntukmembantumemberikansolusidanarahanimplementasidalammenerapkanvisidanmisi yang selarasdengantujuanperusahaan.
GambaranUmum Permasalahan: • Meningkatnyabiayaproduksi • Menurunnyaperformapelayananpelanggan Keinginan Perusahaan: • Budayakerja yang berkualitas • Pelayananterhadapkonsumen yang optimal • Peningkatankinerja yang berkelanjutan
Implementasi MLE • Peninjauandanpersiapan (interview, observasi, danidentifikasi) • Membentukkomitepeningkatankualitas (mempersiapkanpelatihankepadabawahansetelahsebelumnyadiberikanpengarahan)
Memberikanpelatihanpadamanajemententang TQM besertapara staff danjajaranterkait (transformasinilai-nilaibudayaperusahaan, danpeningkatankredibilitas) • Memberikandukunganatastiapdivisidengandasarkualitastimsertamelakukanevaluasiterhadapkinerjatiapdivisidenganmembentuktimtersendiri
Pembentukan Tim AksidanKoreksi yang memilikirangkaiantugasterstrukturdalamprosespeningkatankualitasmanajemen. Tugas-tugastersebutyaitu: • Memfokuskanpadapelayanan, halinidisebabkankarenakepuasan pelanggan bukan statistik objektif tapi sebuah perasaan atau sikap. Jika pelanggan senang dengan produk atau layanan yang telahdiberikan, maka pelanggan akan puas danmampu meningkatkan dalam jumlahpenggunaanbarangdanjasaperusahaan.
Kerjatim, sangatdibutuhkanuntukmengefektifkanproses TQM. Tim yang efektifmemilikibeberapakriteria, yaitu: • tim harus mampumencapai tujuandalammelakukan peningkatan kualitas • tim yang meningkatkan kualitas kinerja dengancepat lebih efektif dibandingkan mereka yang mengambil jangka waktu yang lama untuk melakukannya • sebuahtimharus solid dalammeningkatkandanmempertahankankerjanya • tim harus mempertahankan atau memperkuat hubungan dengan elemen organisasi
Proses pemecahan masalah adalah urutan logis untuk memecahkan masalah dan memperbaiki kualitas keputusan. Hal ini juga merupakan panduan untuk mengidentifikasi alat dan teknik untuk diterapkan. • Proses pemecahan masalah dapat digunakan untuk: • Memproduksi pernyataan yang jelas dari masalah yang diidentifikasi /kesempatan • Mengumpulkan semua informasi yang diperlukan terkait dengan masalah / kesempatan • Menganalisis data yang dikumpulkan dan memberikan pernyataan yang jelas tentang akar penyebab dari masalah atau manfaat dari sebuah kesempatan • Memproduksi daftar semua solusi potensial untuk masalah / kesempatan • Memilih solusi terbaik agar sesuai dengan masalah / kesempatan • Melaksanakan dan pengujian rencana • Menetapkan proses untuk perbaikan terus-menerus dan memegang keuntungan
4. Penghapusan sampah/limbahdalamorganisasi merupakan metode efektif yang untuk meningkatkan produktivitas serta keuntungan organisasi. Untuk melakukan hal ini, penting bagi suatu organisasi untuk tahu proses yang sesuaisehingga akan menghadirkanstrategi yang tepat.
5. TQM berkaitan dengan perbaikan terus-menerus dalam semua pekerjaan, dari perencanaan strategis dan pengambilan keputusan, eksekusi rinci elemen. TQM berasal dari keyakinan bahwa kesalahan dapat dihindari dan cacat dapat dicegah. Ini menyebabkan usahamemperbaiki terus-menerus, dalam semua aspek pekerjaan, yang mencakup orang, proses, teknologi dan kemampuan mesin
Hasil Klienmenjadipuasdisebabkanpengembalian hasildariinvestasiberkisarpadaangkayang diinginkanolehmanajemen. terpulihkan pula reputasipelayananklienmenjadisemakinbaik. Selainitujugapenawaranmengalirdariparakontraktordanmenjadikankliensebagaisupplier. Pimpinan pun mengakuisemakinpositifpeningkatankualitasdankinerjakaryawan