180 likes | 894 Views
PEMBERHENTIAN (PENSIUN). KELOMPOK 10: AHMAD REXY (115030100111057) ADHI DWI ISMAN (115030100111066) PANJI AKBAR (115030107111048) HERI SISWANTO (115030113111004). Pengertian Pemberhentian (Pensiun).
E N D
PEMBERHENTIAN (PENSIUN) KELOMPOK 10: AHMAD REXY (115030100111057) ADHI DWI ISMAN (115030100111066) PANJI AKBAR (115030107111048) HERI SISWANTO (115030113111004)
Pengertian Pemberhentian (Pensiun) • Pemberhentian ( separation ) adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. • Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
Fungsi pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manager perusahaan, karena telah diatur oleh undang-undang dan memberikan resiko bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. • Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena karyawan yang dilepas membawa biaya penarikan, seleksi, pengembangan, dan proses produksi berhenti.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI Menurut Tulus (1993:167), pemutusan hubungan kerja (separation) adalah mengembalikan karyawan ke masyarakat. Hal ini disebabkan karyawan pada umumnya belum meninggal dunia sampai habis masa kerjanya. Oleh karena itu perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu yang timbul akibat dilakukannya tindakan pemutusan hubungan kerja. Di samping itu juga harus menjamin agar karyawan yang dikembalikan ke masyarakat harus berada dalam kondisi sebaik mungkin.
Menurut Hasibuan (2001: 205), pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
Keinginan perusahaan Keinginan karyawan Perundang-undangan Status karyawan Pensiun Pemberhentian Meninggal dan sebab-sebab lainnya Perusahaan Dilikuidasi KONSEP-KONSEP PEMBERHENTIAN
Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (Tulus, 1994: 169-173): PENGUNDURAN DIRI (RESIGNATION PEMBERHENTIAN SEMENTARA (LAYY-OFF) PEMECATAN (DISHARGE) PEMENSIUNAN (RETIREMENT
Jenis dan banyaknya pemutusan hubungan kerja dapat memberikan kesan terhadap efektivitas pengelolaan perusahaan. Jika terlampau banyak pengunduran diri menandakan bahwa skala pengupahan tidak kompetitif. Pemberhentian sementara yang terjadi berkali-kaai menandakan bahwa integrasi antara produksi dan permintaan pasar adalah buruk. Terlalu banyak terjadi pemecatan memberikan kesan bahwa prosedur seleksi atau pelatihan tidak baik. Terlampau banyak pemensiunan memberikan indikasi kurang baiknya manajemen bauran usia (age mix) di antara para karyawan perusahaan (Tulus, 1994: 169).
DASAR-DASAR PEMBERHENTIAN 1. KEINGINAN PERUSAHAAN Sebab: • Tidakcakapdalammasapercobaan • Alasanmendesak • Pegawaiseringmangkring/tidakcakap • Pegawaiditahanolehnegara • Buruhdihukumolehhakim • Buruhsakit-sakitan • Buruhberusialanjut • Penutupanbadanusaha/pengurangantenagakerja
2. KEINGINAN PEGAWAI • Tidakcakapdalammasapercobaan • Alasan– alasanmendesak • Menolakbekerjakepadamajikanbaru
3. SEBAB-SEBAB LAINNYA • Pegawaimeninggaldunia • Berakhirmasahubungankerja