180 likes | 654 Views
Pemberhentian . Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc. Pengertian . Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
E N D
Pemberhentian Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Pengertian • Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. • Pemberhentian karyawan berdasarkan kepada UU No. 12 Tahun 1964 seizin P4D, P4P dan memperhatikan status karyawan bersangkutan. • *P4P (Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat)
1. Undang-undang • UU dapat menyebabkan seorang karyawan harus diberhentikan dari suatu perusahaan. • Misalnya karyawan anak-anak, karyawan WNA atau karyawan yang terlibat organisasi terlarang.
Konsekuensi • Karyawan dengan status masa percobaan diberhentikan tanpa memberikan uang pesangon. • Karyawan dengan status kontrak diberhentikan tanpa memberikan uang pesangon. • Karyawan dengan status tetap, jika diberhentikan harus diberikan uang pesangon yang besarnya adalah: • Masa kerja sampai 1 tahun = 1 bulan upah bruto • Masa kerja 1 sampai 2 tahun = 2 bulan upah bruto • Masa kerja 2 s.d. 3 tahun = 3 bulan upah bruto • Masa kerja 3 tahun dan seterusnya = 4 bulan upah bruto
Sedang besarnya uang jasa adalah: • Masa kerja 5 s.d. 10 tahun = 1 bulan upah bruto • Masa kerja 10 s.d. 15 tahun = 2 bulan upah bruto • Masa kerja 15 s.d. 20 tahun = 3 bulan upah bruto • Masa kerja 20 s.d. 25 tahun = 4 bulan upah bruto • Masa kerja 25 tahun ke atas = 5 bulan upah bruto
4. Pensiun • Pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan, UU ataupun keinginan karyawan sendiri. • Keinginan perusahaan mempensiunkan karyawan karena produktivitas kerjanya rendah sebagai akibat usia lanjut, cacat fisik, kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaan dsb. • UU mempensiunkan seseorang karena telah mencapai batas usia dan masa kerja tertentu. Misalnya usia 55 tahun dan minimum masa kerja 15 tahun.
5. Kontrak Kerja Berakhir • Karyawan kontrak akan dilepas atau diberhentikan apabila kontrak kerja berakhir.
6. Kesehatan Karyawan • Inisiatif pemberhentian karena alasan kesehatan karyawan bisa berdasarkan keinginan perusahaan ataupun keinginan karyawan.
7. Meninggal dunia • Karyawan yang meninggal dunia otomatis putus hubungan kerjanya dengan perusahaan. • Biasanya perusahaan memberikan uang pesangon.
8. Perusahaan dilikuidasi • Karyawan akan dilepas jika perusahaan dilikuidasi atau ditutup karena bangkrut.
Proses Pemberhentian • Hendaknya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah. • Dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya sebagaimana pada saat mereka diterima menjadi karyawan.
Proses pemecatan karyawan • Harus menurut prosedur: • Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan. • Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan. • Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan P4D. • Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan P4P. • Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri. • Prosedur ini tidak perlu dilakukan semuanya, jika pada tahap tertentu sudah dapat diselesaikan dengan baik.
Kesimpulan • Pemberhentian karyawan adalah hal yang pasti terjadi • Pemberhentian karyawan berarti berhentinya kegiatan kerja seseorang karyawan dari suatu organisasi perusahaan. • Pemberhentian karyawan bisa disebabkan oleh UU, keinginan perusahaan, keinginan karyawan, pensiun, kesehatan, kontrak kerja berakhir, meninggal dunia dan sebab-sebab lainnya. • Pemberhentian karyawan telah diatur oleh UU. • Pemberhentian karyawan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun karyawan. • Pemberhentian karyawan adalah fungsi operasional yang terakhir dari MSDM.