120 likes | 520 Views
MASA PENSIUN. Disusun Oleh: Dwi Atika Anastiani 12104244013 Ramadona Dwi Marsela 121042440 Septi Rohni Undari 12104244040 Candra Arif Subekti 12104244041 Ela Destiyana 12104244052 Yeptha Briandana Satyawan 12104244037. Pengertian Pensiun.
E N D
MASA PENSIUN Disusun Oleh: Dwi Atika Anastiani 12104244013 Ramadona Dwi Marsela 121042440 Septi Rohni Undari 12104244040 Candra Arif Subekti 12104244041 Ela Destiyana 12104244052 Yeptha Briandana Satyawan 12104244037
Pengertian Pensiun Pensiun merupakan masa seorang pegawai atau karyawan harus berhenti dari pekerjaan kerena telah mencapai umur tertentu, Kehadiran masa pensiun bukanlah keadaan tiba-tiba tetapi suatu waktu yang dapat diketahui sebelumnya. PENSIUN Kehadiran masa pensiun sering dipandang sebagai masalah bahkan sering menyebabkan stress. Jika memungkinkan usia lanjut menginginkan untuk terus aktif bekerja atau menunda kehadiran pensiun. Upaya penempatan bagi usia lanjut yang ingin bekerja lagi mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Berkurangnya atau hilangnya fasilitas yang dulu diterima • Berkurangnya pendapatan • Penyesuaian terhadap datangnya masa pensiun • Berkurangnya kontak sosial dengan teman kerjanya • Banyaknya waktu luang Masalah yang Dihadapi Pada Masa Pensiun
Kegiatan Positif pada Masa Pensiun Menjalani masa pensiun ditanggapi dengan berbagai cara. Ada yang merasa gembira kerena terbebas dari pekerjaan yang selama ini selalu dipertanggungjawabkan, namun tidak jarang banyak karyawan yang merasa kebingungan akan apa yang dikerjakan setelah pensiun
Penyesuaian keluarga dan sosial Penggunaan waktu Proses perencanaan pensiun Masa pensiun harus diarahkan pada kegiatan dan perubahan yang berguna dan menyehatkan. Penelitian yang dilakukan oleh bikson dan goodchilds (spacapan & oskamp, 1989) terhadap para pensiunan menghasilkan butir-butir temuan, yaitu:
Kegiatan fisik Ketika seseorang menjadi pensiun yang seharusnya dilakukan adalah berbagai kegiatan dan menghindari banyaknya waktu kosong. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh usia lanjut bisa berupa : Kegiatan non fisik Kegiatan sosial Kegiatan keagamaan Kegiatan yang menghasilkan uang
Perubahan yang menuntut penyesuaian terhadap berbagai perubahan dalam kehidupan keluarga pada usia lanjut menurut hurlock (1993:420-424): Perubahan dalam perilaku sosial Pola hubungan yang baik dengan pasangan hidupnya Perubahan dalam hubungan dengan anak atau keturunan Tipe hubungan dengan cucu Kemungkinan ketergantungan orang tua
Perencanaan pensiun yang baik akan berakibat baik pada saat mengadakan penyesuaian dan menimbulkan kepuasan. Berk (2007:555) mengemukakan tentang : penerapan tentang “apa yang kita tahu”, hal-hal yang penting dalam perencanaan pensiun yang efektif, yaitu: • Kebugaran (fitness) • Penyesuaian peran • Dimana akan tinggal • Kegiatan waktu luang • Asuransi kesehatan • Usaha legal Persiapan Menjelang Masa Pensiun
Implikasi dengan Pendidikan • Pentahapan (pakcing) • Memotivasi dan kecemasan • Lelah • Kesulitan • Kesalahan • Praktik • Umpan balik (feed back) • Materi ajar • Relevansi dan pengalaman Proses pendidikan itu berlangsung sepanjang hidup manusia. Hal ini menerangkan bahwa usia lanjutpun perlu belajar. Ada beberapa hal yang berkaitan tentang belajar dan ingatan pada usia lanjut, yaitu :
Usia lanjut sering dikaitkan dengan pengtahuannya tentang kearifan lokal. Kearifan lokal diartikan sebagai hasil pemikiran yang didahului oleh pengamatan, perenungan, pengendapan dan uji coba masyarakat terdahulu yang tercermin dalam naskah-naskah jawa kuno serta dalam tradisi masyarakat (Sri Harti, 2002). Usia lanjut sebagai generasi terdahulu, mempunyai pengetahuan tentang kearifan lokal yang lebih baik daripada generasi yang lebih muda. Kearifan lokal yang saat ini masih dimiliki oleh mereka yang tergolong usia lanjut perlu diwariskan kepada generasi muda. Kearifan lokal sering terabaikan karena dianggap sebagai hal yang sudah tidak cocok lagi untuk dilaksanakan pada zaman yang sudah modern ini. Usia Lanjut dan Kearifan Lokal