600 likes | 883 Views
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Illah Sailah DIREKTUR AKADEMIK – DITJEN DIKTI - KEMENDIKNAS Mei 2010. NQF World Wide. * An Introductory Guide to National Qualifications Frameworks: Conceptual and Practical Issues for Policy Makers, By Ron Tuck. KRONOLOGIS.
E N D
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA IllahSailah DIREKTUR AKADEMIK – DITJEN DIKTI - KEMENDIKNAS Mei 2010
NQF World Wide * An Introductory Guide to National Qualifications Frameworks: Conceptual and Practical Issues for Policy Makers, By Ron Tuck
Respons dari Pemerintah Indonesia DIKTI (2007)
DI LUAR NEGERI : PenyusunanlebihdidominasiolehkebutuhandiranahPendidikanNasional(early development of NQF – AQF, SQF) Indonesia: Penyusunandidasarkanolehkebutuhanbanyakpihak (Nakertrans, PendidikanNasional, Pariwisata, Perindustrian, Kesehatan - MIRIP KONDISI EROPA (Latest development of NQF - EQF)
KerangkaKualifikasiNasional Indonesia, yang selanjutnyadisingkatKKNI, adalahkerangkapenjenjangankualifikasikompetensi yang dapatmenyandingkan, menyetarakan, danmengintegrasikanantarabidangpendidikandanbidangpelatihankerjasertapengalamankerjadalamrangkapemberianpengakuankompetensikerjasesuaidenganstrukturpekerjaandiberbagaisektor. • Jenjangkualifikasiadalahtingkatan pencapaian kualifikasi kompetensi yang disepakati secaranasional, disusunberdasarkanukurancapaian pembelajaran(learning outcomes) • Capaian pembelajaran adalah hasil dari proses belajar melaluipendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan ataupengalamankerja.
9 ?? PENDIDIKAN: GELAR AKADEMIS 9 INDUSTRI: FUNGSI JABATAN KERJA 8 ?? 7 ?? 8 6 ?? 5 ?? 4 7 ?? 3 ?? 2 6 ?? 1 ?? 5 x9-th 4 C x8-th B x7-th 3 A x6-th x5-th 2 OTODIDAK: PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS PROFESI: SERTIFIKAT INSINYUR PROFESIONAL PII x4-th x3-th 1 x2-th x1-th
MaksudKKNI KKNImerupakanperwujudanmutudanjatidiriBangsa Indonesia terkaitdengansistempendidikannasional, sitempelatihankerjanasionalsertasistempengakuankompetensinasional, yang dimilikinegarakesatuan Republik Indonesia.
TUJUAN • Meningkatkan komitmen pemerintahdanmasyarakatuntuk menghasilkansumberdayamanusia Indonesia yang bermutudanberdayasainginternasional; • Mendorongpeningkatanmutudanaksesibilitassumberdayamanusia Indonesia kepasarkerjanasionaldaninternasional; • Membangunprosespengakuan yang akuntabeldantransparanterhadapcapaian pembelajaran yang diperolehmelaluipendidikan formal, nonformal, informal, pelatihanatau pengalaman kerja yang diakuiolehduniakerjasecaranasionaldan/atauinternasional • Meningkatkankontribusicapaian pembelajaran yang diperolehmelaluipendidikan formal, nonformal, informal, pelatihanatau pengalaman kerja dalam pertumbuhan ekonomi nasional; • Mendorongperpindahanpelajar, mahasiswa, dantenagakerjaantaranegaraberbasiskesetaraan kualifikasi.
POSISIKKNI • JENJANG • AKREDITASI • KUALIFIKASI IJAZAH • PERTUKARAN PELAJAR • SERTIFIKASITENAGA ASING • IJINKERJA • PENGAKUAN • IJASAH & SERTIFIKATNASIONALOLEHINTERNASIONAL • SISTEM GAJI • JENJANG KARIR • STANDAR KOMPETENSI RPL • SISTEM GAJI • JENJANG KARIER • STANDAR KOMPETENSI • UJI KOMPETENSI • SERTIFIKASI • STANDAR KOMPETENSI
PENDIDIKAN FORMAL, NON FORMAL & INFORMAL- DEPDIKNAS Formal Nonformal & Informal Paket A – B – C Home Schooling KursusKetrampilan • Akademik (Menengah – Tinggi): SMA – S1 – S2 – S3 • Vokasi : (Menengah – Tinggi) SMK – D2 – D3 – D4 • Profesi : • Dokter/DokterGigi – Spesialis – SuperSpesialis • Akuntan; Apoteker; Arsitek, Notariat, dll. IJAZAH SERTIFIKAT
PENCAPAIAN KOMPETENSI DEPNAKERTRANS PesertaPelatihan/UjiKompetensi BNSP PenyelenggaraPelatihan (Training Center) AsosiasiUsers LSP LembagaUjiKompetensi (Competence Assessment ) AsosiasiProfesi PekerjaIndustri SERTIFIKAT KOMPETENSI
PENDIDIKAN FORMAL IJAZAH QUALIFIED PELATIHAN INDUSTRI PENGALAMAN KERJA SERTIFIKAT KOMPETENSI UJI KOMPETENSI KKNI RPL PENDIDIKAN NON-FORMAL INFROMAL SERTIFIKAT KURSUS KEJURUAN BLK CERTIFIED
UNSUR-UNSUR KKNI Menunjukkan kandungan dan cakupan sain, pengetahuan, tatacara dan keterampilan dalam setiap tingkat kualifikasi Menjelaskan kemampuan memanfaatkan sain, pengetahuan, tatacara dan keterampilan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan serta memikul tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan tersebut Menunjukkan kepatutan untuk memanfaatkan sain, pengetahuan, tatacara dan keterampilan sesuai dengan tingkat kualifikasi tertentu Content & Coverage Capacity & Responsibility Recognition & Autonomy
KarakteristikKKNI- dalamsatu level Science Knowledge Know-how Skill Lebih Scientific Lebih Skillful
KarakteristikKKNIpadajenjangKKNI LebihSkillful Lebih Scientific LEVEL KKNI
DESKRIPTORKUALIFIKASISDMsesuaidengankualifikasipadaKKNI 1. Generik(world wide)2. Untukbidangilmu (hanyaadadi Indonesia)
DeskripsiUmum Sesuaidenganideologi Negara danbudayaBangsa Indonesia, makaimplementasisistempendidikannasionaldansistempelatihankerja yang dilakukandi Indonesia padasetiap level kualifikasimencakupproses yang membangunkarakterdankepribadian SDM Indonesia sebagaiberikut : • BertaqwakepadaTuhan Yang MahaEsa • Memiliki moral, etikadankepribadian yang baikdidalammenyelesaikantugasnya • Berperansebagaiwarganegara yang banggadancintatanah air sertamendukungperdamaiandunia • Mampubekerjasamadanmemilikikepekaansosialdankepedulian yang tinggiterhadapmasyarakatdanlingkungannya • Menghargaikeanekaragamanbudaya, pandangan, kepercayaan, dan agama sertapendapat/temuanorisinalorang lain • Menjunjungtinggipenegakanhukumsertamemilikisemangatuntukmendahulukankepentinganbangsasertamasyarakatluas. Cat: perluadadeskripsimemilikijiwakewirausahaandankepemimpinan memilikiketrampilankomunikasi yang baik (baiklisanmaupuntulisan)
DESKRIPTORGENERIK DeskriptorGenerik
IMPLIKASIKKNI • Penjaminanmutuberbasispada – learning outcomesebagai basis pengakuankualifikasi • PengakuanolehduniainternasionalthdKKNIdan provider dariSDMberkualifikasi • Badanpenyetaraankualifikasi (Competent Recognition Authority ) untuk stakeholders nasionaldaninternasional
PekerjaanRumah • Penerapan KKNI sebagai acuan kualifikasi yang terkait dengan capaian pembelajaran melalui pendidikan formal, nonformal dan informal • Penjenjangan LO pendidikan formal dan informal olehKepMenDikNaskejenjangKKNI • RPL (Recognition Prior Learning) • RCC (Recognition Current Competency) • MRA (Mutual Recognition Agreement) • Masing-masing unit di MENDIKNAS perlumerespons KKNI sesuaidengankebutuhannya.
Depdiknas Depnakertrans SertifikatKompetensiKerja 9 DR KKNI 8 Sp – SSp M S-1 7 7 6 6 D-3 D-4 D-2 5 5 SMK 4 4 SMA dr– drg, Apt – Ars – Ak 3 3 2 2 1 1 D-1 non formal/ informal Formal
BadanPenjaminanMutu DR M Sp – SSp dr – drg Apt – Ars – Ak AsosiasiProfesi S-1 7 COMPETENT Recognition authority BSNP SPMPT BAN PT D-4 6 D-3 5 D-2 D-1 AsosiasiProfesi SertifikatKompetensiKerja 4 SMA SMK 3 KKNI 2 SPMS BAN S/M JalurProfesi 1 BNSP LSP PNF BAN NF JalurVokasi JalurAkademik
Penghargaantidakdiberikanatasapa yang kitaterima, penghargaandiberikanatasapa yang kitaberikan(Calvin Coolidge)Mari berikan yang terbaikbagisistempendidikandi Indonesia TERIMA KASIH
Universitas 2,60 Diploma 3,60 SMA 18,55 SLTP 18,84 SD 37,99 < SD 18,42 Distribusi Total Penduduk yang Bekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan (%), 2007
Tenaga Kerja Malaysia Berdasarkan Level Pendidikan, 2007 Universitas 19,6 Sekolah Menengah 56,2 SD 19,9 Non Formal 4,2
Jenis Perguruan Tinggi Penyelenggara Bidang Pertanian Tahun 2007
ContohSQF (FORMAL EDUCATION) * An Introductory Guide to National Qualifications Frameworks: Conceptual and Practical Issues for Policy Makers, By Ron Tuck
Heading 2 • Body Text • Bullet Point
THE EUROPEAN QUALIFICATIONS FRAMEWORK The EQF is a common European reference framework which links countries’ qualifications systems together, acting as a translation device to make qualifications more readable and understandable across different countries and systems in Europe. A network of independent but related and mutually understandable qualifications systems will thereby be created. Using learning outcomes as a common reference point, the Framework will facilitate comparison and transfer of qualifications between countries, systems and institutions and will therefore be relevant to a wide range of users at European as well as at national level.
Benefit of EQF • Support greater mobility of learners and workers. • Increasing access of individuals to, and participation in, lifelong learning. • Support individuals with extensive experience from work or other fields of activity by facilitating validation of non-formal and informal learning. • Support individual users as well as providers of education and training by increasing transparency of qualifications awarded outside the national systems
Memberiacuandalam : • penetapan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperolehmelaluipendidikan formal, nonformal, informal, pelatihanataupengalamankerja. • pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperolehmelaluipendidikan formal, nonformal, informal, pelatihanataupengalamankerja • penyetaraan kualifikasiantaracapaianpembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal,pelatihanatau pengalaman kerja. • pengakuankualifikasisumberdayamanusia Indonesia secarainternasional • pengakuankualifikasisumberdayamanusianegara lain untukbekerjadi Indonesia • Memberikan kebijakan dan implementasi pengakuan capaianpembelajaransepanjanghayat.
PROSESPENYUSUNANKKNI ACUANIMPLEMENTASI DI KEMENTRIANPENDIDIKANNASIONAL
ProsespenyusunanIQF • Studikomparasi • MenyusunacuanisiIQF(slide selanjutnya) • Memintamasukandari 97 PT yang melaksanakanKermaLNdanataumempunyaiSPMPT yang handal • SetiapProdidenganakreditasi A dan B diwajibkanmengisideskriptors- terkumpullebihdari 1000 deskriptor • DeskriptordikelompokkandalambidangilmuSains Natural, Rekayasa, SainsSosial & Humaniora, Kependidikan, Pertanian, Kesehatan, Seni, MIPA
Proses penyusunan IQF 6. Akandisampaikanduakategorideskriptor: • Deskriptorkualifikasigenerikuntuk Program PendidikanDoktor, Master, Sarjana, Diploma IV, III, II, dan I • Deskriptorkualifikasispesifikuntuk Program PendidikanDoktor, Master, Sarjana, Diploma IV, III, II, dan I terkaitdenganbidangilmu 7. AsosiasiProfesiberperandalammemberikanmasukkanterhadapdeskriptor
Transdisciplinary studies are related to a set of ideas such as interdisciplinary, multidisciplinary, and integrative studies. What sets transdisciplinary studies apart from the others is a particular emphasis on engagement, investigation, and participation in addressing present-day issues and problems in a manner that explicitly destabilizes disciplinary boundaries while respecting disciplinary expertise. They are built around three key concepts: transformative praxis, constructive problem-solving and real-world engagement. • It brings together academic experts, field practitioners, community members, research scientists, political leaders, and business owners among others to solve some of the pressing problems facing the world, from the local to the global.
IMPLIKASIKKNI • BadanPenelitiandanPengembangan • Biro PerencanaandanKerjasamaLuarNegeri • DirektoratKetenagaan • DirektoratPembinaandanDiklat • DirektoratPembinaanKursusdanKelembagaan • DirektoratPembinaanSLB • DirektoratPembinaanSMA • DirektoratPembinaan SMK • DirektoratPembinaan TK dan SD • DirektoratPendidikanTinggi • DirektoratPenelitiandanPengabdianKepadaMasyarakat • DirektoratProfesiPendidik • DirektoratTenagaKependidikan • InspektoratJenderalDepartemenPendidikanNasional
IMPLIKASIKKNI • Pendidikan Non Formal danInFormal • PeningkatanMutuPendidikdanTenagaKePendidikan • PusatBahasa • PusatGrafika Indonesia • PusatKurikulum - BalitbangDepdiknas • PusatPendidikandanLatihanPegawai • PusatPenilaianPendidikan • PusatPerbukuan • SekretariatJenderalDepartemenPendidikanNasional • SetditjendManajemenPendidikanDasardanMenengah • Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)
BIDANGILMU X X X X X X X X SUBJECT IQF LEVEL