730 likes | 2.12k Views
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA. TATA URUT. LANDASAN PEMIKIRAN KONSEPSI IMPLEMENTASI HARAPAN. LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS. PANCASILA KEBULATAN YG UTUH NILAI KEBERSAMAAN, KEKELUARGAAN & HARMONI KEDAULATAN RAKYAT (DEMOKRASI) UUD 1945 (PEMBUKAAN) CITA-CITA NASIONAL TUJUAN NASIONAL
E N D
TATA URUT • LANDASAN PEMIKIRAN • KONSEPSI • IMPLEMENTASI • HARAPAN
LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS • PANCASILA • KEBULATAN YG UTUH • NILAI KEBERSAMAAN, KEKELUARGAAN & HARMONI • KEDAULATAN RAKYAT (DEMOKRASI) • UUD 1945 (PEMBUKAAN) • CITA-CITA NASIONAL • TUJUAN NASIONAL • (EMBANAN PEMERINTAHAN NEG INDONESIA) • TEORI EKSISTENSI BANGSA & NEGARA • KEULETAN & KETANGGUHAN (RM. SOENARDI) • FAKTOR DOMINAN JATUH BANGUNNYA KEP NAS (WAN USMAN) • KESISTEMAN (SOEWARSO & BILLY TUNAS) • PENGEMBANGAN KEKUATAN NASIONAL (TEORI NATIONAL POWER)
LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS • WASANTARA • GEO POLITIK INDONESIA • PERSATUAN BANGSA & KESATUAN WILAYAH (TANAH AIR) • KEPENTINGAN NASIONAL MENGATASI KONFLIK KEPENTINGAN INTERN & EKSTERN • TEORI GEO STRATEGI • STRATEGI DGN MEMANFAATKAN GEOGRAFI DGN SEGALA ISI & PENDUDUKNYA • SEJARAH PERJUANGAN BANGSA • KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA & NEGARA => PERANG WILAYAH => PEMB. SEMESTA BERENCANA => KEHIDUPAN NASIONAL YG TERINTEGRASI BERISI KEULETAN DAN KETANGGUHAN.
CITA-CITA NASIONAL (alinea 2 Pembukaan UUD 1945) Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur TUJUAN NASIONAL (alinea 4 Pembukaan UUD 1945) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan sosial
PENCAPAIAN CITA-CITA DAN TUJUAN NASIONAL SEJARAH SOSBUD BANGSA TANTANGAN FALSAFAH BANGSA WAWASAN NASIONAL KEMAMPUAN TN LINGKUNGAN ANCAMAN HAMBATAN GANGGUAN KEMAMPUAN YANG DIKEMBANGKAN ? (POWER / STRENGTH)
1. HANS MORGENTHAU A. GEOGRAPHY B. NATURAL RESOURCES 1. FOOD 2. RAW MATERIAL C. INDUSTRIAL CAPACITY D. MILITARY PREPAREDNESS 1. TECHNOLOGY 2. LEADERSHIP 3. QUALITY & QUANTITY OF THE AF E. POPULATION 1. DISTRIBUTION 2. TREND F. NATIONAL CHARACTER G. NATIONAL MORALE H. THE QUALITY OF DIPLOMACY I. THE QUALITY OF GOVERNMENT 2. ALFRED THAYER MAHAN A. LETAK GEOGRAFI B. BENTUK / WUJUD BUMI C. LUAS WILAYAH D. JUMLAH PENDUDUK E. WATAK NASIONAL / BANGSA F. SIFAT PEMERINTAH THE ELEMENT OF NATONAL POWER 3. R.S CLINE A. CRITICAL MAS B. ECONOMICS C. MILITERY D. NATIONAL WILL E. STRATEGY
KONSEPSI PENGERTIAN TANNAS • KONDISI DINAMIK BANGSA INDONESIA YG MELIPUTI SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL YG TERINTEGRASI BERISI KEULETAN & KETANGGUHAN YG MENGANDUNG KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL DLM MENGHADAPI & MENGATASI SEGALA TAHG YG DATANG DARI LUAR/DALAM YG LANGSUNG/ TDK LANGSUNG MEMBAHAYAKAN INTEGRITAS, IDENTITAS, KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA & NEGARA SERTA PERJUANGAN MENGEJAR TUNAS PENGERTIAN KONSEPSI TANNAS • KONSEPSI UTK MENGEMBANGKAN SELURUH ASPEK KEHIDUPAN SECARA UTUH MENYELURUH & TERPADU (HOLISTIK KOMPREHENSIF INTEGRAL) DGN BERPEDOMAN PD WASANTARA UTK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN & KEAMANAN NASIONAL
S K E M A LANGSUNG KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL TANTANGAN ANCAMAN HAMBATAN GANGGUAN HAL UPAYA KEULETAN & KETANG- GUHAN DARI LUAR KETAHANAN NASIONAL DARI DALAM TIDAK LANGSUNG
PENGERTIAN KEULETAN DAN KETANGGUHAN ULET : 1) LIAT, KUAT,TIDAK MUDAH PATAH 2) BERUSAHA TERUS DENGAN GIAT DAN KERAS KEMAUAN SERTA MENGGUNAKAN SEGALA KECAKAPANNYA UNTUK MENCAPAI SUATU MAKSUD TANGGUH : 1) KUAT, SUKAR DIKALAHKAN 2) KUKUH, TIDAK LEMBEK ATAU LEMAH KEULETAN : KUALITAS DIRI/ MASY/ BANGSA DALAM WUJUD INTEGRASI YANG MENUNJUKKAN KEMAMPUAN MENGABSORBSI DAMPAK LINGKUNGAN ATAU ATAU TAHG UNTUK KEMUDIAN DIATASI KETANGGUHAN : KUALITA DIRI/ MASY/ BANGSA DALAM WUJUD KELEMBAGAAN MENUNJUKKAN KEKUATAN ATAU KEKUKUHAN SEBAGAIMANA DIPERSEPSIKAN DARI LUAR OLEH PIHAK LAIN
TANTANGAN, ANCAMAN, HAMBATAN DAN GANGGUAN TANTANGAN ADALAH SUATU HAL ATAU UPAYA YANG BERSIFAT ATAU BERTUJUAN MENGGUGAH KEMAMPUAN. ANCAMANADALAH SUATU HAL ATAU UPAYA YANG BERSIFAT DAN ATAU BERTUJUAN MERUBAH DAN MEROMBAK SISTEM / KEBIJAKSANAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA KONSEPSIONAL. HAMBATANADALAH SUATU HAL YANG BERSIFAT ATAU MENGHALANGI SECARA TIDAK KONSEPSIONAL YANG BERASAL DARI DALAM SISTEM KEH. NASIONAL. GANGGUANADALAH HAMBATAN YANG BERASAL DARI LUAR. SISTEM KEH. NASIONAL
PENGERTIAN INTEGRITAS DAN IDENTITAS INTEGRITAS ( INTEGRITY ) : KESATUAN MENYELURUH SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN SUATU BANGSA , BAIK FISIK MAUPUN SOSIAL PSYCHOLOGIS SECARA HARMONIS, KONSISTEN DAN KONSEKUEN. OUTCOME : CITRA BANGSA IDENTITAS ( IDENTITY ) : CIRI KHAS SUATU BANGSA YANG DISEPAKATI, DIHARGAI DAN DIPERJUANGKAN, SERTA MEMBEDAKANNYA DENGAN BANGSA LAIN
PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SEBESAR-BESAR KEMAKMURAN RAKYAT YANG ADIL DAN MERATA, JASMANIAH DAN ROHANIAH KEAMANAN MELINDUNGI RAKYAT DAN SELURUH TANAH AIR SERTA PEMBANGUNAN NASIONAL THD ANCAMAN DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR
KONSEP DASAR TANNAS SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL DIRINCI DENGAN MELIPUTI 8 ASPEK ATAU ASTA GATRA YANG TERDIRI DARI : TRIGATRA ( 3 ASPEK ALAMIAH ) DAN PANCAGATRA ( 5 ASPEK SOSIAL )
ASTAGATRA • PEMETAAN SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL • PENYEDERHANAAN, TETAPI HARUS DAPAT MEREFLEKSIKAN SIFAT ASELI ATAU NYATA DARI TATA KEHIDUPAN NASIONAL (ASPEK YG MELEKAT PD NEG) • GEOGRAFI, KEKAYAAN ALAM DAN KEPENDUDUKAN MODAL DASAR TRIGATRA ALAMIAH PANCAGATRA (TAHG SELALU DIHADAPI ASPEK INI) • IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA, PERTAHANAN & KEAMANAN (IPOLEKSOSBUDHANKAM) DIBANGUN KEKUATAN
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA TRIGATRA PANCAGATRA I GEO HK POL SKA KEP SB EK • TRIGATRA & PANCAGATRA • MERUPAKAN SATU KESATUAN YG BULAT ASTAGATRA • TANNAS HAKIKATNYA TERGANTUNG KEPADA KEMAMPUAN • BANGSA DAN NEGARA DI DALAM MEMANFAATKAN TRIGATRA • SEBAGAI MODAL DASAR PENINGKATAN KONDISI PANCAGATRA • DLM RANGKA PEMBANGUNAN YG BERKELANJUTAN. • KELEMAHAN DI SALAH SATU GATRA DAPAT MENGAKIBATKAN • KELEMAHAN PADA GATRA LAINNYA DAN MEMPENGARUHI KONDISI • KESELURUHAN
. DARATAN . PULAU . KEPULAUAN . CIRCUM MARINE . KOMBINASI GEO NEGARA GEOGRAFI . SIFAT CORAK . TATA LAKU . IDENTITAS . BANGSA KESATUAN WILAYAH KE DALAM DARAT LAUT DIBINA & DIMANFAAT- KAN .LOKASI .LUAS .IKLIM .BENTANG ALAM .PERBATASAN RUANG HIDUP BANGSA GEOGRAFI UDARA ANGKASA . KONDISI LINGK. . HUB ANTARA BANGSA DNG LINGK.NYA KEPENTINGAN BANGSA KE LUAR POSISI SILANG POSISI PUSAT
BAGAN PENGELOMPOKAN KEKAYAAN ALAM (menurut jenisnya) NABATI PERTANIAN HAYATI KEHUTANAN RADIOAKTIF HEWANI PETERNAKAN PERIKANAN MINYAK BUMI KEKAYAAN ALAM PANAS BUMI GAS BUMI AIR / LAUT MINERAL ENERGI ENERGI NON MINERAL & AIR BATUBARA NON HAYATI BESI (FERROUS) MINERAL LOGAM MINERAL NON-BESI (NON FERROUS) TANAH MINERAL INDUSTRI R. ANGKASA
MENURUT SIFATNYA BAHAN TAMBANG GALIAN & FOSIL TAK TERBARUKAN FLORA (NABATI) KEKAYAAN ALAM TERBARUKAN FAUNA (HEWANI) PANAS MATAHARI IKLIM, AIR HUJAN TAK BERSYARAT ABADI PANAS BUMI, SUMBER DAYA AIR LAUT / SAMUDRA, UDARA LINGKUNGAN BERSYARAT PENGELOLAAN SKA SESUAI ASAS MANFAAT, LESTARI DAN DAYA SAING
KEPENDUDUKAN POSITIP - ANGKATAN KERJA JUMLAH & PERTUMBUHAN PENDUDUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS NEGATIP - ANGKATAN KERJA VS LAPANGAN KERJA KUALITAS ANGKATAN KERJA KOMPOSISI PENDUDUK UMUR, GRUP ETNIK, AGAMA, SEX, PENDIDIKAN, PROFESI MASALAH PENDUDUK TIDAK MERATA, TERPUSAT PADA WILAYAH STRATEGI EKONOMI SEBARAN PENDUDUK . KEBUGARAN . GIZI . KESEHATAN FISIK KUALITAS PENDUDUK NON FISIK . MENTAL . INTELEKTUAL
IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA MENGANDUNG 3 DIMENSI 1. DIMENSI REALITAS Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam bangsa 2. DIMENSI IDEALISME Ideologi memberikan harapan kepada pelbagai golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju kehidupan yang lebih cerah 3. DIMENSI FLEKSIBILITAS Ideologi memiliki kemampuan dalam mewarnai proses pengembangan masyarakat dan menemukan pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar
1. OBYEKTIF 2. SUBYEKTIF UUD (Konstitusi) PERATURAN HUKUM DI BAWAHNYA PENGAMALAN OLEH PRIBADI / PERORANGAN PENGAMALAN IDEOLOGI KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH KETAATAN DAN KESADARAN PENGAMALAN OBYEKTIF & SUBYEKTIF
KEHIDUPAN POLITIK SUPRA STRUKTUR POLICY UMUM KEPUTUSAN POLITIK PEMERINTAH OLEH RAKYAT UNTUK RAKYAT DARI RAKYAT SISTEM POLITIK TUNAS INPUT PERNYATAAN KEINGINAN TUNTUTAN PERAN SERTA RAKYAT INFRA STRUKTUR
GATRA EKONOMI • SEGALA KEGIATAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI DALAM PENGELOLAAN FAKTOR PRODUKSI DALAM RANGKA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BARANG DAN JASA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT, BAIK MATERIIL MAUPUN SPIRITUIL • KONDISI DINAMIK SUATU BANGSA DI BIDANG KEHIDUPAN EKONOMI TERCERMIN PADA KESEIMBANGAN STRUKTUR EKONOMI, BERSAMAAN DENGAN TERSEDIANYA KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI SECARA MERATA DAN TERJANGKAU OLEH RAKYAT BANYAK
GATRA SOSBUD DARI POLA HUBUNGAN MANUSIA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT MELAHIRKAN: SOSIAL • Tertib Sosial • Organisasi Sosial • Sistem Sosial • Norma Sosial • Status Sosial • Kelompok, Asosiasi & Institusi 1. Struktur Sosial 2. Pengawasan Sosial 3. Media Sosial 4. Standard Sosial
BUDAYA • Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan CIPTA, RASA dan KARSA => PENGGERAK KEHIDUPAN • Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil tingkah laku (karya) • Tercipta oleh faktor ORGANOBIOLOGIS MANUSIA, LINGKUNGAN ALAM, LINGKUNGAN PSIKOLOGIS & LINGKUNGAN SEJARAH • Masyarakat budaya membentuk POLA BUDAYA dengan satu atau beberapa fokus budaya (Misal: RELIGIUS, EKONOMIS, dsb)
GATRA HANKAM DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN AP SEBAGAI INTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN MENCAPAI KEAMANAN BANGSA DAN NEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN, MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SECARA TERINTEGRASI
ASAS TANNAS • KESEJAHTERAAN & KEAMANAN • KOMPREHENSIF INTEGRAL • MAWAS KEDALAM & KELUAR • KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN SIFAT/CIRI TANNAS • MANDIRI • DINAMIS • KEWIBAWAAN • TDK MENGUTAMAKAN PEMAKSAAN KEHENDAK DGN ADU KEKUASAAN/ KEKUATAN (FISIK)
GAMBARAN UMUM BIN TANNAS PS UUD 1945 WASANTARA UNDANG-UNDANG/ PERATURAN IDEOLOGI POLITIK EKONOMI SOSBUD HANKAM GEOGRAFI T A H G PEMERINTAHAN & MASYARAKAT SUMBER KEKAYAAN ALAM KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN STRATEGIS
IMPLEMENTASI BIN TANNAS • TOP DOWN APPROACH PENENTUAN POLITIK & STRATEGI YG TEPAT & KEPEMIMPINAN YG HANDAL (MUMPUNI) • BOTTOM UP APPROACH PEMBINAAN KETAHANAN PRIBADI KELUARGA LINGKUNGAN DAERAH NASIONAL • BIN TANNAS TOP DOWN & BOTTOM UP APPROACHHARUS SINERGIK • TOLOK UKUR TANNAS THD PROSES & TINGKAT KONDISI TANNAS
TOP DOWN APPROACH KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL PANCASILA UUD 1945 WASANTARA POLSTRA (TRIGATRA) GEOGRAFI KEKAYAAN ALAM KEPENDUDUKAN A ANCAMAN KETAHANAN BIDANG (PANCAGATRA) IDEOLOGI POLITIK EKONOMI SOSBUD HANKAM HAMBATAN H T TANTANGAN GANGGUAN G JAH & KAM KETAHANAN NASIONAL
"BOTTOM UP APPROACH" KETAHANAN NASIONAL KETAHANAN NASIONAL KETAHANAN DAERAH KETAHANAN LINGKUNGAN RT, RW, DESA / KEL. DLL KETAHANAN KELUARGA KETAHANAN PRIBADI
HIERARCHI PARADIGMA NASIONAL 1. PANCASILA FALSAFAH IDEOLOGI DASAR NEGARA 2. UUD 1945 KONSTITUSI / HUKUM DASAR TERTULIS 3. WAWASAN NUSANTARA WAWASAN NASIONAL INDONESIA ( LANDASAN VISIONAL) 4. KETAHANAN NASIONAL DOKTRIN DASAR PENGATURAN KEHIDUPAN NASIONAL ( LANDASAN KONSEPSIONAL) ( SISTEM KEHIDUPAN NASIONAL ) * ) 5. KEBIJAKSANAAN ( POLITIK = POLICY ) DAN STRATEGI - PUNCAK/DASAR (TAP MPR & KPTS KEPALA NEGARA) - UMUM (UU,PP, KEPPRES/INPRES) - KHUSUS (PERMEN, KEPMEN, INSMEN) - TEKNIS (KEP. DIRJEN, KEP.LEM NON DEP) - KEWILAYAHAN (PERATURAN DAERAH OTONOM ) * )SECARA DINAMIS DIWUJUDKAN SEMAKIN MENDEKATI NORMA-NORMA YANG DIINGINKAN
KETAHANAN NASIONAL &PEMBANGUNAN NASIONAL GBHN MENGAMANATKAN : BANGNAS TANNAS MENDORONG BANGNAS YG BERHASIL YG TANGGUH SELANJUTNYA TANNAS YANG TANGGUH TERCERMIN PADA TAN IDEOLOGI TAN POLITIK TAN EKONOMI TAN SOSBUD TAN HANKAM TRIGATRA SEBAGAI MODAL DASAR HARUS DIMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN BANGNAS DISELENGGARAKAN MELALUI PENDEKATAN TANNAS (KONSEPSI TANNAS)
KETAHANAN NASIONAL MERUPAKAN RESULTANTE DARI : • KETAHANAN IDEOLOGI • KETAHANAN POLITIK • KETAHANAN EKONOMI • KETAHANAN SOSBUD • KETAHANAN HANKAM
KETAHANAN IDEOLOGI • KONDISI MENTAL BANGSA • BERLANDASKAN PANCASILA • MENGANDUNG KEMAMPUAN : MENGGALANG & MEMELIHARA PERSATUAN NASIONAL MENANGKAL PENETRASI IDEOLOGI ASING DAN NILAI-NILAI YANG TIDAK SESUAI DENGAN KEPRIBADIAN BANGSA
KETAHANAN POLITIK • KONDISI KEHIDUPAN POLITIK BANGSA YANG DEMOKRATIS • BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD 1945 • MENGANDUNG KEMAMPUAN : • MEMELIHARA STABILITAS POLITIK YANG SEHAT DAN DINAMIS • MENERAPKAN POLITIK LUAR NEGERI YANG BEBAS DAN AKTIF
KETAHANAN EKONOMI Kondisi kehidupan perekonomian bangsa Bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan berdasarkan Pancasila Mengandung kemampuan : Memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis Menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan kemakmuran rakyat adil dan merata
KETAHANAN SOSIAL BUDAYA Kondisi kehidupan sosbud bangsa Dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila Mengandung kemampuan : Membentuk & mengembangkan kehidupan sosbud manusia dan masyarakat indonesia yang berimtaq terhadap Tuhan YME, rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera yang serba 3s Menangkal penetrasi budaya asing yang tak sesuai dengan budaya bangsa
KETAHANAN HANKAM Kondisi daya tangkal bangsa Dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat Mengandung kemampuan : Memelihara stabilitas Hankamneg yang dinamis Mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya Mempertahankan kedaulatan negara Menangkal segala bentuk ancaman
HARAPAN • PEMAHAMAN & PENGAMALAN KONSEPSI TANNAS, • KHUSUSNYA MELALUI TRI DHARMA PERGURUAN • TINGGI : • PENDIDIKAN • KESADARAN MAHASISWA TENTANG PERLUNYA PERSATUAN BANGSA & KEUTUHAN TANAH AIR SERTA EKSISTENSI BANGSA & NEGARA • PENGABDIAN MASYARAKAT • MENINGKATKAN TANNAS DI SUATU DESA/DAERAH, AL DLM. RANGKA KULIAH KERJA • PENELITIAN • MENGUKUR TINGKAT TANNAS DAN MEMBERIKAN REKOMENDASI • IMPLEMENTASI KONSEPSI TANNAS DALAM KEHIDUPAN NASIONAL MELALUI TOP DOWN & BOTTOM UP APPROACH SECARA SINERGIK OLEH PARA PEMIMPIN DENGAN SEGENAP LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT.