220 likes | 620 Views
PRAKTEK TILAWAH. “KAJIAN SURAT AN-NAAZI’AAT”. Dosen Pembimbing : Drs. Hasan Muslihat, M.M.Pd. STAI HAS CIKARANG. PAI III. Disusun Oleh : Arsih Aripah Asep Sunardi. Isi Pembahasan : Pembukaan Hubungan nya dgn surat lain Isi Pembahasannya ayat Tafsirnya (Ibnu Katsir)
E N D
PRAKTEK TILAWAH “KAJIAN SURAT AN-NAAZI’AAT” Dosen Pembimbing : Drs. Hasan Muslihat, M.M.Pd
STAI HAS CIKARANG PAI III DisusunOleh : Arsih Aripah Asep Sunardi Isi Pembahasan : • Pembukaan • Hubungannyadgn surat lain • Isi Pembahasannya ayat • Tafsirnya (Ibnu Katsir) • Pelajaran yg dapat dipetik
Pembukaan Surat An Naazi´aatterdiriatas 46 ayat, termasukgolongansurat-suratMakkiyah, diturunkansesudahsurat An Naba´. DinamaiAn Naazi´aatdiambildariperkataanAn Naazi´aat yang terdapatpadaayatpertamasuratini. Dinamai pula as Saahirah yang diambildariayat 14, dinamaijugaAthThaammahdiambildariayat 34. Pokok-pokokisinya : 1. Keimanan : Penegasan Allah tentang adanya hari kiamat dan sikap orang- orang musyrik terhadapnya; manusia dibagi 2 golongan di akhirat; manusia tidak dapat mengetahui kapan terjadinya saat kiamat. 2. Kisah:Kisah Musa a.s. dengan Fir´aun.
Lanjutan Surat An Naazi´aat mengutarakan sumpah Allah dengan menyebut malaikat yang bermacam-macam tugasnya, bahwa hari kiamat pasti terjadi, dan membangkitkan manusia itu adalah mudah bagi Allah, serta mengancam orang- orang musyrik yang mengingkari kebangkitan dengan siksaan yang telah dialami Fir´aun dan pengikut-pengikutnya. Selanjutnyasuratinimenerangkankeadaanorang-orangmusyrikpadaharikiamatdanbagaimanakedahsyatanharikiamatitu.
HUBUNGAN SURAT AN-NAZI’AAT DENGAN SURAT SEBELUM DAN SESUDAHNYA HUBUNGAN SURAT AN NABA´ DENGAN SURAT AN NAAZI´AAT Surat An Naba´ menerangkan ancaman Allah terhadap sikap orang-orang musyrik yang mengingkari adanya hari berbangkit, serta mengemukakan bukti-bukti adanya hari berbangkit, sedang pada surat An Naazi´aat Allah bersumpah bahwa hari kiamat yang mendahului hari berbangkit itu pasti terjadi. Sama-samamenerangkanhuru-hara yang terjadipadaharikiamatdanhariberbangkit.
lanjutan HUBUNGAN SURAT AN NAAZI´AAT DENGAN SURAT ´ABASA Pada akhir surat An Naazi´aat diterangkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. hanyalah pemberi peringatan kepada orang-orang yang takut dengan hari kiamat, sedang pada permulaan surat ´Abasa dibayangkan bahwa dalam memberikan peringatan itu hendaklah memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang yang diberi peringatan dengan tidak memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Isi Pembahasan PENEGASAN HARI BERBANGKIT KEPADA ORANG-ORANG YANG MUSYRIK YANG MENGINGKARINYA (ayat 1 - 14) KISAH MUSA A.S. DAN FIR´AUN SEBAGAI PENGHIBUR BAGI NABI MUHAMMAD S.A.W. (ayat 15 - 26) MEMBANGKITKAN MANUSIA ADALAH MUDAH BAGI ALLAH SEPERTI MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA (ayat 26 - 33) DI HARI KIAMAT ITU TERINGATLAH MANUSIA AKAN PERBUATANNYA DI DUNIA (ayat 34 - 46)
Pelajaran yang dapat dipetik dariAyat 1-5 Para pendurhakadicabutnyawanyadenganpaksakarenasaatitudiatelahsadarakankesudahanburuk yang menantinya. Berbedadengan yang Mukmin yang diperlakukandenganlemahlembutolehmalaikat. Malaikat pencabut nyawa bukan hanya satu, tetapi mereka adalah kelompok yang dipimpin oleh satu malaikat, yang dalam satu riwayat dinamai 'Izra'il. Malaikat-malaikatadalahmakhluk yang ditugaskan Allah menanganianekakegiatandanmerekamelakukannyadengansangatsempurna. Maknainidipahamidaripenyebutankelompok-kelompokmerekasecaraberdirisendiri. Para malaikatadalahpengatursegalaurusan. Initidakbertentangandengankuasa Allah yang mutlak. Iadapatdiumpamakandengantulisan yang ditulisseseorang. Andadapatberkatabahwa yang menulisnyaadalahpena. Sebenarnyasebab yang beradadibalikpenaadalahibujaridanjaritelunjukyangmemegangpena.
lanjutan dariAyat 6-9 Kiamattidakhanyamemunahkan planet bumidansegalaisinya, tetapimemunahkanseluruhalamraya. Bolehjadikarenasistem yang mengaturkeseimbangan planet-planet dihancurkan Allah. Para pendurhakaakanmerasasangattakut, tertunduk, danhina. Sedangorang-orangMukminterhindardari rasa takut yang besaritu, sebagaimanaditegaskanolehfirman-Nya: "Merekatidakdisusahkanolehkedahsyatan yang terbesardanmerekadisambutolehparamalaikat: 'Inilahharikamu yang telahdijanjikankepadakamu.'" (QS al-Anbiya' (21):103).
lanjutan dariAyat 10-14 Salahsatudalihmereka yang menolakadanyakebangkitanmanusiasetelahkematianadalahmustahil—menurutmereka—jasad yang telahpunahdapatpulihkembali. Merekalupabahwajasaditusuatuketikapernahtidakwujudsamasekali, namun sang penolak—ketikamenolaknya—menyadariwujudnya. Kalauduluiatidakwujud, laluwujud, makatentuakanlebihmudah—dalamlogikamanusia—mewujudkansesuatu yang pernahwujuddansisa-sisanya pun adadibandingkandengansesuatu yang tidakwujudsamasekali. Kehancuranalamraya, kematiansemuamakhlukhidup, dankebangkitanmerekasemuaadalahsangatmudahbagi Allah. Iadiibaratkandengansekalibentakansaja. Di tempat lain dinyatakan-Nyahanyabagaikansekejapanmata, bahkanlebihcepat (QS Al Qamar (54): 50).
DAFTAR PUSTAKA http://www.alquran-digital.com http://ramadan.detik.com/read/2011/07/30/121330/1692823/970/surah-an-naziat--2- http://www.shirotolmustaqim.wordpress.com
Terima Kasih Semoga Bermanfaat bagi Kita Semua