320 likes | 845 Views
PENULISAN KATA. KELOMPOK 3 KAPITA SELEKTA BAHASA INDONESIA. A. KATA DASAR. Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan . Misalnya : Ibu percaya bahwa engkau tahu Kantor pajak penuh sesak Buku itu sangat tebal. B. Kata Turunan.
E N D
PENULISAN KATA KELOMPOK 3 KAPITA SELEKTA BAHASA INDONESIA
A. KATA DASAR Kata yang berupakatadasarditulissebagaisatukesatuan. Misalnya: • Ibupercayabahwaengkautahu • Kantor pajakpenuhsesak • Bukuitusangattebal
B. KataTurunan 1. Imbuhan(awalan, sisipan, akhiran) ditulisserangkaidengankatadasarnya. Misalnya: • bergeletar • Penetapan 2. Jikabentukdasarberupagabungankata, awalanatauakhiranditulisserangkaidengankata yang langsungmengikutiataumendahuluinya. Misalnya: • bertepuktangan • menganaksungai
3. Jikabentukdasar yang berupagabungangabung-an katamendapatawalandanakhiransekaligus, unsure gabungankataituditulisserangkai. Misalnya: • menggarisbawahi • dilipatgandakan • menyebarluaskan • Penghancurleburan 4. Jikasalahsatuunsurgabungankatahanyadipakaidalamkombinasi, gabungankataituditulisserangkai. Misalnya: • adipati • biokimia • caturtunggal
Catatan: • Jikabentukterikatdiikutiolehkata yang hurufawalnyaadalahhuruf capital, diantarakeduaunsuritudituliskantandahubung (-). Misalnya: non-indonesiapanAfrikanisme • Jikakatamahasebagaiunsurgabungandiikutiolehkataesadankata yang bukankatadasar, gabunganituditulisterpisah. Misalnya: Mudah-mudahanTuhan Yang MahaEsamelindungikita.
C. BentukUlang Bentukulangditulissecaralengkapdenganmenggunakantandahubung. Misalnya: • anak-anak • huru-hara • mondar-mandir
D. GabunganKata 1. Gabungankata yang lazimdisebutkatamajemuk, termasukistilahkhusus, unsur-unsurnyaditulisterpisah. Misalnya: • dutabesar • orangtua 2. Gabungankata, termasukistilahkhusus, yang mungkinmenimbulkankesalahanpengertian, dapatditulisdengantandahubunguntukmenegaskanpertaliandiantara unsure yang bersangkutan. Misalnya: • Alatpandang-dengar • Ibu-bapakkami
3. Gabungankataberikutditulisserangkai. Misalnya:AcapkaliBagaimanaDaripadaHalalbihalalKacamataManakalaOlahragaPadahal
E. KataGanti –ku, kau-, -mu, dan –nya Katagantiku- dankau- ditulisserangkaidengankatayang mengikutinya; -ku, -mu, dan –nyaditulisserangkaidengankata yang mendahuluinya. Misalnya: • Apa yang kumilikibolehkauambil. • Bukuku, bukumu, danbukunyadisimpandiperpustakaan.
F. KataDepandi, ke, dandari Katadepandi, ke, danditulisterpisahdarikata yang mengikutinyakecualididalamgabungankata yang sudahlazimdianggapsebagaisatukatasepertikepadadandaraipada. Misalnya: • Kainituterletakdidalamlemari • Bermalamsemalamdisini • Sayapergikesanasinimencarinya. • Iadatangdari Surabaya kemarin.
Catatan:Kata-kata yang dicetak miring dibawahiniditulisserangkai.Si Aminlebihtuadaripada Si Ahmad.Kamipercayasepenuhnyakepadakakaknya.Kesampingkansajapersoalan yang tidakpentingitu.Bawakemarigambaritu.Kemarikanbukuitu.
G. Katasidan sang Katasidan sang ditulisterpisahdarikata yang mengikutinya. Misalnya: • Harimauitumarahsekalikepadasangkancil • Suratitudikirimkankembalikepadasipengirim
H. Partikel 1. Partikel-lah, -kah, dan -tahditulisserangkaidengankata yang mendahuluinya. Misalnya: • Bacalahbukuitubaik-baik. • Apakah yang tersiratdalambukuitu? • Apatahgunanyabersedihhati? • Partikel pun ditulisterpisahdarikata yang mendahuluinya. Misalnya: • Apapun yang dimakannya, iatetapkurus. • Hendakpulangpunsudahtakadakendaraan.
Catatan:Kelompok yang lazimdianggappadu, misalnya:Adapunseba-sebanyabelumdiketahui.Bagaimanapunjugaakandicobanyamenyelesaikantugasitu.Baikparamahasiswamaupunmahasiswiikutberdemonstrasi.Sekalipunbelummemuaskan, hasilpekerjaandapatdijadikanpegangan.Walaupunmiskin, iaselalugembira.
Partikelper yang berarti‘mulai’, ‘demi’, dan‘tiap’ditulisterpisahdaribagiankalimat yang mendahuluiataumengikutinya.Misalnya: Pegawainegerimendapatkenaikangajiper 1 April. Merekamasukkedalamruangansatupersatu. Hargakainitu Rp.2000 perhelai.
I. SingkatandanAkronim 1. Siangkatanialahbentuk yang dipendekkan yang terdiriatassatuhurufataulebih. a. Singkatannamaorang, namagelar, sapaan, jabatan, ataupangkatdiikutidengantandatitik. Misalnya: • A.S. Kramawijaya • Muh. Yamin • S.Pd. SarjanaPendidikan • S.E.SarjanaEkonomi
b. Singkatannamaresmilembagapemerintahandanketatanegaraan, badanatauorganisasi, sertanamadokumenresmi yang terdiriatashurufawalkataditulisdenganhuruf capital dantidakdiikutidenngantandatitik. Misalnya:DPR : DewanPerwakilan RakyatPGRI : Persatuan Guru Republik IndonesiaPT : Perseroan Terbatasc. Singkatanumum yang terdiriatastigahurufataulebihdiikutisatutandatitik.Misalnya:dll. dan lain-lain.dsb. dansebagainya.hlm. halaman.
d. Lambangkimia, singkatansatuanukuran, takaran, danmatauangtidakdiikutitandatitik.Misalnya:Cu kuprumcm sentimeterRpRupiah
2. Akronimialahsingkatan yang berupagabunganhurufawal, gabungansukukata, ataupungabunganhurufdansukukatadarideretkata yang diperlakukansebagaikata.a. Akronimnamadiri yang berupagabunganhurufawaldarideretkataditulisseluruhnyadenganhuruf capital. misalnya:ABRI : AngkatanBersenjataRepublikIndonesiaUPI : UniversitasPendidikan Indonesia.
b. Akronimnamadiri yang berupagabungansukukataataugabunganhurufdansukukatadarideretkataditulisdenganhurufawalhuruf capital.Misalnya:Akabri:AkademiangkatanbersenjataRepublik Indonesia.Kowani:KongresWanitaIndonesiac. Akronimyang bukannamadiri yang berupagabunganhuruf, sukukata, ataupungabunganhurufdansukukatadarideretkataseluruhnyaditulisdenganhurufkecil. Misalnya:PemilupemilihanumumRudalpelurukendaliTilangbuktipelanggaran
Catatan:Jikadianggapperlumembentukakraonim, hendaknyadiperhatikansyarat-syaratberikut. (1) jumlahsukukataakronimjanganmelebihijumlahsukukata yang lazimpadakata Indonesia. (2) akronimdibentukdenganmengindahkankeserasiankombinasi vocal dankonsonan yang sesuaidenganpolakata Indonesia yang lazim.
J. AngkadanLambangBilangan 1. Angkadipakaiuntukmenyatakanlambangbilanganataunomor. Di dalamtulisanlazimdigunakanangkaarabatauangkaromawi. • Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, • AngkaRomawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50) 2. Angkadigunakanuntukmenyatakan (i) ukuranpanjang , berat, luas, danisi, (ii) satuanwaktu, (iii) nilaiuang, dan (iv) kuantitas. • Misalnya: • 0,5 sentimeter • 5 kilogram • 4 meter persegi • $5.10* 3. Angkalazimdipakaiuntukmelambangkannomorjalan, rumah, apartemen, ataukamarpadaalamat. • Misalnya: Jalan Tanah Abang I No. 15
4. Angkadigunakanjugauntukmenomoribagiankarangandanayatkitabsuci. Misalnya:Bab X, pasal 5, halaman 252SurahYasin: 95. Penulisanlambangbilangandenganhurufdilakukansebagaiberikut.Bilanganutuh, Misalnya;Duabelas 12Duapuluhdua 226. Bilanganpecahan, misalnya;Setengah ½Tigaperempat ¾6. Penulisanlambing bilangantingkatdapatdilakukandengancara yang berikut. Misalnya:PakuBuwono XPakuBuwonoke-10Bab IIBab ke-2Babkedua
7. Penulisanlambangbilangan yang mendapatakhiran –an, mengikuticara yang berikutMisalnya:Tahun’50-anatautahunlima puluhanUang5000-anatauuanglima ribuan8. Lambangbilangan yang dapatdinyatakandengansatuatauduakataditulisdenganhurufkecualijikabeberapalambangbilangandipakaisecaraberurutan, sepertidalamperinciandanpemaparan.Misalnya:Amir menonton drama itusampaitiga kaliDi antara 72 anggota yang hadir, 52 orangsetuju, 15 orangtidaksetuju, dan 5 orangmemberikansuarablangko.
9. Lambangbilanganpadaawalkalimatditulisdenganhuruf. Jikaperlu, susunankalimatdiubahsehinggabilangan yang tidakdapatdinyatakandengansatuatauduakatatidakterdapatpadaawalkalimat.Misalnya:Lima belasorangtewasdalamkecelakaanitu.Pak darmomengundang 250 orangtamu.Bukan:15 orangtewasdalamkecelakaanitu.250 orangdiundang Pak Darmo.10. Angkayang menunjukanbilanganutuh yang besardapatdiejasebagiansupayalebihmudahdibaca.Misalnya:Perusahaan itubarusajamendapatpinjaman 250 juta rupiah.Penduduk Indonesia berjumlahlebihdari 120 jutaorang.
11. Bilangantidakperluditulisdenganangkadanhurufsekaligusdalamtekskecualididalamdokumenresmisepertiaktadankuitansi.Misalnya: Kantor kamimempunyaiduapuluhorangpegawai.Di lemariitutersimpan 805 bukudanmajalahBukan:Kantor kamimempunyai 20 (duapuluh) orangpegawai.12. Di lemariitutersimpan 805 (delapanratus lima) bukudanmajalah.Jikabilangandilambangkandenganangkadanhuruf, penulisannyaharustepat.Misalnya: Sayalaampirkantandaterimauangsebesar Rp999,75 (Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan dantujuhpuluh lima perseratus rupiah).Sayalampirkantandaterimauangsebesar 999,75 (Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan dantujuhpuluh lima perseratus) rupiah.
Pertanyaan-pertanyaan • 1. Titin: Contoh sisipan (dari kata turunan) • 2. • 5. Nia: Beda akronim dengan singkatan, pengucapan harus per huruf?