310 likes | 887 Views
PRESENTASI. Presentasi adalah pertukaran informasi. Presenter. Audiens. informasi yang diserap pencapaian tujuan. Jika mengajar adalah bagian dari pekerjaan kita. Maka menjadi guru yang Profesional dalam bekerja dapat diawali dari menyajikan presentasi yang baik untuk anak didik.
E N D
PRESENTASI Presentasi adalah pertukaran informasi Presenter Audiens • informasi yang diserap • pencapaian tujuan
Jika mengajaradalah bagian dari pekerjaan kita .. Maka menjadi guru yang Profesional dalam bekerja dapat diawali dari menyajikan presentasi yang baik untuk anak didik.
Presentasi = Komunikasi Saluran Presenter Penerima
Mendesain presentasi : menambahkan font, warna, background, dll Tetapkan : Tujuan, kenali audien, dan media presentasi Outline Presentasi Menambahkan : gambar, multimedia (sound, animasi, movie, transisi slide), dan narasi Review dan perbaikan LANGKAH-LANGKAH DESAIN
Tetapkan tujuan presentasi • Menginformasikan • Meyakinkan • Membujuk • Menginspirasi • Menghibur
Siapa audiennya …??? • Usia • Jenis Kelamin • Tingkat Pendidikan • Latar Belakang Sosial Budaya • Kedudukan dan Jabatan • Jumlah
Mulai membuat ouline Buat outline presentasi Anda. Outline dapat dibuat dari makalah/handout yang ada. Outline dapat langsung dibuat di PowerPoint atau dari media/program lainnya (MS Word)
Action Tuangkan desain presentasi di komputer Anda.
Review dan Perbaikan Tidak ada desain yang sekali jadi. Review kembali desain yang telah Anda buat. Diskusikan dengan teman-teman Anda. Kemudian perbaiki lagi desain Anda agar menjadi lebih baik.
Prinsip Desain Presentasi Emphasis Harmoni Keseimbangan Kesatuan dan Konsistensi Visualisasikan ide/ gagasan/data
Emphasis • Emphasis adalah penekanan kepada objek tertentu di dalam karya • fotografi. • Prinsip utama pengolahan emphasis adalah menarik mata ke objek • yang diinginkan dengan adanya kontras objek utama dengan latar • depan dan belakang.
Harmoni adalah Keserasian antara warna background dengan teks dan obyek yang ada
Keseimbangan Diagonal Asimetris Elemen-elemen dalam slide ini disusun dengan keseimbangan diagonal asimetris
Keseimbangan Simetris Elemen-elemen dalam slide ini disusun dengan keseimbangan simetris
Kesatuan dan konsistensi Bukan berarti tanpa variasi. • Gunakan skema desain yang sama pada semua slide • Gunakan ukuran, bentuk, dan efek yang sama pada bagian yang sama/sejajar • Jika menggunakan slide desain, gunakan desain yang sama atau mirip
ELEMEN DESAIN Volume ukuran Teks Tekstur Bentuk/gambar Warna Garis http://isroi.wordpress.com Value/tone
Latihan • Memasukkan Teks • Menggunakan Custom Desain/ Themes • Memberikan Efek Transisi Pada Teks/ Gambar • Membuat Grafik • Memasukkan Gambar/ Animasi • Memasukkan Efek Suara • Memasukkan Movie/ Video/ Film
Realita Pelajar SMU Kulon Progo Data di atas hanya Fiktif
Memasukkan Video Klik di area movie
Merah - Hijau Penderita buta warna merah/hijau sulit untuk mengenali kombinas warna ini
Hijau - Coklat Penderita buta warna merah/hijau sulit untuk mengenali kombinas warna ini
Ungu - Biru Penderita buta warna merah/hijau sulit untuk mengenali kombinas warna ini
Biru - Hitam Tulisan ini sangat sulit sekali dibaca oleh audien. Jangan gunakan tulisan/gambar berwarna biru di atas background berwarna hitam.
Kenali audien dan tetapkan tujuan presentasi yang jelas sebelum mulai mendesain. • Buat outline yang runtut dan logis sebelum mendesain. • Satu ide pokok dalam satu slide. • Selalu ada emphasis dalam setiap slide. Gunakan beberapa kombinasi teknik untuk membuat emphasis yang kuat. • Gunakan kombinasi warna dan gambar untuk mempengaruhi emosi audien. • Gunakan kombinasi warna yang kontras dan tidak lebih dari 3 - 4 warna pokok.
Tips • Hindari kombinasi merah – hijau, coklat - hijau, biru – ungu, biru – hitam. • Sedapat mungkin visualisasikan ide, gagasan, dan data dengan grafik atau gambar ilustrasi. Namun, jangan menggunakan banyak gambar dalam satu slide. • Gunakan efek animasi, suara, movie, dan link untuk memperjelas dan menarik perhatian audien. Namun, pengunaannya harus hemat dan hati-hati agar tidak merusak konsentrasi audien. • Konsisten dan menyatu (unity) dalam desain agar audien tidak kesulitan mengikuti logika presentasi.