80 likes | 267 Views
Struktur Adegan Pertemuan 21. Matakuliah : Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010. Pengertian Beat. Untuk mempelajari naskah yang mau dimainkan, aktor perlu mempelajari struktur adegan
E N D
Struktur Adegan Pertemuan 21 Matakuliah : Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010
Pengertian Beat Untuk mempelajari naskah yang mau dimainkan, aktor perlu mempelajari struktur adegan Energi pembentuk aksi utama naskah diciptakan melalui efek-efek gabungan dari aksi-aksi kecil dalam adegan Tingkatan aksi itu dimulai dari yang terkecil yang disebut momen Momen-momen bekerja sama membentuk satu unit aksi logis yang disebut beat
Setiap beat bekerja sama membentuk adegan, dan adegan-adegan bekerja sama membentuk aksi utama keseluruhan naskah Satu beat terdiri dari momen-momen dan adalah unit aksi terkecil yang memiliki bentuk komplit dengan krisis dan klimaks kecilnya dari awal hingga akhir Beat juga dimengerti sebagai suatu hubungan dari rantai sebab dan akibat yang menggerakkan plot Dari perspektif seorang aktor, beat adalah satu mata rantai aksi-reaksi, satu karakter melakukan sesuatu (aksi) yang menantang karakternya untuk bereaksi
Analisis Adegan Adegan adalah pengelompokan beat yang dalamnya ada satu segmen utama dari keseluruhan aksi naskah Dari definisi ini kita dapat menganalisis adegan sama seperti menganalisis sebuah beat Tiap adegan adalah segmen utama dari skenario seluruh naskah, tiap adegan memiliki satu pusat aksi adegan, konflik adegan, dan krisis adegan spesifik Tampak adegan sebagai satu unit aksi yang mengalir Efek analisis seperti ini membuat kita merasa bahwa adegannya kelihatan lebih pendek saat dipertunjukkan
Si aktor perlu melihat bagaimana setiap adegan mendemonstrasikan beberapa aspek dari tema dan aksi utama naskah Dengan itu respon yang diberikan si aktor bukan saja kepada bentuk adegan, tapi juga bagaimana arti adegan itu mendukung tema keseluruhan naskah
Hubungan Aksi dan Karakter Tidak ada aksi dramatis dan konflik atau tema tanpa karakter Satu karakter belum tentu penyebab dari sebuah aksi, tetapi dia akan selalu menjadi alat atau agen dari aksi Maka karakter adalah materi dari aksi yang dibuat, dan tuntutan-tuntutan yang ditawarkan oleh aksi menentukan bentuk dari karakter tersebut
Karakter dikonstruksikan sehingga dapat menjadi agen untuk, dan kadang-kadang kelihatannya menjadi penyebab aksi naskah (ini disebut fungsi dramatis si karakter) Fungsi dramatis ini penting dipahami karena banyak aktor yang mendekati perannya dengan sangat fanatik bahkan sangat pribadi sekali sehingga mereka melupakan maksud utama lebih luas ketika karakter itu diciptakan Tujuan mempelari bahasa dan struktur naskah untuk membangun pemahaman tentang dunia di mana karakter-karakter hidup dan aksi serta fungsi membuat dia benar-benar hidup