270 likes | 983 Views
PENGANTAR. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN. Kepribadian (Personality). Asal kata : Persona = topeng / kedok Biasanya dipakai oleh pemain sandiwara pd zaman kuno , utk memerankan satu bentuk TL dan karakter tertentu . Personare = menembus
E N D
PENGANTAR PSIKOLOGI KEPRIBADIAN wien/keprib1
Kepribadian (Personality) Asalkata : • Persona = topeng/kedok • Biasanyadipakaiolehpemainsandiwara pd zamankuno, utkmemerankansatubentuk TL dankaraktertertentu. • Personare= menembus • Pemainsandiwara, melaluikedoknyaberusahamenembuskeluar, utkmengekspresikansatubentuk ‘gambaranmanusia’ tertentu. • Fungsi ‘persona’ : • Sbgbentengpelindung (menutupi & melindungikehidupanbatiniahnya) • Untukmelidungidiri agar adapenampakanygmenyenangkan & lebihbaik. wien/keprib1
Pd hakekatnya, setiap manusia sepanjang hidupnya akan selalu memakai semacam ‘kedok’. • Dg kata lain : • Pada satu situasi tertentu, manusia akan berbuat scr khusus yg berbeda dg sikap-sikap dan kebiasaannya. Sesekali bertingkah laku penuh kemarahan, lain kali jadi lembut dan ramah, pada saat lain lagi murung dan berduka. Shg jadi sulit utk mendefinisikan karakter & sifatnya yg sebenarnya. wien/keprib1
Salah satu Tugas Teori Kepribadian : • ‘melepaskan kedok’ yg melekat pada seseorang, dan mencoba mengerti sifat & karakter yg sesungguhnya wien/keprib1
Definisi-definisi Kepribadian • GORDON W. ALLPORT • Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical system, that determines his unique adjustment to his environment.(Kepribadian adalah kesatuan organisasi yg dinamis dari sistem psikofisik individu yg menentukan kemampuan penyesuaian diri yg unik sifatnya thd lingkungannya. wien/keprib1
MORTON PRINCE • Personality is the sum total of all the biological innate disposition, impulses, tendencies, appetites, instincts of the individual, and the acquired dispositions and tendencies acquired by experience.(kepribadian adalah jumlah total dari semua disposisi pembawaan, impuls-impuls, kecenderungan2, selera2, nafsu2, insting2 individual, disposisi2 dan tendensi2 yg diperoleh melalui pengalaman). wien/keprib1
H.C. WARPEN • Personality is the entire mental organization of human being at any stage of his development. It embraces every phase of human character, intellect, temperament, skill, morality, and every attitude that has been built up in the course of one’s life.(Kepribadian adalah segenap organisasi mental dari manusia pada semua tingkat dari perkembangannya. Ini mencakup setiap fase karakter manusiawinya, kecerdasan, temperamen, keterampilan, moralitas dan segenap sikap, yang telah terbentuk sepanjang hidupnya). Jadi, mencakup seluruh kemampuan manusia dan segenap pengalaman sepanjang kehidupannya. wien/keprib1
PRESCOTT LECKY • Personality is a unified scheme of experience, an organization of value that are consistent with one another.(Kepribadian adalah kesatuan skema dari pengalaman, merupakan organisasi nilai yang sesuai/cocok satu sama lainnya). wien/keprib1
R. LINTON • Personality is the organized aggregate of psychological processes and states pertaining to the individual.(Kepribadian merupakan kumpulan dari proses-proses psikologis dan keadaan / kondisi yg bersangkutan dengan individu). wien/keprib1
dapat disimpulkan : • Kepribadian scr langsung berhubungan dg kapasitas psikis seseorang; berkaitan pula dg nilai-nilai etis & tujuan hidup. • Kepribadian jg selalu mengandung unsur dinamism, yaitu ada kemajuan2 atau progres menuju satu integrasi baru, tapi sistem psikofisik tsb tdk pernah akan bisa terintegrasi dg sempurna. • Kepribadian mencakup pula organisasi / pola dari respon individu & kemampuan adaptasi (penyesuaian diri) yg unik thd lingkungan • Definisi kepribadian sangat banyak, jadi kepribadian ditentukan oleh konsep-konsep empiris tertentu yang merupakan bagian dari teori kepribadian yang dipakai. wien/keprib1
Pendekatan Psikologi Kepribadian • Psikodinamika • Tingkah laku manusia digerakkan oleh daya-daya psikodinamik yang meliputi konflik-konflik & kecemasan-kecemasan. • Holistik • Manusia adalah organisme yang utuh, tingkah laku manusia tidak dapat dijelaskan atas aktivitas bagian-bagiannya. Dalam hal ini pentingnya individu mempersepsi & mengalami diri & dunia (fenomenologis). • (Personologi Murray, Teori organismik, teori humanistic, teori eksistensial, psikologi timur, dll) • Psikologi Individu & behavioristik • Setiap manusia mempunyai ciri-ciri atau sifat2 individual pd aspek2 psikis & perilakunya yg khas, tidak identik dg orang lain. wien/keprib1
Human Function • Teori Kepribadian • Teori perkembangan & adaptasi • Teori mengenai kelompok sosial & masyarakat Teori (kerangka teoritis) : asumsi dasar & memberi asumsi-asumsi dasar, kategori-kategori praktis (tipe kepribadian / trait, tahapan perkembangan variabel situasional). wien/keprib1
Teori Kepribadian Dapat membantu memahami individu yang unik, mencakup : • Efektifitas fungsi keseluruhan individu. • Mengetahui disfungsi yang terjadi. • Merumuskan tujuan spesifik bagi intervensi. • Identifikasi potensi individu & kemampuan yang positif. Teori Kepribadian Mampu menjawab pertanyaan ‘apa’, ‘bagaimana’, dan ‘mengapa’ tentang tingkah laku manusia. wien/keprib1
Dimensi Teori Kepribadian wien/keprib1
Struktur : stabil, menetap, unsur pembentuk kepribadian. • Proses : konsep untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian, misalnya motivasi. • Pertumbuhan & perkembangan : perubahan struktur, perubahan pada proses, faktor-faktor yang menentukan. • Psikopatologi : mencakup gangguan kepribadian, proses pengembangan gangguan. • Perubahan tingkah laku atau modifikasi tingkah laku. wien/keprib1
Psikologi Kepribadian bukan cabang baru • Istilah lainnya : • Characterology • Typology • The Psychology Personality • The Psychology Character • Theory of Personality • Dalam bahasa Indonesia : • Ilmu Watak • Teori Kepribadian • Psikologi Kepribadian wien/keprib1
Latar Belakang Psikologi Kepribadian Pra Ilmiah • Chirology (guratan tangan) • Astrology (pengaruh kosmis) • Grafology (tulisan tangan) : segala gerakan manusia adalah ekspresi kehidupan. • Phisiognomi (tentang wajah) : dahi - kecerdasan, hidung / pipi – perasaan, mulut/dagu – nafsu makan / minum, mata – cermin seluruh jiwa. • Phrenologi / ilmu tengkorak. • Fungsi / kecakapan masing-masing pusat otak. • Besar / kecil perkembangan bagian-bagian tertentu pusat perkembangan fungsi tertentu. • Onychology (tentang kuku). • Kuku ujung susunan syaraf. Warna / bentuk kuku kepribadian. wien/keprib1
TipologiBerdasarkanKonstitusi • TipologiMashabItali • Teori De-Giovani – hukumdeformasi • Tipologi Viola • MashabPerancis • Sigallo, Mac Aulif. Dominasisuatufungsi. • Tipe : maskuler, respiratoris, digestif, cerebral dominant. Cat : Baca dari buku Kepribadian oleh Sumadi suryabrata wien/keprib1
Morfologi Konstitusi Jerman (Tipologi Krestchmer). • Konstitusi : • totalitas sifat-sifat individu yangberdasarkan keturunan. sifat-sifat jasmaniah, sifat kejiwaan. • Faktor keturunan (endogen) : tdk bisa diubah oleh pengaruh dari luar. • Temperament : • bagian kejiwaan melalui darah secara kimiawi mempunyai korelasi dengan jasmaniah. • Temperament : turun temurun, tidak dapat diubah oleh pengaruh dari luar. Mempengaruhi 2 macam kualitas kejiwaan : • Suasana hati • Tempo psikis wien/keprib1
Watak : • totalitas yang memungkinkan bereaksi secara emosional. • Terbentuk selama hidup dari unsur-unsur dalam (dasar, keturunan, faktor-faktor endogen) dan unsur-unsur dari luar (pendidikan & pengalaman, faktor-faktor eksogen). • Faktor endogen) konstitusi jasmaniah / konstitusi • Faktor eksogen konstitusi kejiwaan / temperament wien/keprib1
Morfologi Konstitusional : Amerika (Sheldon) • Konstitusi adalah aspek-aspek individu yang relatif tetap, tidak berubah-ubah. • Labil / mudah dimodifikasi karena tekanan dari lingkungan : kebiasaan, sikap sosial, kegemaran, dll. wien/keprib1