140 likes | 492 Views
Oleh :. 1. AYU DWI LESTARI (114674008) 2. YULIA ERHA IRBIANA (114674031) 3. DWI RATNASARI (114674204) 4. IKE WAHYU NUR TYAS (114674205) 5. TRIA YULIANTI (114674218) 6. GALANG FIRMANDA. Kebijakan moneter dan fiskal. DEFINISI KEBIJAKAN MONETER.
E N D
Oleh : 1. AYU DWI LESTARI (114674008) 2. YULIA ERHA IRBIANA (114674031) 3. DWI RATNASARI (114674204) 4. IKE WAHYU NUR TYAS (114674205) 5. TRIA YULIANTI (114674218) 6. GALANG FIRMANDA
DEFINISI KEBIJAKAN MONETER • Kebijakanmoneteradalahkebijakanpemerintahuntukmemperbaikikeadaanperekonomianmelaluipengatuhan jumlahuangberedar. Jumlahuangberedar, dalamanalisisekonomimakro, memilikipengaruhpentingterhadaptingkat output perekonomian, jugaterhadapstabilitasharga-harga.Uangberedar yang terlalutinggitanpadisertaikegiatanproduksi yang seimbang, akanditandaidengannaiknyatingkatharga-hargapadaseluruhbarangdalamperekonomianataudikenaldenganistilahinflasi.
Kebijakan moneter dapat dibedakan menjadi dua: • KebijakanMoneterEkspansif / Monetary Expansive PolicyAdalahsuatukebijakandalamrangkamenambahjumlahuang yang edar • KebijakanMoneterKontraktif / Monetary Contractive PolicyAdalahsuatukebijakandalamrangkamengurangijumlahuang yang edar. Disebutjugadengankebijakanuangketat (tight money policy).
InstrumenKebijakanMoneter • OperasiPasar Terbuka (Open Market Operation) Operasipasarterbukaadalahcaramengendalikanuang yang beredardenganmenjualataumembelisuratberhargapemerintah (government securities). • FasilitasDiskonto (Discount Rate) Fasilitasdiskontoadalahpengaturanjumlahduityangberedardenganmemainkantingkatbunga bank sentralpada bank umum. • RasioCadanganWajib (Reserve Requirement Ratio) Rasiocadanganwajibadalahmengaturjumlahuang yang beredardenganmemainkanjumlahdanacadanganperbankan yang harusdisimpanpadapemerintah. • Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalahkebijakanmoneteruntukmengaturjumlahuangberedardenganjalanmemberiimbauankepadapelakuekonomi.
Definisi kebijakan fisikal • Kebijakanfiskaladalahsuatukebijakanekonomidalamrangkamengarahkankondisiperekonomianuntukmenjadilebihbaikdenganjalanmengubahpenerimaandanpengeluaranpemerintah. • Kebijakaninimiripdengankebijakanmoneteruntukmengaturjumlahuangberedar, namunkebijakanfiskallebihmenekankanpadapengaturanpendapatandanbelanjapemerintah
Konsep-konsepDasar • KebijakanFiskal: perubahan-perubahanpadabelanjaataupenerimaanpajakpemerintahanpusat yang dimaksudkanuntukmencapaipenggunaantenagakerja-penuh, stabilitasharga, danlajupertumbuhanekonomi yang pantas. • KebijakanFiskalEkspansioner: peningkatanbelanjapemerintahdan/ataupenurunanpajak yang dirancanguntukmeningkatkanpermintaanagregatdalamperekonomian. Tujuandarikebijakaniniadalahuntukmeningkatkanprodukdomestikbrutodanmenurunkanangkapengangguran. • KebijakanFiskalKontraksioner: penguranganbelanjapemerintahdan/ataupeningkatanpajak yang dirancanguntukmenurunkanpermintaanagregatdalamperekonomian. Tujuandarikebijakaniniadalahuntukmengontrolinflasi.
Untukmengatasiinflasipemerintahmengambilbeberapakebijakanmoneter : • KebijakanDiskonto : adalahsatukebijakan yang dilakukanoleh bank sentraldenganmenambahataumengurangijumlahuangdengancaramenaikanataumenurunkantingkatsukubunga. • OperasiPasar Terbuka (Open Market Operation) : adalahcaramengendalikanuang yang beredardenganmenjualataumembelisuratberhargapemerintah (government securities). • RasioCadanganWajib (Reserve Requirement Ratio) : adalahmengaturjumlahuang yang beredardenganmemainkanjumlahdanacadanganperbankan yang harusdisimpanpadapemerintah.
next... • Himbauan Moral (Moral Persuasion) : • kebijakanmoneteruntukmengaturjumlahuangberedardenganjalanmemberiimbauankepadapelakuekonomi. • Kreditselektif : • Politik bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara memperketa tpemberian kredit • Politiksanering : • Ini dilakukan bila sudah terjadi hiper inflasi, ini pernah dilakukan BI pada tanggal 13 Desember 1965 yang melakukan pemotongan uang dari Rp.1.000 menjadi Rp.1
Dimensi politik kebijakan moneter • Mengenaikebijakanmoneterdenganketerbatasananggaran yang, atasdasarapakebijakanitudibuat, misalnyaadalahdalamhalmengesetstandartbunganpinjaman, ataudalamhalbantuanliquiditas. Tentuaspek-aspekpolitiktakterlepasdalampenentuantersebut. • Kebijakanmonterberperandalammenstabilkanperekonomian, sektor yang terlebidahulumerasakanadalahsektorperbankan yang kemudiandi transfer kesektorriil yang baiksecaralangsungdantidaklangsungpastiterpengaruhiataudipengaruhiolehsituasipolitik yang ada.
Dimensi politik kebijakan fisikal • Dimensipolitiknyaadalahbagaimanakebijakanfiskalitubisaterbentuk. • Interaksi-interaksiaktordalampembentukankebijakaninilahsebagaidimensipolitikkebijakanfiskal, bagaimanasuatukumpulanangka-angkadanrencana-rencana yang adadiperdebatkan. Tentusemuaaktormempunyaikepentingandalamsuatupengaturantersebut.
kesimpulan Untuk mengatasi inflasi pemerintah mengambil beberapa kebijakan moneter, antara lain : Kebijakan Diskonto, Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio), Himbauan Moral (Moral Persuasion), kredit selektif, Politik sanering.Mengenai kebijakan moneter dengan keterbatasan anggaran yang, atas dasar apa kebijakan itu dibuat, misalnya adalah dalam hal mengeset standart bungan pinjaman, atau dalam hal bantuan liquiditas. Tentu aspek-aspek politik tak terlepas dalam penentuan tersebut. Kebijakan monter berperan dalam menstabilkan perekonomian, sektor yang terlebih dahulu merasakan adalah sektor perbankan yang kemudian di transfer ke sektor riil yang baik secara langsung dan tidak langsung pasti terpengaruhi atau dipengaruhi oleh situasi politik yang ada.,
next……Dibandingkan kebijakan fiskal, kebijakan moneter beroperasi lebih tidak langsung pada perekonomian. Disaat perluasan kebijakan fiscal yang secara nyata membeli barang atau jasa atau menempatkan pendapatan pada tangan konsumen atau perusahaan, kebijakan moneter mempengaruhi pengeluaran dengan cara mengubah suku bunga, kondisi kredit, nilai tukar, dan harga asset. Merujuk pada kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, telah banyak pakar ekonomi dan ekonomi Indonesia lainnya yang telah melakukan studi empiris, interpretasi dan analisis mengenai efektivitas kebijakan moneter terhadap parameter-parameter makroekonomi yang mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia.
ALHAMDULILLAH SEMOGABERMANFAAT