180 likes | 435 Views
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN FOGGING DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE OLEH TOKOH MASYARAKAT DI KELURAHAN SAWOJAJAR. Oleh : Ersyad Kholid 0910710067. Latar Belakang. Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Permintaan Fogging oleh Tokoh Masyarakat.
E N D
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN FOGGING DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE OLEH TOKOH MASYARAKAT DI KELURAHAN SAWOJAJAR Oleh : Ersyad Kholid 0910710067
Latar Belakang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Fogging oleh Tokoh Masyarakat Banyak kejadian DBD di Kelurahan Sawojajar Perlu Pencegahan Fogging tidak efektif dan efisien
Rumusan Masalah Faktor-faktorapasaja yang mempengaruhipermintaanfoggingoleh tokoh masyarakatdalampencegahan DBD diKelurahanSawojajar ?
Tujuan Penelitian Untukmengetahuifaktor-faktoryang mempengaruhiterjadinyapermintaanfoggingoleh tokoh masyarakatdalampencegahan DBD diKelurahanSawojajar
Fogging Tidak Efektif • Adanya resistensi dari vektor (Pramudiarja, 2011) • Hanya membunuh Vektor, tidak membunuh jentik (Iskandar, dkk, 1985) • sakit kepala, pusing, mual, sakit dada, muntah-muntah, diare, sulit bernafas, pandangan kabur dan akhirnya dapat menyebabkan kematian(Soekamto, 2011) Tidak Efisien Berbahaya
Kerangka Konsep Tokoh Masyarakat Sawojajar Pengetahuan tentang fogging Pengetahuan tentang DBD Jabatan Peran Puskesmas Peran gender Permintaan fogging
Hipotesis 1. Pengetahuan tentang DBD mempengaruhi permintaan fogging oleh tokoh masyarakat di Sawojajar 2. Pengetahuan tentang fogging mempengaruhi permintaan fogging oleh tokoh masyarakat di Sawojajar 3. Jabatan mempengaruhi permintaan fogging oleh tokoh masyarakat di Sawojajar 4. Peran Gender mempengaruhi permintaan fogging oleh tokoh masyarakat di Sawojajar 5. Peran Puskesmas mempengaruhi permintaan fogging oleh tokoh masyarakat di Sawojajar
MetodePenelitian RancanganPenelitian Kuantitatif Cross Sectional MIX METHOD Kualitatif Wawan cara
Teknik Pengambilan Sampel kuantitatif Kualitatif • 1. Lurah • 2. Kepala Sanitarian Puskesmas • 3. Tokoh masyarakat • 1 Pemilihan RW • Convinient • Sampling • 2 Pemilihan RT • Sampel • Bertingkat • a. Dipilih RW-nya • Convinient • Sampling • b. Dipilih RT-nya • Convinient • Sampling
Metode Pengumpulan Data • Pengumpulan data kualitatifdenganmewawancarai key person diMasyarakat • Kuesionerdisusunberdasarkan data yang didapatmelaluimetodekualitatif. • PengisianKuesionerdenganmewawancarairesponden.
Hasil Penelitian dan Analisis Data KUALITATIF Kejadian DBD menurun Lebih memilih PSN Pak Lurah 2012 tidak ada fogging Ada Penyuluhan Pengetahuan masyarakat baik Kriteria fogging dari Dinkes Kepala sanitarian Kejadian DBD tidak benar-benar menurun Keputusan : bapak-bapak Penyuluhan : ibu-ibu Tokoh msyarakat Masih ada permintaan foggging
Hasil Penelitian dan Analisis Data KUAntitatif Faktor Jabatan Faktor Pengetahuan tentang DBD Peran Puskesmas Peran gender Permintaan fogging Faktor Pengetahuan tentang fogging
Hasil Penelitian dan Analisis Data KUAntitatif CHI square
Pembahasan Pembahasan kualitatif Pengetahuantentang DBD danFogging Permintaan FoggingdiKelurahanSawojajar Perilaku Tokoh MasyarakatTerhadapPermintaan dan Pelaksanaan Fogging
Pembahasan Pembahasan kuantitatif
Kesimpulan 1 Pengetahuan tentang DBD mempengaruhi permintaan fogging secara signifikan dengan P value 0,031 2 Pengetahuan tentang fogging mempengaruhi permintaan fogging secara signifikan dengan P value 0,033 3 Faktor jabatan tidak mempengaruhi permintaan fogging secara signifikan dengan P value 0,592 4 Peran gender mempengaruhi permintaan fogging secara signifikan dengan P value 0,049 5 Peran puskesmas tidak mempengaruhi permintaan fogging secara signifikan dengan P value 1,000