E N D
MUATAN SUBSTANTIF LEMBAGA HAM I. JIMMY SIAGIAN Kasubdit Pelayanan Komunikasi Khusus Disampaikan pada Diklat PIM IV Kemkumham 29 September 2010
TUGAS DAN FUNGSI(Permenhukham No. M.HH-01.OT.01.01 Tahun 2008) DITJEN HAM : merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang hak asasi manusia (termasuk pengkoordinasian pelaksanaan kesekretariatan Panitia Nasional Rencana Aksi Nasional HAM / PANAS RANHAM)
DIT YANKOMMAS : • Melaksanakan sebagian tugas Ditjen HAM dibidang Pelayanan Komunikasi Masyarakat • Istilah komunikasi berdasarkan prosedur 1503 PBB DIT KERJASAMA HAM: • Melaksanakan sebagian tugas Ditjen HAM di bidang kerjasama HAM • Kerjasama luar negeri MoU, kerjasama dengan badan-badan PBB dan organisasi internasional di bidang HAM • Kerjasama dalam negeri MoU, kerjasama dengan K/L Pusat dan Daerah serta LSM/organisasi HAM dan Kemanusiaan
DIT DISEMINASI HAM • Melaksanakan sebagian tugas Ditjen HAM di bidang Diseminasi HAM (Pendidikan HAM) • Diseminasi kepada aparat pemerintah, Pusat dan Daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan/LSM.
DIT. PENGUATAN HAM • Melaksanakan sebagian tugas Ditjen HAM di bidang penguatan HAM (pendidikan HAM) • Pelatihan TOT Ham kepada aparatur pemerintah, Pusat dan Daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan/LSM (merupakan pendidikan lanjutan di bidang HAM)
DIT INFORMASI HAM Melaksanakan sebagian tugas Ditjen HAM di bidang informasi hak asasi manusia. • Pengumpulan, pengolahan data/informasi HAM • Penyebaran informasi HAM (majalah, booklet, leaflet, TV, radio, sinetron dsb)
Kedudukan Lembaga HAM di Indonesia Pemerintah : • Ditjen HAM, Kementerian/lembaga pemerintah • Pasal 28I UUD 1945 P4HAM Non Pemerintah : • KOMNAS HAM (UU 39/1999 Pasal 75 s/d 99), KPAI, KOMNAS Perempuan
KOMNAS HAM : KOMNAS HAM merupakan lembaga mandiri (independen) setingkat lembaga negara (UU Nomor 39/1999) Tugas dan Fungsi : • Penelitian, pengkajian • Penyuluhan dan pendidikan HAM • Penyelidikan dan pemeriksaan (termasuk pemanggilan saksi/korban dan pihak terkait) • Mediasi
Materi HAM Apakah HAM itu?
HAM merupakan hal yang sangat luas yang meliputi seluruh kehidupan manusia. Kebanyakan orang ketika mendengar kata-kata HAM, maka yang terbayang dalam pikirannya adalah kasus pembunuhan Munir, kasus Trisakti, Semanggi I & II, kasus Lapindo, kasus Tanjung Priok dan sebagainya. Tahukah anda bahwa melayani pembuatan KTP, pengurusan KK dan akte kelahiran adalah HAM?
KONSEP HAM MENURUT UU 39/1999 : Seperangkat hak yang melekat pada hakekat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
APA KARAKTERISTIKNYA ? • QODRAT : HAM adalah anugerah dari Tuhan untuk setiap manusia agar hidupnya tetap terhormat. • HAKIKI : HAM melekat pada setiap manusia, tanpa memandang latar belakang kehidupannya. • UNIVERSAL : HAM itu berlaku umum • TDK BOLEH DICABUT : Dalam keadaan bagaimanapun, HAM setiap orang tetap ADA. • TDK DAPAT DIBAGI : HAM itu tidak dapat diwakili, dialihkan ataupun dipisah-pisah
APA KANDUNGAN NILAINYA ? • KEMERDEKAAN • PERDAMAIAN • KESEDERAJATAN
BAGAIMANA HAM DI INDONESIA ? • HAM DIBATASI OLEH ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • UNIVERSALITAS VERSUS RELATIVISME BUDAYA • HAK TAK TERPISAHKAN DENGAN KEWAJIBAN • HAM MENYATU DENGAN NILAI AGAMA DAN BUDAYA
Tanggung Jawab Negara 5 P • PERLINDUNGAN, MELINDUNGI WARGA NEGARA DARI BERBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAM • PEMAJUAN, MEMAJUKAN PENGETAHUAN HAM DAN MENINGKATKAN KESADARAN WARGA NEGARA TENTANG HAK DAN KEWAJIBANNYA • PENEGAKAN HAM, MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH YANG SIMULTAN UNTUK MENEGAKKAN ATURAN HAM • PEMENUHAN HAM, BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN MEMENUHI KEBUTUHAN HAM WARGA NEGARA BERDASARKAN KEMAMPUAN SERTA MENCEGAH TERJADINYA PENGABAIAN • PENGHORMATAN, MEMBERIKAN KESEMPATAN SELUAS-LUASNYA KEPADA WARGA NEGARA UNTUK MELAKSANAKAN HAK DAN KEWAJIBANNYA.
KESADARAN HAM • PASCA PERANG DUNIA, LAHIR KESADARAN BARU UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN SECARA DAMAI • TUNTUTAN UNTUK MENGAPLIKASIKAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
POSISI INDONESIA (dalam kegiatan HAM Internasional) • ANGGOTA HUMAN RIGHTS COUNCIL PADA PBB (2007 – 2008) • ANGGOTA NON-PERMANEN PADA SECURITY COUNCIL PBB • INDONESIA MENJADI KETUA MDG’s 4 AND 5 (HAK WANITA DAN HAK ANAK) • PENGGAGAS ASEAN CHARTER DI LINGKUNGAN ASEAN • SATU DARI 24 NEGARA DI DUNIA YANG MEMILIKI RENCANA AKSI NASIONAL HAM • PANITIA RANHAM ADALAH SATU-SATUNYA YANG ADA DIDUNIA DAN MERUPAKAN NET WORKING HAM TERPANJANG (Konvensi WINA)
PROSEDUR PENGADUAN PELANGGARAN HAM P R O S E S Pencari perlindungan MelaluiPresiden, Menteri Dan Lembaga Nasional/Intnasional • Presiden, • Menteri, • Ditjen • Ham. • Kanwil • Depkum • Ham. • Panitia • Ranham • Daerah • (prov, kab, • Kota) MENYAMPAIKAN PERMASALAHAN DENGAN BUKTI 2. Melalui KANWIL/PANITIA RANHAM P R O S E S DITJEN HAM • MELAKUKAN TELAAHN • MELIPUTI : • DATA PELAPOR • PERUMUSANMASALAH • PENCATATAN FAKTA. • ANALISA HUKUM • KESIMPULAN SARAN • LAPOR PUSAT • MONITORING • MELAKUKAN TELAAHAN • MELIPUTI : • DATA PELAPOR • PERUMUSANMASALAH • PENCATATAN FAKTA. • ANALISA HUKUM • KESIMPULAN SARAN • MONITORING EVALUASI DAN LAPORAN PERUMUSAN SURAT KOORDINASI Tembusan ke Kanwil PENGIRIMAN PROSES KOORD & PEMANTAUAN PERUMUSAN “REKOMENDASI” MELALUI UPAYA MEMPEROLEH TEMUAN HASIL MONITORING Bila tidak ada tanggapan (Kanwil Wajib Menyampaikan tembusan Ke Pusat)