300 likes | 567 Views
Cerita Wortel, Telur dan Bijih Kopi. Tempatkan tiga panci yang berisi air di atas tungku api. Dalam panci pertama, masukkan beberapa wortel. Dalam panci yag ke dua, masukkan beberapa telur. Dalam panci ke tiga, masukkan bijih kopi (yang telah digiling). Rebus semua dalam 15 menit.
E N D
Dalam panci ke tiga, masukkan bijih kopi (yang telah digiling) .
Rebus semua dalam 15 menit. Ambil apa yang anda masukkan.
Wortel masuk keras keluar lembek. Telur masuk lunak dalamnya. Keluar mengeras dalamnya.
Tepung bijih kopi melarut. Tetapi air panas memiliki warna, bau dan rasa sedap kopi.
Sekarang kita pikirkan tentang kehidupan. Hidup tidak selalu mudah. Hidup tidak selalu nyaman. Kadang hidup itu sangat sulit.
Segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Orang tidak memperlakukan kita seperti kita harap. Kita sudah kerja keras, tapi hasil sedikit. Apa yang terjadi ketika menghadapi kesulitan?
Sekarang tentang panci. Air panas mendidih dalam panci seperti permasalahan dalam kehidupan.
Kita bisa seperti Wortel. Kita keluar lembek & lemah. Kita masuk berani dan kuat.
Kita kecapaian. Kita hilang harapan. Kita menyerah. Tidak ada lagi semangat juang. Jangan seperti wortel!
Kita bisa seperti telur. Kita mulai dg hati lembut dan peka Berakhir dg hati yang keras & tanpa perasaan di dalam
Kita benci orang lain, tidak menyukai diri sendiri Hati kita dikeraskan Tidak ada kehangatan perasaan, tapi kepahitan. Jangan seperti telur!
Kita bisa seperti bijih kopi. Air panas tidak merubah bijih kopi. Bijih kopi merubah Air!
Air panas telah berubah karena bijih kopi Lihat. Cium baunya. Minum. Semakin panas airnya, semakin enak rasannya.
Kita dapat seperti bijih kopi. Kita mampu berbuat sesuatu yang baik dalam kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Kita belajar hal-hal baru.
Kita punya pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan baru. Kita bertumbuh dalam pengalaman.
kesulitan masalah Tangani dg hati-hati Agar berhasil, kita harus coba…, coba…, dan coba lagi… Kita perlu percaya tentang kita lakukan baik adanya, Kita harus pantang menyerah, Kita perlu sabar, Kita perlu berjuang maju terus
Masalah dan kesulitan memberi kita peluang untuk menjadi lebih kuat… dan lebih baik… and lebih gigih…
Seperti apa ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan mulus? Apakah kita seperti wortel… atau telur… atau bijih kopi?