290 likes | 1.55k Views
Karakteristik Perekonomian Indonesia. Oleh ; Nur Ida Febriany (114674037) Erlina Fitri Artanti (114674040) Femylia Pradini A. M (114674233) Eka Mai Kristiawati (114674234) S1 Ilmu Administrasi Negara 2011 FIS / UNESA. Karakteristik Perekonomian Indonesia.
E N D
KarakteristikPerekonomian Indonesia • Oleh ; • Nur Ida Febriany(114674037) • ErlinaFitriArtanti(114674040) • FemyliaPradini A. M (114674233) • Eka Mai Kristiawati(114674234) • S1 IlmuAdministrasi Negara 2011 • FIS / UNESA
Karakteristik Perekonomian Indonesia • CORAK AGRARIS DAN EKSTRAKTIF • Mata pencahariaan penduduk Indonesia sebagian besar masih berada disektor pertanian (agraris) yang tinggal di pedesaaan dengan mata pencaharian seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. • Namun, penduduk Indonesia juga bekerja d sektor ekstraktif, seperti pertambangan. • Kontribusi sektor pertanian terhadap GDP (Gross Domestic Product) secara absolute masih dominan, namun jika di banding dengan sektor-sektor di luar sektor pertanian nampaknya ada penurunan dalam prosentase.
DUALISME • Dualisme adalah terdapat duasistem yang sangatberbeda, yang hidup dalam suatumasyarakatsecaraberdampingan yang tidakbisamenguasaisatu denganlainnya (Boeke). • Perekonomian Tradisional >< Perekonomian Modern • Penggunaan Teknologi :Tradisional (modal kecil, teknologilokal, kualitastenagakerjarendah, pasarlokal) >< Canggih (modal besar, teknologiimpor, tenagakerjaberkualitas, pasar : lokaldandunia) • Pengorganisasian Finansial : Pasar Uang Tak Terorganisir (pelepasuang, tuantanah, danlainnya) >< Pasar Uang Terorganisir (bank, asuransi). • Perekonomian Regional >< Perekonomian Nasional Dan Perekonomian Nasional >< Perekonomian Internasional • Perkembangan Perekonomian Regional sendiri juga terjadi dualisme, yaitu ada daerah yang mengalami laju perkembangan yan cepat, namun di lain daerah ada yang laju perkembangannya lambat. Seperti halnya perkembangan perekonomian antara kota dengan pedesaan. • Kemudian kepentingan daerah dengan nasional juga terjadi dualisme, contohnya dalam kebijaksanaan pengadaan pangan nasional. Selain itu juga antara kepentingan nasional dengan kepentingan internasional, contohnya investasi asing.
TEKANAN PENDUDUK • Tingkat Kelahiran Cukup Tinggi • Struktur Umur yang Tidak Menguntungkan • Penyebaran Penduduk yang Tidak Merata • Kurangnya Tenaga Ahli dan Terampil • KEKURANGAN MODAL • Ditinjau dari Penawaran Modal • Ditinjau dari Permintaan Modal Akibat yang ditimbulkan dari dua hal diatas, yaitu : • Kurangnya prasarana produksi • Kurangnya prasarana perhubungan • Kurangnya prasarana sosial
ORIENTASI PERDAGANGAN KE LUAR NEGERI • Maksud • Ekspor hasil pertanian dan tambang • Import dikaitkan dengan eksport • Adanya modal asing masuk juga penanaman modal asing • Permasalahan • Menghadapi kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh perekonomian dunia yang tidak menguntungkan • Nilai tukar hasil pertanian sering dikalahkan dengan hasil barang industri
Jadi sesungguhnya perekonomian Indonesia sesungguhnya masihDUALISTIS. “ Sumber mata pencaharian rakyat Indonesia disektor pertanian menunjukkan bahwa struktur tersebut masih agraris. Akan tetapi penyumbang utama pendapatan nasional adalah sektor industri pengolahan yang berarti strukturnya sudah industrial” Kesimpulannya adalah perekonomian di Indonesia baru bergeser dari struktur yang agraris menuju ke struktur yang industrial.
Faktor Yang Mempengaruhi 2. Faktor Demografi : • Memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia ± 237,6 juta , 2/3 tinggal di Jawa. • Mutu SDM rendah. • Pertumbuhan penduduk yg pesat meningkatkan jumlah kebutuhan,tetapi kemampuan produksi rendah. 1. Geografi ; • Negara kepulauanterbesardidunia, terdiridari 13.677 pulau. Memilikipotensiekonomi yang berbeda-beda. • Wilayah ygluas 5.193.250 km2, 70 % lautan. • BeradadiposisisilangBenua Asia-Benua Australia & LautAtlantik-LautPasifik
3. Faktor sosial, budaya dan politik • Sosial : heterogenitasbudaya, adatistiadat, tatanilai, agama dankepercayaan. Karenaperbedaanlatarbelakang, sehinggaseringterjadikonfliksosial (SARA). • Budaya : memilikibykbudayadaerahygmengandungpotensipariwisata & menganut “budayaTimur” dmnetoskerja & tingkatdisiplinnyarendah, kurangmenghargaiwaktu, konsumtif, sukapamerygmudahmemicukecemburuansosial. • Politik : masihdipengaruhfeodalismedankolonialisme (otoriter) dari masa penjajahan belanda. Hal initercermindariperilakuparaelitpolitikyangkurangmenghargai HAM danseringterlibat KKN.
Contoh kasus : Tabel Ekspor Impor Kedelai Indonesia Sumber ; BPS, Feb 2012 Selainkedelai, Indonesia aktifmengimpor70 % bahanpangan lain, diantaranya : • Garamdari Singapura, • Susu, Gandum dari Amerika dan Kanada, • Berasdari Thailand dan Vietnam, • Singkong, Terigu, Kentang dari China, • Dan lainnya
Penyebab Impor • Tingkat konsumsipendudukygtinggi. • Anomaliiklim yang ekstrem. • Luaslahanpertanian yang semakinsempit. • Petaniengganmenanambahanpangantertentu. • Transportasiyang kurang memadai. • Berbagaikebijakanpmthygmempermudahimpor. Ex ; privatisasi. MengapaTidakImpor? • Produksidalamnegericukupuntukkebutuhan. BPS ; ada 3 provinsi surplus padi (Jatim, Jateng & Sulawesi Selatan). • merugikannegarakerenaberkurangnyadevisanegara, • merugikanpetani,
TERIMAKASIH Alhamdulillah