410 likes | 700 Views
Prospek Perekonomian Indonesia 2010. Oktober 2009. R i. DANAREKSA RESEARCH INSTITUTE Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14 Jakarta 10110 Tel. (6221) 350 9777 Fax: (6221) 3501709 http://www.danareksa-research.com. I. Kondisi Perekonomian Global II. Laju Inflasi dan Suku Bunga
E N D
Prospek Perekonomian Indonesia2010 Oktober 2009 Ri DANAREKSA RESEARCH INSTITUTE Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14 Jakarta 10110 Tel. (6221) 350 9777 Fax: (6221) 3501709 http://www.danareksa-research.com
I. Kondisi Perekonomian Global II. Laju Inflasi dan Suku Bunga III. Sistem Peringatan Dini dan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indeks kepercayaan konsumen Early Economic Indicators: Siklus bisnis Coincident Economic Index Leading Economic Index Sequential Signaling
Ekonomi AS : Pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi Di tahun 2008 perekonomian Amerika masih bertumbuh, meskipun lebih rendah dari pertumbuhan 2007. Data terakhir menunjukkan perekonomian Amerika dalam fase resesi. Pemerintah Amerika memberikan stimulus fiskal dan moneter untuk mengurangi kedalaman resesi.
Ekonomi AS : Upah, penjualan ritel dan tingkat pengangguran Seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi tingkat pengangguran juga meningkat hingga mencapai 9.7% di bulan Agustus 2009. Penurunan penjualan ritel mulai berkurang.
Ekonomi AS : Indeks Produksi Industri, Penurunannya Makin Kecil Meskipun Indeks Produksi Industri masih menurun, namun penurunannya makin kecil, seperti terlihat pada laju pertumbuhannya yang bergerak menuju titik nol.
Penjualan Rumah: Masih Mengalami Kontraksi Penjualan rumah mulai mengalami kontraksi sejak bulan November 2005. Memasuki tahun 2009 laju pertumbuhan penjualan rumah masih negatif, yang berarti masih menurun. Namun penurunannya cenderung makin mengecil dalam beberapa bulan terakhir.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi di setiap negara Semua negara di Eropa dan Amerika sudah mengalami kontraksi. Beberapa negara di Asia juga mengalaminya. Namun Indonesia masih bisa bertumbuh cukup baik.
Laju Inflasi global: banyak negara maju mengalami deflasi Seiring dengan penurunan harga komoditi di pasar global, laju inflasi juga makin menurun. Sebagian besar negara maju mengalami deflasi, bahkan beberapa negara berkembang pun mengalami deflasi juga.
Seiring dengan penurunan inflasi, suku bunga juga makin menurun Setelah mengalami penurunan yang cukup pesat, suku bunga di negara maju stabil di level yang rendah. Sedangkan suku bunga di negara berkembang masih dalam tren menurun sejalan dengan penurunan laju inflasi. Penurunan suku bunga juga dimaksudkan menjadi stimulus bagi perekonomian untuk meminimalkan dampak resesi.
Ekonomi AS : Kondisi ekonomi terkini masih resesi, namun LEI membaik Resesi ekonomi yang terjadi saat ini telah terdeteksi oleh sistem LEI Amerika sejak bulan Juli 2007, saat mana LEI mengalami penurunan yang signifikan. Menurut Conference Board, Amerika memasuki resesi sejak bulan Desember 2007 dan masih berlangsung hingga saat ini, seperti ditunjukkan oleh CEI yang masih menurun. Namun dalam tiga bulan terakhir LEI mulai membaik, indikasi awal akan adanya perbaikan.
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara, % Tahun 2009 diperkirakan hanya sedikit negara yang masih bertumbuh positif. Namun di 2010 kondisi perekonomian dunia diperkirakan akan membaik. Indonesia termasuk negara yang kondisi ekonominya diperkirakan relatif baik.
I. Kondisi Perekonomian Global II. Laju Inflasi dan Suku Bunga III. Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indeks kepercayaan konsumen Early Economic Indicators: Siklus bisnis Coincident Economic Index Leading Economic Index Sequential Signaling
Perkiraan Harga Minyak Dunia Sumber: Energy Information Administration (Agustus 2009)
Perkiraan laju inflasi dan suku bunga: menurun Laju inflasi diperkirakan akan cenderung menurun menjadi sekitar 3.63 % di akhir tahun 2009 dan 6.0% pada 2010. Suku bunga juga diperkirakan akan cenderung menurun. BI rate diperkirakan akan berada di kisaran 6.0 - 6.5% hingga akhir tahun 2009 dan 2010.
Indeks Nilai Tukar Beberapa Negara: Rupiah Relatif Terlalu Lemah as of: Agust 10
Rupiah Tak Akan Melemah Terus: AS Akan Cetak Uang Dalam Jumlah Besar • The Fed beli 1.7 triliun dolar bond di secondary market: AS mencetak uang (tak perlu serap dari luar negeri) • Laju pertumbuhan uang di sana sudah amat pesat. • Save haven akan segera hilang.
Rupiah Tak Akan Melemah Terus: Kebijakan Moneter Cukup Ketat Laju pertumbuhan suplai uang relatif terlalu rendah
Banking Pressure Index (BPI) • Banking Pressure Index (BPI) adalah salah satu sistem peringatan dini (early warning system) untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya krisis perbankan di suatu negara. • BPI adalah kombinasi dari 6 variabel yang berdasarkan studi dibeberapa negara merupakan leading indicator terhadap terjadinya banking crisis di suatu negara. • Ke-6 variabel tersebut adalah real effective exchange rate atau REER (deviation from Hodrick-Prescott filter trend), indeks harga saham (six-months smoothed annualized growth rate atau SM6), money multiplier (six-months smoothed annualized growth rate), PDB riil (interpolated) atau composite leading economic indicator (six-months smoothed annualized growth rate), ekspor dalam nominal US$ (six-months smoothed annualized growth rate) dan suku bunga jangka pendek. • Semakin tinggi nilai BPI (menurut para praktisi di atas 0.5), maka semakin vulnerable pula sistem perbankan suatu negara, dan sebaliknya (<0.5) less vulnerable.
Banking Pressure Index: …tekanan menurun Tekanan di sektor perbankan makin berkurang seiring dengan perbaikan kondisi perekonomian, penurunan suku bunga dan penguatan nilai tukar Rupiah.
I. Kondisi Perekonomian Global II. Laju Inflasi dan Suku Bunga III. Keadaan Perekonomian Indonesia dan Prospeknya Pengaruh Global Terhadap Ekonomi Indonesia Early Economic Indicators: Coincident Economic Index Leading Economic Index Sequential Signaling Indeks kepercayaan konsumen Sentimen Pelaku Bisnis
Ketergantungan Eksternal Indonesia Relatif Lebih Kecil Rasio Ekspor Terhadap PDB (%).
Early Economic Indicators Component of prompt indicators: - CEI (coincident economic index) - LEI (leading economic index) Coincident Economic Index: adalah indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi terkini. Leading Economic Index (LEI): adalah indeks yang bergerak mendahului CEI, sehingga dapat memberikan gambaran tentang arah pergerakan perekonomian dalam waktu 6 sampai 12 bulan mendatang.
Coincident Economic Index: Makin meningkat! Dalam periode Juli 2008 – Februari 2009 CEI cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan adanya perlambatan yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada bulan Maret 2009, CEI rebound yang mengindikasikan pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat.
Leading Economic Index: Tren meningkat LEI cenderung menurun dari bulan Desember 2007 hingga Oktober 2008. Pada bulan Nopember 2008 LEI mulai membaik dan tren-nya terus meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang perekonomian kita memasuki fase ekspansi dalam bulan-bulan mendatang makin besar.
Peak Detection: Ekonomi melambat sejak Juli 2008 s/d Feb 2009
Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK): Daya Beli Membaik IKK memberikan indikasi tentang tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan. IKK turun tajam ke level 65.3 di bulan Mei 2008 menyusul kenaikan harga BBM, dan setelah itu rebound dan mencapai level 92.4 di bulan Juli 2009.
Indeks Sentimen Bisnis: Makin membaik Sentimen pelaku bisnis makin membaik. Para pelaku bisnis tampaknya makin optimis kedepan seperti terlihat pada indeks ekspektasi sales dan profit yang terus meningkat.
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009 Source: Danareksa Research Institute Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 4.7% di tahun 2009. Pertumbuhan terutama ditopang oleh konsumsi.
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 Source: Danareksa Research Institute Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 6.0% di tahun 2010. Pertumbuhan terutama ditopang oleh investasi dan konsumsi.
Kesimpulan • Perekonomian global masih dalam fase resesi, namun ada indikasi akan mulai rebound dalam beberapa bulan mendatang. • Suku bunga dan laju inflasi global berada pada level yang rendah. • Secara umum perekonomian Indonesia sudah mencapai bottom, dan saat ini berada dalam fase ekspansi. Hal ini ditopang oleh perbaikan daya beli seiring dengan penurunan laju inflasi, perbaikan sentimen pebisnis serta penurunan suku bunga. • Prospek ekonomi 2010: • Pertumbuhan ekonomi: 6,0%. • Inflasi: 6,0% • BI rate 6,5%. • Nilai Tukar Rupiah 9.757 rupiah/dolar. (rata-rata)