310 likes | 933 Views
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA. Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi. Istilah “ sistem ” berasal dari perkataan “ systema ” ( bahasa Yunani ), yang dapat diartikan sebagai : keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Definisi sistem :.
E N D
PengertianSistemdanSistemEkonomi Istilah “sistem” berasaldariperkataan “systema” (bahasaYunani), yang dapatdiartikansebagai: keseluruhan yang terdiridarimacam-macambagian.
Definisisistem : • Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut. - Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
ciri dari sebuah sistem • Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. • Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.
5darisistem • elemen sistem, • fungsi elemen, • hubungan antar elemen, • pranata (institusi) , • tujuan sistem .
Pengertiansistem ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
Elemen-elemendalamSistemEkonomi a. Unit-unit ekonomiseperti: rumahtangga, perusahaan, serikatburuh, instansipemerintahdanlembaga-lembaga lain yang berkaitandengankegiatanekonomi. b. Pelaku-pelakuekonomiseperti: konsumen, produsen, buruh, invstordanpejabat-pejabat yang terkait. c. LingkunganSumberDayaAlam (SDA) Dan SumberDayaManusia (SDM), SumberDayaKapital (SDK), SumberDayaTeknologi (SDT).
FungsiElemenSistemEkonomi fungsi-fungsi yang harusdijalankanselamaberlangsungnya proses kegiatanekonomi, seperti: • fungsi-fungsiproduksi, • konsumsi, distribusi, • investasi, • regulasi. Hasildarikegiatanekonomisangattergantungbagaimanaelemen-elemensistemekonomitersebutmenjalankannfungsinya.
Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi • Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. • Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
Pranata (Institusi) Ekonomi Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatanekonomiitudisebutpranata (institusi) ekonomi yang terdiridari: • Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi. • Peraturanhidup, sepertikonstitusi (UUD), undang-undang, peraturanpemerintah (PP), PeraturanDarah (Perda), KeputusanPresiden (Keppres), SuratKeputusan/ SuratEdaranPejabatResmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional. • PahamHidup, sepertipandanganhidup, carahidup, ideologi.
Tujuan Sistem Ekonomi Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok: • Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan • Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI Berdasarkan yang mengatur mekanisme : • Sistem ekonomi tradisional, • sistem ekonomi pasar, • sistem ekonomi komando/ terpimpin.
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a) sistem ekonomi kapitalis, b) sistem ekonomi sosialis, c) sistem ekonomi campuran
Fokus Sistem Ekonomi Bagiandarisistemsosial yang menentukanjawabanataspertanyaan: • apa (What) barang & jasaygakandihasilkan? • Bagaimana (How) menghasilkannya? • Untuksiapa (for whom) barangtersebutdihasilkan?
Tanas Bagaimana kita dapat membedakan sistem ekonomi suatu Negara? • Sitem kepemilikan sumber daya • Derajat Kompetisi dan Penerimaan Imbalan Kerja • Peran Pemerintah dalam Mengatur, mengarahkan dan merencanakan Perekonomian
MacamSistemEkonomi Secaragarisbesaradatigamacamsistemekonomi • Sistemekonomikapitalis • Sistemekonomisosialis • Sistemekonomicampuran
Sistem Ekonomi Kapitalis • Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi • Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan • Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya • Campur tangan pemerintah sangat minim • Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi
Sistem Ekonomi Campuran • Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui negara • Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan • Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja • Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air) • Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah
Sistem Ekonomi Sosialis • Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi • Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian • Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja • Campur tangan pemerintah sangat tinggi • Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat
SistemEkonomiNasional • KomponenSistemEkonomiNasional: • KesejahteraanMasyarakat • KepemilikanSumberDaya • MekanismePengelolaanPerekonomian • PelakuEkonomidanRegulasi Strategi : PertumbuhandanPemerataan Paradigma: Azas: KebersamaandanKekeluargaan PrinsipPenyelenggaraan : KeadilandanKemanfaatan LandasanfilosofisdanHukum: Pancasiladan UUD 45
LandasanFilosofisdanHukum • Tujuanpembangunanekonomi: SilaKelimadariPancasila • Arahpenyelenggaraanekonominasional: Pasal 33 UUD 45 • Kewajibannegaradalambidangekonomi: Pasal 34 UUD 45 • Kewajibannegaradanhakwarganegaradalambidangpendidikan: Pasal 31 UUD 45 • Hakwarganegaraataskehidupan yang layak: Pasal 27 UUD 45
Strategi Pertumbuhandanpemerataansebagai target pembangunanekonomi
KomponenSistemEkonomiNasional • Kesejahteraanmasyarakat: kesejahteraanumum versus kesejahteraanindividu • Kepemilikansumberdaya: kepemilikanindividu versus kepemilikannegara • Mekanismepengelolaanperekonomian: mekanismepasar versus perencanaansentralistik • Pelakuekonomidanregulasi: interaksiantarpelakuekonomidanperanannegaradalamperekonomian