150 likes | 398 Views
Struktur Jaringan Syaraf Tiruan. Feedforward networks Semua hubungan dari lapisan masukkan sampai lapisan keluaran menuju ke satu arah . Sinyal mengalir searah dari lapisan masukan , lapisan tersembunyi sampai lapisan keluaran 2. R ecurrent networks
E N D
StrukturJaringanSyarafTiruan • Feedforward networks Semuahubungandarilapisanmasukkansampailapisankeluaranmenujukesatuarah. Sinyalmengalirsearahdarilapisanmasukan, lapisantersembunyisampailapisankeluaran 2. Recurrent networks Jaringandimanahubungannyamembentuksebuah loop. Sinyalmengalirduaarah, majudanmundurdanmemilikimemoridinamik, keluaran – keluaran yang berasaldarimasukansamabaiknyasepertimasukandankeluaransebelumnya
ArsitekturJaringan 1. Jaringandenganlapisantunggal (single layer net) Jaringandenganlapisantunggalhanyamemilikisatulapisandenganbobot-bobotterhubung. Gambar 3. Jaringanlapisantunggal
2. Jaringandenganbanyaklapisan (multilayer net) Jaringandenganbanyaklapisanmemiliki 1 ataulebihlapisan yang terletakdiantaralapisaninputdanlapisanoutput (memiliki 1 ataulebihlapisantersembunyi). Gambar 4. Jaringandenganbanyaklapisan
Jaringandenganlapisankompetitif(competitive layer net) • Hubunganantarneuronpadalapisankompetitiftidakdiperlihatkanpada diagram arsitektur. Gambar 5. Jaringanlapisankompetitif
BobotdalamJaringan • Nilaiyang menghubungkansebuahseldengansellainnyadalamjaringan. Nilaibobotinimenentukankuatlemahnyahubunganantarsel. • Bobotawaldalamsuatujaringandiperolehsecararandom atauacaknilaidandiinisialisasikandengannilai yang relatifkecil,
FungsiAktivasi • 1. FungsiUndakBiner (Hardlim) • 2. FungsiUndakBiner (Threshold) • 3. FungsiBipolar (SymetricHardlim)
4. FungsiBipolar (denganthreshold) • 5. FungsiLinear (identifikasi) • 6. FungsiSaturating Linear
7. FungsiSymetric Saturating Linear • 8. FungsiSigmoid Biner • 9. FungsiSigmoid Bipolar
MasukandanKeluaran Masukan : • Nilaimasukanbinerataubipolar Nilaimasukanpadamodel jaringansyaraf yang bersifatdiskrit. 2. Nilaimasukananalog Nilaimasukanuntukjaringan yang bersifatcontinous( terusmenerus). Keluaran : Nilaikeluaranterdiridarisuatupolabit (nilaibineratausignal analog) dandisesuaikandenganfungsinilaiambangbatas (threshold function).
Lapisan(layer) • Sekelompokselyang membentuksebuahgrupdanmemilikifungsi yang sama. Tiaplapisanmelakukanperhitungansendiri-sendiridanmemberikanhasilnyakepadalapisanberikutnya. Lapisanterdiridari: • Lapisan Input Berhubungandenganjumlah input data 2. LapisanTersembunyi Penghubungantaralapisan input denganlapisankeluaran 3. Lapisan Output Berhubungandenganjumlah target data
ProsesPelatihandanPembelajaran 1. Pembelajaranterawasi (supervised learning) • Jikaoutput yang diharapkantelahdiketahuisebelumnya. Padaprosespembelajaran, satupolainputakandiberikankesatuneuronpadalapisaninput. Poladirambatkandisepanjangjaringansyarafhinggasampaikeneuronpadalapisanoutput. Lapisanoutputakanmembangkitkanpolaoutput yang nantinyaakandicocokkandenganpolaoutputtargetnya. Bilaterjadiperbedaanpolaoutputhasilpembelajarandenganpola target, akanmunculerror. Jikanilaierrormasihcukupbesar, menunjukkanmasihperlunyadilakukanpembelajaranlagi. • Yang termasukpembelajaranterawasi: Hebb Rule, Perceptron, Delta Rule, Backpropagation, Learning Vector Quantization (LVQ).
2. Pembelajarantakterawasi (unsupervised learning) • Padametodepembelajaran yang takterawasitidakdiperlukantarget output. Selamaprosespembelajarantidakditentukanhasil yang sepertiapakah yang diharapkan. Selamaprosespembelajaran, nilaibobotdisusundalamsuatu range tertentutergantungpadanilaiinput yang diberikan. Tujuanpembelajaraniniadalahmengelompokkan unit-unit yang hampirsamadalamsuatu area tertentu. Pembelajaraninibiasanyasangatcocokuntukpengelompokan (klasifikasi) pola. Yang termasukpembelajarantakterawasiyaitumetodekohonen.