350 likes | 839 Views
TEHNIK BERFIKIR KREATIF. Definisi KREATIFITAS. Proses menghasilkan sesuatu yang baru yang memiliki nilai Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, bermanfaat, dan dapat dihasilkan kembali. Kemampuan menghubungkan benda atau gagasan yang sebelumnya tak berhubungan.
E N D
Definisi KREATIFITAS • Proses menghasilkan sesuatu yang baru yang memiliki nilai • Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, bermanfaat, dan dapat dihasilkan kembali. • Kemampuan menghubungkan benda atau gagasan yang sebelumnya tak berhubungan. • Dalam pemecahan masalah adalah kemampuan mendobrak hambatan-hambatan yang terbentuk oleh kebiasaan-kebiasaan dan tradisi untuk memperoleh pemecahan masalah. • Menemukan atau menciptakan sesuatu yang imajinatif dan orisinil. • Kemampuan menghadirkan informasi yang berbeda dari yang sebelumnya (baik informasi atau cara menyajikannya)sehingga menambah nilai informasi yang sudah ada.
Definisi INOVASI Proses menghasilkan sesuatu yang baru yang memiliki nilai tinggi / signifikan bagi individu, group atau organisasi, industri atau masyarakat.
Mengapa Kreativitas itu Perlu ? • Perubahan yang cepat dalam bisnis • Kompetisi meningkat tajam • Bisnis semakin mengglobal • Tehnologi baru muncul • Semakin berkurangnya sumber daya • Pasar dan ekonomi dunia semakin tidak setabil • Tuntutan tinggi dari pemilik, pemegang saham, LSM • Bisnis semakin kompleks.
Fungsi Kreativitas Bagi Individu • Membantu anda mendayagunakan secara maksimal talenta dan kemampuan • Menambah rasa nyaman dalam bekerja • Menambah rasa percaya diri • Menambah rasa karyawan yang lebih berarti • Memperkuat pandangan diri sendiri sebagai seorang yang mampu memecahkan masalah • Membuat anda semakin termotivasi • Membantu anda merasa semakin inovatif dan berjiwa ‘entrepreneur’ • Secara maksimum meningkatkan pendapatan anda • Memberi anda sekap untuk semakin kuat dalam pengendalian dan penguasaan pekerjaan anda sendiri.
Karakteristik Orang Kreatif • Peka terhadap masalah Mampu melihat masalah dimana orang lain tidak/belum melihatnya • Lancar dalam berfikir Mampu mencetuskan banyak gagasan • Fleksibel dalam berfikir Mampu memberikan gagasan-gagasan yang berfariasi • Orisinal dalam berfikir Mampu memberikan gagasan/jawaban yang tidak biasa • Bebas dalam memberi pertimbangan Mempertimbangkan gagasannya, bukan sumbernya.
Hambatan Berfikir Kreatif • Hambatan mental yang diciptakannya sendiri • Terpola untuk puas dengan satu jawaban • Kesesuaian • Tidak menantang hal-hal nyata • Kebiasaan menilai terlalu cepat • Takut terlihat bodoh
Kata-kata Pembunuh … • Itu tidak akan bekerja • Saya tidak menyangka mendengar hal itu darimu ! • Itu bukanlah ide yang baru • Apakah pernah ada yang mencobanya ? • Apakah anda dapat menjamin bahwa hal itu dapat bekerja ? • Kami telah mencoba ide seperti itu sebelumnya dan hal tersebut tidak jalan ! • Kami tidak cukup siap untuk menjalankan itu ! • Idemu tidak masuk diakal ! • Idemu tidak praktis • Itu menunjukan kurangnya pengalamanmu ! • Idemu tidak realistik ! • Itu adalah ide yang paling bodoh yang saya pernah saya dengar ! • Boss tidak akan setuju, saya pastikan itu ! • …………..
Alat-alat Berfikir Kreatif Tujuan semua alat relatif sama : Ciptakan ide-ide sebanyak mungkin • Sumbang Saran (Brainstorming) • Free Association • Analogi • Manfaat Sifat (Attribute Listing) • Hubungan Yang Dipaksakan (Forced Relationship) • Morpologi
1. Sumbang Saran • Definisi : Suatu cara untuk mendapatkan sejumlah besar ide dari sekelompok orang dalam waktu yang singkat • 3 hal pokok 1. Jumlah ide yang banyak 2. Sekelompok orang 3. Waktu yang singkat
Petunjuk Melaksanakan Sumbang Saran • Persiapan • Jelaskan secara ringkas latar belakang masalah dan tempelkan pernyataan masalah • Tekankan pentingnya mengikuti aturan sumbang saran • Jelaskan prosedur sumbang saran yang akan digunakan • Lakukan pemanasan sumbang saran • Akhiri sesi, kumpulkan semua ide-ide • Ucapkan terima kasih kepada peserta dan bubar.
Hukum Pokok Sumbang Saran • Yang penting kuantitas bukan kualitas • Jangan ada evaluasi • Gunakan ide orang lain • Ide gila diterima
DO Ciptakan suasana ramai Ciptakan ketawa Terimalah ide ‘aneh’ Tulis ide / saran Display dari semua ide Display 4 pedoman umum Identifikasi hambatan Adakan warming-up session DON’T Jangan direkam Jangan membuat malu Jangan ada pengamat Jangan ada intrupsi Diskusi awal jangan lama DO and DON’T
Hambatan Sumbang Saran • Seorang anggota berkomentar terhadap suatu ide yang dilontarkan • Dalam satu putaran seorang anggota melontarkan lebih dari satu ide • Seorang anggota belum sampai pada gilirannya sdh melontarkan ide • Penulis mengubah ide yang dilontarkan anggota • Ada yang bertanya saat sumbang saran • Ada anggota yang mendominasi • Ada anggota yang sering memotong pembicaraan • Sulit berempati • Lebih suka menilai • Takut salah • Menganggap sumbang saran sbg pekerjaan yang membuang waktu • Kurang ada kerjasama
2. Free Association • Pemikiran terhadap sesuatu / Persamaan
4. Mendaftar Sifat (Attribut Listing) Suatu tehnik berfikir kreatif yang menggunakan elemen-elemen sifat dari suatu hal yang lebih bersifat TANGIBLE (nyata) Manfaat Mendapatkan gagasan-gagasan perubahan atas dasar elemen-elemen suatu benda (tangible) ataupun situasi nyata.
Langkah-langkah Attribute Listing • Daftarkan semua sifat / karakteristik dari suatu benda / situasi yang akan dibahas, misal ; panjang, lebar, warna, berat, fungsi, apa, siapa, dimana, kapan dan lain-lain • Gunakan sifat-sifat / karakteristik tersebut satu per satu sebagai dasar pemacu munculnya gagasan-gagasan baru • Kaji hasil attribute listing untuk mendapatkan solusi terbaik.
5. Hubungan Yang Dipaksakan Suatu tehnik berfikir kreatif yang merangsang kreativitas atas dasar asosiasi bebas yang dipaksakan Manfaat Mengembangkan gagasan-gagasan baru atas dasar kombinasi 2 gagasan lama yang independen dengan cara dipaksakan.
Langkah-langkah • Isolasi elemen-elemen problem yang akan dibahas • Temukan pola hubungan keterkaitan antar elemen tersebut • Visualisasikan hubungan keterkaitan tersebut • Analisis dan catat hubungan keterkaitan sebagai ‘pola saat ini’ • Mulailah mengembangkan gagasan-gagasan berawal dari ‘pola saatini’ tersebut.
Kesimpulan • Berorientasi ke masa depan • Tidak menghasilkan sesuatu yang langsung dapat digunakan, tetapi tercapainya gagasan-gagasan baru • Tehnik-tehnik tersebut tidak hanya bermanfaat dalam mengembangkan produk (product development) atau R and D, tetapi dalam segala bidang • Tehnik tersebut tidak membutuhkan persyaratan-persyaratan profesi/pendidikan/keterampilan tertentu, melainkan lebih bebas dan luwes.
Tindakan Penghambat Kreativitas • Struktur perilaku birokrat • Terpaku tradisi & budaya • Penekanan SOP • Menindas usaha kreatif • Kontrol ketat • Salah, langsung hukum • Sukses tidak dihargai • Menolak ‘Risk Taking’ & pertanyaan kritis • Evaluasi eksternal • Jadwal terlalu ketat • Cenderung specialisasi
Desentralisasi & keterbukaan Mendukung budaya kreatif Mendukung perilaku eksperimen Publikasi kesuksesan karyawan Dukung semangat pemenang Dukung keinginan mencoba Toleransi terhadap ‘trial & error’ Buka jalur komunikasi Sediakan fasilitasberinovasi Tidak mudah membunuh ide Proses alokasi sumber daya sederhana Sediakan imbalan financial dan non financial bagi setiap kesuksesan Budaya perusahaan : ‘risk taking & pertanyaan kritis’ Administrasi minimum Pengawasan kendur & evaluasi internal Realistis ‘deadline’ Delegasi tanggung jawab Tindakan Menunjang Kreativitas