70 likes | 367 Views
OPERASI ARITMATIKA. OPERASI PENJUMLAHAN. 1. ADD. Perintah ADD digunakan dengan sintaks : ADD operand1, operand2 Perintah ADD sama dengan operand1 = operand1 + operand2. 2. ADC. Perintah ADC digunakan dengan sintaks : ADC operand1, operand2
E N D
OPERASI PENJUMLAHAN 1. ADD Perintah ADD digunakan dengan sintaks : ADD operand1, operand2 Perintah ADD sama dengan operand1 = operand1 + operand2 2. ADC Perintah ADC digunakan dengan sintaks : ADC operand1, operand2 Perintah ADC sama dengan operand1 = operand1 + operand2 + carry
OPERASI PENGURANGAN 1. SUB Sintaks : SUB operand1, operand2 Perintah SUB sama dengan operand1 = operand1 - operand2 2. SBB Sintaks : SBB operand1, operand2 Perintah SBB sama dengan operand1 = operand1 - operand2 - carry
OPERASI PERKALIAN MUL • MUL • Sintaks : • MUL operand • Perkalian pada bahasa rakitan terdiri dari dua jenis, yaitu : • Perkalian 8 bit • Untuk perkalian 8 bit ini, register yang digunakan adalah AL dan AX. • Contoh : MUL BH • Dengan instruksi MUL BH, artinya sama dengan AX = AL * BH • Perkalian 16 bit • Untuk perkalian 16 bit, register yang digunakan adalah AX dan DX. • Contoh : MUL BX • Dengan instruksi MUL BX, artinya sama dengan DX:AX = AX * BX
OPERASI PEMBAGIAN DIV • DIV • sintaks : • DIV operand • Pembagian pada bahasa rakitan terdiri dari dua jenis, yaitu : • Pembagian 8 bit • Untuk pembagian 8 bit ini, register yang digunakan adalah AH, AL dan AX. • Contoh : DIV BH • Dengan instruksi DIV BH, artinya sama dengan AL=AX/BH, sisa disimpan di AH • Pembagian 16 bit • Untuk pembagian 16 bit, register yang digunakan adalah AX dan DX. • Contoh : DIV BX • Dengan instruksi DIV BX, artinya sama dengan AX=(DX:AX)/BX, sisa disimpan di DX